Sehabis kemerdekaan Indonesia, Cimahi menjadi bagian dari Kabupaten Bandung Utara. Pada tahun 1962, dibuat Kawedanaan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif pada tanggal 29 Januari1976, dan menjadi kota administratif pertama di Jawa Barat. Mulai 21 Juni2001 status Cimahi menjadi kota.
Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat. Jumlah masyarakatnya kala ini adalah anggar-anggar 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990 dengan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.
Kota tentara
Kota Cimahi mendapat julukan menjadi "Kota Tentara" karena di kota ini jumlah pusat edukasi untuk tentara, di antaranya:
Pusat Edukasi Artileri Area (Pusdikarmed)
Pusat Edukasi Ilmu Militer Umum (Pusdikpengmilum)
Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Edukasi Infanteri (SPI Pusdikif)
Pusat Edukasi Jasmani (Pusdikjas)
Pusat Edukasi Peralatan (Pusdikpal)
Pusat Edukasi Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
Pusat Edukasi Polisi Militer (Pusdikpom)
Pusat Edukasi Perhubungan (Pusdikhub)
belum kembali markas-markas tentara yang terdapat di situ yang jumlahnya pun cukup jumlah, seperti:
Brigif 15/Kujang II
Pussenarhanud Kodiklatad
Pussenarmed Kodiklatad
Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang
Kodim 0609/Cimahi
Yonarmed 4/105 Parahyangan
Tepbek Cimahi
Koramil Cimahi
Rumkit Tk. II Kesdam III/Siliwangi
Kesdim Cimahi
dan masih jumlah kembali ditambah asrama militer yang jumlahnya sangat jumlah. Dengan jumlahnya pusat edukasi tentara dan sarana kemiliteran lainnya maka anggar-anggar 60% wilayah Kota Cimahi dipergunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", berdasarkan dengan warna seragam yang dipergunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).
Namun adanya demikian juga memunculkan kesulitan tersendiri untuk pemerintah kota Cimahi. Ini disebabkan karena tanah dan kontruksi yang dipergunakan oleh militer tersebut tidak dibayar pajak bumi dan kontruksinya (PBB), sehingga pemerintah kota tidak mendapat masukan dari beberapa luhur wilayahnya.
Akademi Kesehatan Sekeliling yang terkait Depkes (D3)
Akademi Gizi Depkes (D3)
Perubahan Nama Jalan
Sejak tanggal 10 November2006, yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sepuluh jalan di Kota Cimahi merasai perubahan nama menjadi nama pahlawan dari Kota Cimahi. Kesepuluh jalan tersebut adalah:
Sebelumnya
Nama Baru
Jalan Cihanjuang
Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata
Jalan Cibeureum - Alun-alun - Padasuka ( Jl. Raya Cimahi )
Tags / tagged: cimahi, 9 tahun, 21, tanggal 21 juni, 21 pemerintahan, wali, kota hj, pembuatan, stasiun cimahi, tahun, 1886 dibangun pusat, pusdikpal pusat, pendidikan, pembekalan angkutan, machmud, no 140, 40513 rumah sakit, tk ii, dustira, collection of free, studies jend, h, amirmachmud jalan babakan, jalan m, k, wiganda sasmita cimahi