George Walker Bush
George Walker Bush | |
---|---|
Presiden Amerika Serikat ke-43 | |
Masa jabatan 20 Januari 2001 – 20 Januari 2009 | |
Wakil Presiden | Dick Cheney |
Didahului oleh | Bill Clinton |
Digantikan oleh | Barack Obama |
Gubernur Texas ke-46 | |
Masa jabatan 17 Januari 1995 – 21 Desember 2000 | |
Wakil | Bob Bullock Rick Perry |
Didahului oleh | Ann Richards |
Digantikan oleh | Rick Perry |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | 6 Juli 1946 New Haven, Connecticut, Amerika Serikat |
Kebangsaan | Amerika |
Partai politik | Republik |
Suami/istri | Laura Welch Bush |
Anak | Barbara Pierce Bush dan Jenna Welch Hager |
Alma mater | Universitas Yale Harvard Business School |
Mata pencaharian | Pengusaha (Minyak, bisbol) |
Tanda tangan |
George Walker Bush (lahir di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat, 6 Juli 1946) yaitu Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua kalinya belakangnya pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia yaitu Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini dihindari sesaat setelah dirinya terpilih menjadi presiden. Ia digantikan oleh Barack Obama.
Dalam sejarahnya, Keluarga Bush yaitu anggota dari Partai Republik dan politik Amerika. Bush yaitu anak tertua mantan Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush. Ibunya yaitu Barbara Bush. Kakeknya, Prescott Bush yaitu mantan Senator Amerika Serikat dari Connecticut. Sedang, adindanya, Jeb Bush yaitu mantan Gubernur Florida. Menyusul Serangan 11 September 2001, Bush mengumumkan Peperangan melawan terorisme dengan cara menyeluruh. Setahu Oktober 2001, ia memerintahkan invasi ke Afganistan bagi melumpuhkan daya Taliban dan al-Qaeda.[1] Pada Maret 2003, Bush memerintahkan penyeranganan ke Irak dengan argumen bahwa Irak telah melanggar Resolusi PBB no. 1441 mengenai senjata pemusnah massal dan sebabnya harus dilucuti dengan kekerasan.[2] Setelah digulingkannya rezim Saddam Hussein, Bush bertekad memimpin AS bagi menegakkan demokrasi di Timur tengah, yang dimulai dengan Afganistan dan Irak.[3] Namun hingga kini situasi di Irak lebih tidak stabil sebab pertikaian yang berkepanjangan selang gugusan Sunni, yang pada masa Saddam Hussein praktis berkuasa atas gugusan mayoritas Syi'ah, yang kini tukar berkuasa.
Bush pertama-tama dipilih pada tahun 2000, dan menjadi presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih tanpa memenangkan suara rakyat setelah 1824, 1876, dan 1888. Bush yang menggambarkan dirinya menjadi "presiden perang",[4] terpilih kembali pada 2004[5] setelah kampanye anggota pilihan yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya bagi mengadakan Peperangan melawan Terorisme dan Peperangan Irak menjadi isu sentral. Bush menjadi kandidat pertama yang memperoleh kemenangan mayoritas suara rakyat sejak ayahnya menang 16 tahun semasih belumnya.[6] Dalam tiga anggota pilihan umum semasih belumnya, penampilan kandidat partai ketiga yang hebat telah menghalangi pemenang suara rakyat, Gore dan Clinton, bagi memperoleh suara mayoritas rakyat. [7]
Daftar isi
Awal hidup
George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut. Keaktifannya dalam dunia politik dimulai dari keterlibatannya dalam skuat kampanye ayahnya menjadi senator dari Texas.
Pendidikan dan keluarga
Bush lulus dari Universitas Yale dengan gelar Bachelor of Arts dalam segi sejarah pada tahun 1968. Kesudahan pada tahun 1975, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis Harvard. Dua tahun kesudahan ia menikahi Laura Welch dan memperoleh dua orang anak kembar, Barbara dan Jenna pada tahun 1981.
