Oseania (bahasa Inggris: Oceania) yaitu sebutan yang mengacu kepada suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania yaitu wilayah di Bumi (sering diasumsikan benua) dengan luas area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua sehabis Antartika.
Beberapa luhur wilayah Oseania terdiri dari negara-negara pulau yang kecil. Australia yaitu satu-satunya negara kontinental, sedangkan Papua Nugini dan Timor Leste yaitu negara yang memiliki perbatasan darat, dimana keduanya bersamaan batasnya dengan Indonesia.
Negara-negara Oseania telah tersedia kemerdekaan dalam ketentuan yang lain dari negara penjajah mereka, serta mendapat aturan konstitusional yang bervariasi berdasarkan dengan kondisi mereka. Australia misalnya, yaitu negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga mengakui Ratu Elizabeth II dari Britania Raya sebagai Ratu, sementara Polinesia Perancis yaitu sebuah pays d'outre-mer ("negara luar negeri") Perancis.
Secara ekologi, Oseania yaitu satu di sela delapan zona ekologi terestrial dunia. Zona ekologi Oseania meliputi Mikronesia, Fiji dan Polinesia kecuali Selandia Baru, Papua Nugini, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon dan Vanuatu yang tergolong zona ekologi Australasia.
Sebutan ini dibuat oleh seorang berbakat geografi bernama Conrad Malte-Brun dengan nama Océanie pada tahun 1812. Ucap Océanie diambil dari ucap Bahasa Yunani ὠκεανός (ōkeanós), ocean.
Kepadatan penduduk
Peta Migrasi Penduduk Oseania
Sejarah kehidupan Oseania hingga sekarang masih belum sepenuhnya dapat diterangkan. Penelitian awal memperlihatkan bahwa penduduk Mikronesia dan Polinesia secara kebahasaan dan genetis memiliki kesamaan dengan penduduk asli Asia Tenggara, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan. Secara kebahasaan mereka juga sebagai bagian dari penutur rumpun bahasa Austronesia. Sedangkan kependudukan Melanesia dan Australia lebih kompleks namun secara penampilan maupun genetis serta linguistik tergolong lain dari orang Mikronesia dan Polinesia.[1]
Kajian linguistik memperlihatkan suatu arus migrasi yang dikenal sebagai teori "Kereta Cepat menuju Polinesia" ("Express Train to Polynesia") atau "Out of Taiwan" yang diusulkan oleh Robert Blust dan Peter Belwood.[2] Di sisi lain, kajian genetika memperlihatkan dukungan atas teori lama berupa penyebaran lewat Asia Tenggara Daratan, kesudahan menyebar dari wilayah sekitar Sumatera atau Semenanjung Malaya (dikenal sebagai teori "Sundaland") yang diajukan Oppenheimer. Teori ini juga didukung oleh kajian genetika atas babi dan ayam, dua hewan yang diasumsikan dibawa oleh para migran karena ditemukan di bermacam permukiman di Oseania.[3][4]
^Gray, R. D.; A. J. Drummond, S. J. Greenhill (2009). "Language Phylogenies Reveal Expansion Pulses and Pauses in Pacific Settlement.". Science323: 479 – 483. doi:10.1126/science.1166858.
^Chicken and Chips theory of Pacific Migration]. ScienceDaily 30 Juli 2008.
^Pig Study forces Rethink of Pacific Colonisation. ScienceDaily 13 Maret 2007.
^The use and scope of this term varies. The UN designation for this subregion is "Australia and Selandia Baru."
^On 7 October 2006, government officials moved their offices in the former capital of Koror to Melekeok, located 20 km northeast of Koror on Babelthuap Island.