_
ENSHRINEMENT BATUJAYA
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Lucky References : Astronomy   ⚑ Biography   ⚑ Economics   ⚑ Education   ⚑ Electronic   ⚑ Gabon   ⚑ Geography   ⚑ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
hunter  (Previous)(After this textdivorce

Percandian Batujaya

Candi Jiwa di situs Percandian Batujaya

Kompleks Percandian Batujaya yaitu sebuah suatu kompleks sisa-sisa percandian Buddha kuna yang terletak di Disktrik Batujaya dan Disktrik Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Situs ini disebut percandian karena terdiri dari sekumpulan candi yang tersebar di beberapa titik.

Daftar inti

Lokasi

Situs Batujaya secara administratif terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa Segaran, Disktrik Batujaya dan Desa Telagajaya, Disktrik Pakisjaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lebar situs Batujaya ini dianggarkan sekitar lima km2. Situs ini terletak di tengah-tengah kawasan persawahan dan beberapa di dekat permukiman warga dan tidak telah tersedia jauh dari garis pantai utara Jawa Barat (Ujung Karawang). Batujaya kurang bertambah terletak enam km dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Ci Tarum. Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat agung terhadap keadaan situs sekarang karen tanah di kawasan ini tidak sempat kering sepanjang tahun, baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.

Lokasi percandian ini bila ditempuh menggunakan yang dikendarai sendiri dan datang dari Jakarta, dapat dicapai dengan mengambil jalan tol Cikampek. Keluar di gerbang tol Karawang Barat dan mengambil jurusan Rengasdengklok. Kemudian mengambil jalan ke arah Batujaya di suatu persimpangan. Walaupun bila ditarik garis lurus hanya tidak berdekatan sekitar 50 km dari Jakarta, waktu tempuh dapat mencapai tiga jam[1] karena kondisi jalan yang telah tersedia.

Situs Batujaya terletak di lokasi yang relatif berdekatan dengan Situs Cibuaya (sekitar 15km di arah timur laut) yang adalah peninggalan kontruksi Hindu dan situs temuan pra-Hindu "norma budaya istiadat Buni" yang dianggarkan berasal dari masa masa waktu seratus tahun pertama Masehi. Kenyataan ini berakan mendukung tulisan Fa Hsien yang menyatakan: "Di Ye-po-ti (Taruma, maksudnya Kerajaan Taruma) jarang ditemukan penganut Buddhisme, tetapi banyak dijumpai brahmana dan orang-orang menganut agama kotor".[2]

Lokasi candi ini dahulu adalah danau dan candi dibangun di tepi danau. Danau ini terbentuk akibat berpindahnya sungai Citaruum dari arah Utara ke Barat Laut (lihat gambar). Hal ini juga di tandakan dengan nama desa yang telah tersedia yaitu Segaran yang berarti Laut atau badan air seperi danau dalam bahasa Sangsekerta dan Telaga Jaya.

Penelitian

Situs Batujaya pertama kali diteliti oleh tim arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia (sekarang disebut Fakultas Ilmu Kelicikan budi UI) pada tahun 1984 berlandaskan laporan telah tersedianya penemuan benda-benda purbakala di sekitar gundukan-gundukan tanah di tengah-tengah sawah. Gundukan-gundukan ini oleh warga setempat disebut menjadi onur atau unur dan dikeramatkan oleh warga sekitar. Semenjak awal penelitian dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2006 telah ditemukan 31 tapak situs sisa-sisa kontruksi. Penamaan tapak-tapak itu mengikuti nama desa tempat suatu tapak berlokasi, seperti Segaran 1, Segaran 2, Telagajaya 1, dan selanjutnya.[2]

Sampai pada penelitian tahun 2000 baru 11 buah candi yang diteliti (ekskavasi) dan sampai kala ini masih banyak pertanyaan yang belum terungkap secara pasti mengenai kronologi, sifat keagamaan, bangun, dan pola percandiannya. Meskipun begitu, dua candi di Situs Batujaya (Batujaya 1 atau Candi Jiwa, dan Batujaya 5 atau Candi Blandongan) telah dipugar dan sedang dipugar.

Ekskavasi dan penelitian dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Upaya meningkatkan mutu Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dan ditolong oleh EFEO (École Français d’Extrême-Orient) dan dukungan dana dari Ford Motor Company[3] dipakai untuk perkara kajian situs ini.

Kontruksi dan temuan-temuan lainnya

Dari segi kualitas, candi di situs Batujaya tidaklah utuh secara umum sebagaimana layaknya beberapa agung kontruksi candi. Bangunan-bangunan candi tersebut ditemukan hanya di proses kaki atau landasan kontruksi, selain sisa kontruksi di situs Candi Blandongan.

