Bahasa Jerman |
---|
Deutsch |
Dituturkan di | Jerman, Swiss, Austria, Italia (Bolzano-Bolzen), Liechtenstein, Luksemburg, Perancis (Alsace-Lorraine), Belgia, Denmark, Polandia, dan Namibia. Bahasa ini masih dituturkan secara terbatas Argentina selatan dan beberapa warga Amish di Amerika Serikat. Bahasa ini sudah menjalani dibuat sebagai bahasa pengantar ilmu pengetahuan di yang akhir sekali masa seratus tahun ke-19. |
---|
Wilayah | Eropa tengah, dan tempat-tempat yang dihuni diaspora orang Jerman |
---|
Jumlah penutur | 135 juta jiwa (tidak berada tanggal) |
---|
Rumpun bahasa | |
---|
Sistem penulisan | Alfabet Latin (Varian Jerman) |
---|
Status resmi |
---|
Bahasa resmi di | Uni Eropa (Bahasa resmi dan bahasa kerja)
Austria Belgia Italia(Tyrol Selatan) Jerman Liechtenstein Luxembourg
Swiss |
---|
Dikenali sebagai bahasa minoritas di | Republik Ceko[2] Denmark[3] Hongaria[4] Kazakhstan[5]
Namibia (Bahasa nasional; bahasa resmi 1984–90)[6][7] Polandia (Bahasa tambahan di 22 kotamadya di Provinsi Opole)[8] Romania[9] Russia[10] Slowakia (Bahasa resmi Kotamadya Krahule/Blaufuß)[11][12] Vatikan (Bahasa Administrasi dan bahasa komandan dari Garda Swiss)[13] |
---|
Diregulasi oleh | Tidak diatur secara resmi (Ortografi Jerman diatur oleh Dewan ortografi Jerman (Rat für deutsche Rechtschreibung)[1]) |
---|
Kode-kode bahasa |
---|
ISO 639-1 | de |
---|
ISO 639-2 | ger (B) deu (T) |
---|
ISO 639-3 | Variously: deu – New High German gmh – Middle High German goh – Old High German gct – Alemán Coloniero bar – Austro-Bavarian cim – Cimbrian geh – Hutterite German ksh – Kölsch nds – Low German sli – Lower Silesian ltz – Luxembourgish vmf – Main-Franconian mhn – Mócheno pfl – Palatinate German pdc – Pennsylvania German pdt – Plautdietsch swg – Swabian German gsw – Swiss German uln – Unserdeutsch sxu – Upper Saxon wae – Walser German wep – Westphalian |
---|
Linguasphere | 52-AC (Continental West Germanic) > 52-ACB (Deutsch & Dutch) > 52-ACB-d (Central German incl. 52-ACB–dl & -dm Standard/Generalised High German) + 52-ACB-e & -f (Upper German & Swiss German) + 52-ACB-g (Yiddish) + 52-ACB-h (émigré German varieties incl. 52-ACB-hc Hutterite German & 52-ACB-he Pennsylvania German etc.) + 52-ACB-i (Yenish); totalling 285 varieties: 52-ACB-daa to 52-ACB-i |
---|
Bahasa Jerman yaitu anggota bahasa Germanik Barat yang dipakai sebagai bahasa pengantar terutama di kawasan Eropa Tengah. Bahasa ini yaitu salah satu bahasa yang luas dipertuturkan di Eropa dan sudah menjalani dibuat sebagai bahasa pengantar antarbangsa yang penting sampai awal masa seratus tahun ke-20. Meskipun sekarang menurun kebutuhannya, bahasa ini masih luas dipelajari karena jumlah literatur klasik alam yang ditulis menggunakan bahasa ini.
Dalam kontinuum variasi bahasa di Eropa Tengah babak utara, "bahasa Jerman" yaitu semua bahasa yang telah merasai pergeseran bunyi Germanik kedua. Dengan demikian, ke dalam lingkup ini turut beragam bahasa yang dipakai di Jerman selatan, sehingga bahasa Jerman dikenal pula sebagai bahasa Jerman Hulu.
Fonologi
Bahasa Jerman mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana:
Sistem penulisan
Huruf besar | Huruf kecil | IPA | Huruf besar | Huruf kecil | IPA |
---|
A | a | /aː/ | N | n | /ɛn/ |
B | b | /beː/ | O | o | /oː/ |
C | c | /tseː/ | P | p | /peː/ |
D | d | /deː/ | Q | q | /kuː/ |
E | e | /eː/ | R | r | /ɛr/ |
F | f | /ɛf/ | S | s | /ɛs/ |
G | g | /geː/ | T | t | /teː/ |
H | h | /haː/ | U | u | /uː/ |
I | i | /iː/ | V | v | /faʊ/ |
J | j | /jɔt/ | W | w | /veː/ |
K | k | /kaː/ | X | x | /ɪks/ |
L | l | /ɛl/ | Y | y | /'ʏpsilɔn/ |
M | m | /ɛm/ | Z | z | /tsɛt/ |
Diakritik
Bahasa Jerman memiliki tambahan alphabet yaitu:
- Umlaut
- yaitu ä, ö, ü (dibaca panjang) [transliterasi ae, oe, ue]
- Ligatur
- yaitu ß (dibaca "ss") [transliterasi ss]
Variasi
Bahasa Jerman bukanlah bahasa yang tunggal, melainkan bahasa dengan jumlah variasi: mulai dari dialek tempatan (lokal, berdasarkan geografi penuturnya), dialek temporal (dikenal paling tidak tiga versi dialek temporal), hingga dialek sosial (berdasarkan kumpulan sosial penuturnya). Bahasa Jerman Baku atau Standar, dinamakan Hochdeutsch ("Jerman Tinggi") atau Standarddeutsch, yaitu bahasa latihan di sekolah dan kursus bahasa serta luas dipakai sebagai bahasa sastera, surat kabar, dan bahasa pengantar di beragam kantor serta perguruan. Varian ini lahir sebagai usaha pembakuan atas bahasa Jerman Hulu (juga dinamakan Hochdeutsch, atau sekarang dinamakan pula Oberdeutsch) oleh Martin Luther pada masa seratus tahun ke-16. Meskipun standar, bahasa Jerman Baku memiliki variasi pelafalan karena pengaruh dialek tempatan.
