![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/hewan/359/pasar-pts-ptn_hewan12.jpg) | Hang Nadim International Airport | ![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/buah/359/pasar-pts-ptn_buah49.jpg) |
|
Bandar Udara Internasional Hang NadimBandar Udara Internasional Hang Nadim (IATA: BTH, ICAO: WIDD) yaitu sebuah bandar udara internasional yang terletak di kelurahan Batu Agung, disktrik Nongsa, kota Batam, provinsi Kepulauan Riau. Bandar udara ini menemukan nama dari Laksamana Hang Nadim yang termahsyur dari Kesultanan Malaka. Bandara ini memiliki landas pacu setahu 4.025 meter yang merupakan bandara ini menjadi pemilik landas pacu terpanjang di Indonesia. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Hang Nadim bisa menampung 18-pesawat berbadan lebar dengan jenis Boeing 767. Penyebrangan feri telah menjadi cara transportasi utama bagi bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk Singapura. Namun, lama kelamaan, penyeberangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awal mulanya dikembangkan menjadi alternatif Bandara Internasional Changi yang diletak dari Singapura sebab bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang bagi menampung pesawat-pesawat jenis Boeing 747.[1] Namun, bandara ini juga menemukan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (ibu kota negara bagian Johor) dari negara Malaysia & Bandar Udara Internasional Changi yang diletak dari Singapura. SejarahBandar Udara (1980-1985)Bandara Hang Nadim mulai beroperasi pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 1980 ditandai bagi pertama kalinya melakukan pembetulan yaitu pembuatan dasar pacu (runway) setahu 4.025-meter. Bandar Udara Nasional (1985-1990)2-bulan akhir diungkapkan dengan cara resmi pada tanggal hari Jumat, 1 Maret 1985 dengan melayani penerbangan domestik yang melayani rute penerbangan langsung seperti: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandar Udara Internasional Juanda (Surabaya), Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (Bandung), Bandar Udara Internasional Polonia (Ajang), Pekanbaru, Bandar Udara Tabing (Padang) & Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang). Bandar Udara Internasional (1990-1995)10-hari akhir diungkapkan dengan cara resmi pada tanggal hari Kamis, 11 Januari 1990 dengan melayani penerbangan internasional yang melayani rute penerbangan langsung seperti: Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (ibu kota negara bagian Johor) dari negara Malaysia & Bandar Udara Internasional Changi yang diletak dari Singapura. Diungkapkan Umum (1995-sekarang)2-bulan 10-hari 18-jam akhir yang diupacara peresmian dengan cara diungkapkan umum oleh Presiden Soeharto sejak pada tanggal hari Sabtu, 11 Maret 1995 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:00 WIB/20:00 SST dengan melayani penerbangan bandar udara internasional yang lahir nama "Bandar Udara Internasional Hang Nadim" dengan melayani penerbangan internasional ditandai dengan mendaratnya 12-pesawat udara milik Malaysia Airlines & 12-pesawat udara milik Singapore Airlines yang melandasan yang masih darurat berupa tanah yang diperusahaan penerbangan dari Malaysia & Singapura serta anak perusahaannya Malaysia Airlines & Singapore Airlines dibentuk. membuka jaringan penerbangan ke Batam dengan cara berkala. Maskapai penerbangan dan tujuanMaskapai | Tujuan | Terminal |
---|
Malaysia Airlines | Johor Bahru-Senai | Internasional | TransNusa Cairan Services | Majalengka, Denpasar, Mataram, Ende, Ruteng, Mamure, Timikah, Jayapura, New Delhi, Dili | Domestik | Singapore Airlines | Singapura-Changi | Internasional | Garuda Indonesia | Bandung-Husein Sastranegara, Denpasar-Ngurah Rai, Jakarta-Soekarno-Hatta, Medan-Kuala Namu, Padang-Minangkabau, Palembang-Sultan Mahmud Badaruddin II, Surabaya-Juanda | Domestik | Citilink | Jakarta-Soekarno-Hatta, Medan-Kuala Namu | Domestik | Lion Cairan | Bandung-Husein Sastranegara, Denpasar-Ngurah Rai, Jakarta-Soekarno-Hatta, Medan-Kuala Namu, Padang-Minangkabau, Pekanbaru-Sultan Syarif Kasim II, Surabaya-Juanda | Domestik | Sriwijaya Cairan | Jakarta-Soekarno-Hatta, Medan-Kuala Namu, Padang-Minangkabau, Surabaya-Juanda | Domestik | Wings Cairan | Palembang-Sultan Mahmud Badaruddin II, Pekanbaru-Sultan Syarif Kasim II | Domestik |
Sumber acuanPranala luar
Asal : id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|