Efisiensi (ekonomi)

Efisiensi dalam pengetahuan ekonomi digunakan bagi merujuk pada sejumlah ide yang terkait pada kegunaan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh asal daya dalam bagian produksi barang dan kelakuan baik. ^[1]

Sebuah sistem ekonomi bisa dinamakan efisien bila memenuhi kriteria berikut:

• Tidak tidak kekurangan yang bisa dijadikan bertambah makmur tanpa tidak kekurangannya pengorbanan.
• Tidak tidak kekurangan keluaran yang bisa didapat tanpa tidak kekurangannya peningkatkan jumlah masukan.
• Tidak tidak kekurangan produksi bila tanpa tidak kekurangannya biaya yang rendah dalam satuan unit.

Rumusan tersebut tidak akan selalu sesuai akan tetapi biasanya akan meliputi semua ide yang hanya bisa dicapai dengan asal daya yang tersedia.

Sebuah sistem ekonomi yang efisien bisa memberi bertambah jumlah barang dan kelakuan baik bagi masyarakat tanpa menggunakan bertambah jumlah asal daya. Dalam ekonomi pasar secara umum diyakini akan bertambah efisien dibandingkan dengan alternatif lainnya ^[2] yang pertama mendasar dalil kesejahteraan berdasarkan penyediaan kepercayaan oleh sebabnya bagi yang mengutarakan bahwa tiap pasar berkeseimbangan lengkap berdasarkan kompetitif yaitu efisien (tetapi hanya tidak kekurangan bila tidak teradi ketidaksempurnaan pasar).

Kebijakan reformasi dalam ekonomi mikro yaitu bertujuan membuat kebijakan yang menjadikan berkurang distorsi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi. Namun, tidak tidak kekurangan teori dasar yang jelas bahwa dengan menghapus distorsi pasar maka akan selalu bisa meningkatkan efisiensi ekonomi. Selanjutnya yang kedua berdasarkan dalil yang mengutarakan bahwa bila tidak kekurangan beberapa distorsi pasar maka tidak bisa dihindari hanya dalam satu sektor saja yang akan melakukan usaha ke arah yang bertambah agung dalam kesempurnaan pasar terdapat sektor lain yang bisa mengurangi efisiensi.

Kriteria alternatif

Beberapa kriteria alternatif bagi efisiensi ekonomi, termasuk:

• Efisiensi Pareto
• Efisiensi Kaldor-Hicks
• Efisiensi-X
• Efisiensi Allokasi
• Efisiensi Distribusi
• Efisiensi produktif
• Optimasi fungsi kesejahteraan sosial
• Maksimalisasi utilitas

Prinsip-prinsip dalam aplikasi:

• Hipotesa pasar efisien
• Kesejahteraan ekonomi
• Teori dasar produksi
• Reformasi kebijakan ekonomi mikro

Lihat pula

• Kesejahteraan ekonomi
• Distribusi (ekonomi)
• Efisiensi usaha dagang/jasa
• Efisiensi pasar keuangan
• Prinsip kompensasi
• Ketidakefisienan

Sumber acuan

• Henry Stevens Haines, Efficient Railway Operation, University of Harvard Press, 1919
• Henry Charles Taylor, Agricultural Economics, University of Harvard Press, 1919
• Walter J. Schultz, The moral conditions of economic efficiency, Cambridge University Press, 2001, ISBN 0-521-80178-8 ISBN 978-0-521-80178-2
• Jozef M. van Brabant, Adjustment, structural change, and economic efficiency, Cambridge University Press, 1987, ISBN 0-521-33455-1 ISBN 978-0-521-33455-6
• Peter Mulder, The economics of technology diffusion and energy efficiency, Edward Elgar Publishing, 2005, ISBN 1-84376-823-2 ISBN 978-1-84376-823-4
• Jack Wiseman, Cost, Choice, and Political economy, University of California Press, ISBN 1-85278-165-3 ISBN 978-1-85278-165-1
• David J. Ravenscraft, Frederic M. Scherer, Mergers, sell-offs, and economic efficiency, Brookings Institution Press, 1987, ISBN 0-8157-7348-X ISBN 978-0-8157-7348-1