Dalam kajian/linguistik bahasa Jerman, sebutan "dialek" dipakai untuk menyebut variasi tempatan secara tradisional. Bagi mereka yang hanya terbiasa dengan bahasa Jerman Baku, beberapa dialek itu dapat diasumsikan bahasa tersendiri karena mereka tidak mampu lagi memahami. Variasi penuturan atau kosa istilah dalam bahasa Jerman (Baku) yang bersifat tempatan dinamakan sebagai "varian" atau "variasi". Dialek bahasa Jerman Hulu sendiri beberapa di selanya telah punah. Dialek-dialek yang masih hidup sampai sekarang yaitu Brandenburgisch, Niederrheinisch, Westfälisch, Ostfälisch, Nordniedersächsisch, Mecklenburgisch-Vorpommersch, Lausitzisch-Südmärkisch, Ostpommersch, Mittelpommersch, Niederpreußisch, Moselfränkisch, Rheinfränkisch, Nordhessisch, Mittelhessisch, Osthessisch, Thüringisch, Obersächsisch, Nordobersächsisch, Schlesisch, Hochpreußisch, Schwäbisch, Niederalemannisch, Mittelalemannisch, Hochalemannisch, Höchstalemannisch, Nordbairisch, Mittelbairisch, Südbairisch dan Ripuarisch. Bahasa Yiddish diasumsikan sebagai bahasa tersendiri, terpisah dari bahasa Jerman.
Penyebaran penutur
Di Eropa Timur, bahasa ini yaitu bahasa asing kedua yang sangat luas dikenal. Beberapa daerah di Eropa Timur, masa seratus tahun dahulu kala jumlah dihuni oleh orang Jerman perantauan. Setelah Perang Alam II perkiraan 12-15 juta jiwa orang Jerman ditolak dari Eropa Timur.
Di Perancis, bahasa ini dipertuturkan oleh perkiraan dua juta jiwa penduduk negara ini, khususnya di daerah Alsace-Lorraine, tetapi tidak memiliki status bahasa resmi.
Di Amerika Serikat bahasa Jerman dialek Pfalz dipakai oleh orang-orang Amish. Di Patagonia (selatan Argentina) terdapat pula komunitas berbicara Jerman. Namibia, sebagai satu-satunya bekas koloni Jerman di Afrika, juga dibuat sebagai tempat sisa-sisa komunitas berbicara Jerman di Afrika.
Penulisan
Bahasa Jerman ditulis menggunakan aksara Latin. Sebagai tambahan dari ke-26 huruf yang berada terdapat tiga simbol untuk vokal dengan umlaut: ä, ö dan ü, ditambah Eszett atau "s tajam": ß. Eszett tidak dipakai di Swiss dan digantikan dengan s rangkap, "ss". Apabila alat penulisan tidak memiliki simbol-simbol tambahan tersebut, ä, ö, dan ü setiap dapat digantikan dengan "ae", "oe", dan "ue", serta ß digantikan dengan "ss" (sebagaimana dipergunakan di Swiss). Dalam kamus-kamus masa kini entri dengan umlaut diperlakukan sama dengan huruf induknya sedangkan dalam kamus lama biasanya dia diperlakukan seperti huruf induk yang disertai dengan "e". Eszett menurut anggaran pengejaan yang baru (diperkenalkan sejak 1996 dan jadi efektif 2006, namun ditolak oleh beberapa surat kabar dan penerbit tertentu) hanya dipakai setelah vokal panjang dan diftong. Pada pengejaan sebelumnya, eszett lebih sering ditemukan dan tidak berada anggaran jelas mengenai penggunaannya. Struktur kapital bagi eszett telah dikenalkan dan dipakai pada penulisan yang menggunakan huruf kapital sepenuhnya.
Di masa kemudian, bahasa Jerman menggunakan versi khas huruf Latin yang dikenal sebagai tipe huruf fraktur tebal (bold) atau tipe huruf Schwabacher dan didampingi dengan struktur sambung yang selaras (seperti Kurrent dan Sütterlin). Bentuk-bentuk ini jauh berlainan dengan struktur Latin yang dikenal luas pada masa kini (seperti serif atau sans-serif) dan amat menyukarkan bagi orang yang tidak terlatih. Kaum Nazi bahkan menyarankan penggunaan tipe huruf fraktur dan schwabacher tetapi kemudian melarangnya pada tahun 1941 karena diasumsikan berbau Yahudi.
Penggunaan istilah-istilah Jerman dalam bahasa beda
Berada jumlah sebutan bahasa Jerman yang juga dipakai dalam bahasa-bahasa beda. Dalam bahasa Inggris sebutan "Kindergarten" (taman kanak-kanak) berasal dari "Kindergarten". Orang Perancis menggunakan "leitmotiv" yang juga diambil dari bahasa Jerman.
Contoh beda adalah: "butterbrot" (roti mentega) dalam bahasa Rusia, "arubaito" (dari "Arbeit" - pekerjaan) dalam bahasa Jepang, "le waldsterben" (kematian hutan) dalam Bahasa Perancis, "besserwisser" (sok tahu) dalam bahasa Finlandia.
Lihat pula
Catatan kaki
Pranala luar
Asal :
ensiklopedia.web.id, pasar.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.