Candi-candi yang beberapa agung masih telah tersedia di dalam tanah adil bangun gundukan bukit (juga disebut menjadi unur dalam bahasa Sunda dan bahasa Jawa). Ternyata candi-candi ini tidak menunjuk ukuran atau ketinggian kontruksi yang sesuai.

Candi Jiwa

Candi yang ditemukan di situs ini seperti candi Jiwa, struktur proses atasnya menunjuk bangun seperti bunga padma (bunga teratai). Pada proses tengahnya terdapat denah struktur melingkar yang sepertinya yaitu bekas stupa atau lapik patung Buddha. Pada candi ini tidak ditemukan tangga, sehingga strukturnya mirip dengan stupa atau arca Buddha di atas bunga teratai yang sedang berbunga mekar dan terapung di atas air. Bangun seperti ini yaitu unik dan belum sempat ditemukan di Indonesia.

Kontruksi candi Jiwa tidak terbuat dari batu, namun dari lempengan-lempengan batu bata.

Menurut keterangan warga setempat ucap jiwa berasal dari sifat unur (gundukan tanah yang berisi candi) yang diasumsikan adil "jiwa". Karena beberapa kali kambing diikat diatasnya mati. Sehingga tidak telah tersedia hubungan dengan Dewa Syiwa.

Ucap "jiwa" sangat dekat dengan nama salahsatu nama dewa dalam agaman Hindu yaitu Dewa Syiwa. Perubahan dari "syiwa" menjadi "jiwa" dapat dijadikan karena perjalanan waktu, atau karena aksen Sunda. Barangkali kedekatan ucap syiwa dan jiwa dapat menjadi salah satu objek penelitian meskipun kira-kira aneh bila data yang telah diperoleh bahwa candi Jiwa bertambah kepada Budha daripada Hindu. Di Budha tidak telah tersedia dewa Syiwa.

Penanggalan

Berlandaskan analisis radiometri karbon 14 pada artefak-artefak peninggalan di candi Blandongan, salah satu situs percandian Batujaya, diketahui bahwa kronologi paling tua berasal dari masa waktu seratus tahun ke-2 Masehi dan yang paling muda berasal dari masa waktu seratus tahun ke-12.

Di samping pertanggalan absolut di atas ini, pertanggalan relatif berlandaskan bangun paleografi tulisan beberapa prasasti yang ditemukan di situs ini dan cara analogi dan tipologi temuan-temuan arkeologi lainnya seperti keramik Cina, gerabah, votive tablet, lepa (pleister), hiasan dan arca-arca stucco dan kontruksi bata banyak membantu.

Catatan kaki

  1. ^ The temples of Western Java: Cangkuang, Batujaya, Cibuaya
  2. ^ a b Agustijanto I. 2006. Komplek Percandian Batujaya Tempat Kelahirannya Norma budaya istiadat di Tatar Sunda Puslitbang Arkenas, Departemen Norma budaya istiadat dan Pariwisata.
  3. ^ Ford Motor Company Conservation and Environment Grants 1983-2003.Brosur.

Sumber rujukan

  • Situs Percandian Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (brosur Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang Wilayah Kerja Propinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Lampung, 2003).

Pranala luar

  • Perpustakaan Nasional: Candi Batujaya
  • Kompas.com: Batujaya, Sisa Peradaban Sungai Purba; Sabtu, 30 April 2011, 12:57 WIB
  • Inilah-Jabar: Candi Batujaya Karawang Dapat Masuk Warisan Dunia; Sabtu, 2 Juni 2012, 13:42 WIB


Koordinat: 6°3′11.3″LS,107°9′9.7″BT

 
Pulau Jawa
 
Pulau Sumatra
 
Pulau Kalimantan
 
Pulau Jawa
 
Pulau Sumatra
 
Pulau Kalimantan


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, pasar.nomor.net, dan lain-lain.



Tags (tagged): enshrinement batujaya, enshrinement
 Extension School Program
 Job Vacancy
 Psychological Test Questions
 Reader
 Download Brochures / Catalogs
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
Site
Advanced Lecture Program
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
New Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Career Prospects
UNKRIS Jakarta web list
Graduate Program Web
Main Websites
Lucky References
 ⚑ Biology
 ⚑ Chemistry
 ⚑ Culture
 ⚑ Football
 ⚑ Grenada
 ⚑ Guam
 ⚑ National Hero
 ⚑ Sei Rampah
 ⚑ Serpong
 Diverse Adverts
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Course Program
 Manual book
 Waivers money Education Request
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Day College
 Prayer Times
 All Debate
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate School Program
 Quran Online


enshrinement Batujaya
_