Karier bisnis
Ia mengawali karier dalam dunia usaha pada tahun 1979 dengan mendirikan Arbusto Energy, sebuah perusahaan pengeboran minyak dan gas. Arbusto dijualnya pada tahun 1984 kepada Spectrum 7, perusahaan minyak lainnya dan diubah namanya menjadi Bush Exploration Co.. Bush sendiri menjadi CEO perusahaan baru tersebut. Kesudahan pada tahun 1986, Spectrum 7 melakukan merger dengan Harken Energy, dan Bush menjadi direktur Harken.
Pada April 1989, Bush dan sebagian rekan investor lain membeli 86% saham klub bisbol AS, Texas Rangers dengan pinjaman sebesar US$500.000 dari bank. Pinjaman tersebut dibayarnya dengan menjual sahamnya sebesar $848.000 di Harken. Hal ini memicu kerugian yang luhur di Harken, dalam peristiwa yang dikenal dengan nama "Skandal Harken."
Presiden Amerika Serikat
Bush merupakan orang kedua menjadi presiden yang mendampingi jejak ayahnya George H. W. Bush, Presiden Amerika Serikat yang ke-41, setelah John Adams, Presiden kedua, dan John Quincy Adams, yang keenam, merupakan bapak dan anak. Terdapat juga pasangan kakek dan cucu, William Henry Harrison dan Benjamin Harrison.
Masa jabatan pertama
Masa jabatannya menjadi presiden didominasi "perang melawan terorisme", yang mencuat setelah dijadikannya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut menjadinya argumen bagi memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 bagi membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 bagi menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun hingga Agustus 2006 konflik di Irak masih belum belakangnya belakang suatu peristiwa serangan-serangan dari para pemberontak.
Masa jabatan kedua
Meskipun jumlah pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), ia memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih diberi jawaban masalah di Irak, sebab korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006.
Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini yaitu Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Peristiwa ini juga menunjukkan jurang ekonomi yang jelas selang kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam perkara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dikunjungi 18 keluarga dengan 20-an batita yang kelahiran dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro, bagi pertama kalinya ia menggunakan hak vetonya bagi menghalangi RUU upaya meningkatkan kualitas pengamatan sel induk embrionik.
Jabatan Kepala Staf Gedung Putih dipegang oleh Joshua B. Bolten dan Wakil Kepala Stafnya dijabat oleh Karl Rove.
Rujukan
- ^ "President Bush's address to joint session of Congress". 20 September 2001.
- ^ Powell, Colin (5 Februari 2003). "U.S. Secretary of State Colin Powell Addresses the U.N. Security Council". Whitehouse.gov. Diakses 2006-5-25.
- ^ "President discusses freedom in Iraq and Middle East". 6 November 2003.
- ^ "Transcript for Feb. 8th". MSNBC. 2004-8-2. Diakses 2006-9-9.
- ^ 2004 Presidential Election Results
- ^ "Bush First President in 16 Years to Win Popular Majority". NewsMax.com. 2004-11-3. Diakses 2006-10-01.
- ^ "The Popular Vote" (Editorial). New York Sun. 2004-11-3. Diakses 2006-12-31.
Lihat pula
- Keluarga Bush
- Presiden Amerika Serikat
- Panggilan Presiden bagi Bush
- Colin Powell
- Condoleezza Rice
Pranala luar
- (Inggris) Biografi George W. Bush (di situs Gedung Putih)
- (Inggris) Rekaman audio pidato-pidato Bush
- (Indonesia) Kliping Kunjungan Bush Ke Indonesia 20 November 2006
- (Inggris) George W. Bush pada Internet Movie Database.
Sebelumnya: Ann Richards | Gubernur Texas 17 Januari 1995–21 Desember 2000 | Digantikan oleh: Rick Perry |
Sebelumnya: Bill Clinton | Presiden Amerika Serikat 20 Januari 2001–20 Januari 2009 | Digantikan oleh: Barack Obama |
Sebelumnya: Jacques Chirac | Ketua G-8 2004 | Digantikan oleh: Tony Blair |
Sebelumnya: Bob Dole | Nominasi Presiden Partai Republik 2000 (menang), 2004 (menang) | Digantikan oleh: Belum tidak kekurangan penggantinya |
Sebelumnya: Jeff Bezos | Tokoh tahunan versi Time 2000 | Digantikan oleh: Rudy Giuliani |
|
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.