Teknik Kelautan

Teknik Kelautan (Inggris: Ocean Engineering) merupakan cabang pengetahuan teknik atau rekayasa yang mempelajari propertti dan bangun lain yang berkomunikasi dengan laut. Teknik Kelautan sering kali diasumsikan sebagai perkembangan Teknik Sipil yang dikhususkan untuk mempelajari struktur-struktur yang aci di daerah pantai (coastal) maupun daerah lolos pantai (offshore).

Saat ini di Indonesia edukasi Teknik Kelautan dimainkan di dua universitas merupakan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya.

Penjelasan Umum

Pengetahuan yang dipelajari dalam Teknik Kelautan sangat dekat dengan Teknik Sipil sebagai induk keilmuannya. Pada Teknik Sipil hal yang dipelajari berkaitan dengan insfrastruktur keairan dari sejak hulu sampai hilir sungai dan dihabisi di pantai, sedangkan pada Teknik Kelautan infrastruktur kelautan yang dipelajari merupakan dari mulai ketentuan yang tidak boleh dilampaui pantai ke laut lolos. Kajian pengetahuan Teknik Kelautan meliputi propertti pantai, propertti lolos pantai, babak pantai, pengetahuan tentang laut, propertti penjaga pantai, teknik perkapalan, akustik bawah laut, hidrodinamika laut, penyebaran polutan, dan lain-lain. Secara garis akbar, pada pengetahuan Teknik Kelautan dipelajari:

• bangun dan propertti pantai (gedung dipinggir laut, dermaga, pelabuhan, mercusuar, reklamasi dan pengerukan pantai)
• bangun dan propertti lolos pantai (pengeboran minyak lolos pantai, kabel bawah laut, pipa bawah laut)
• teknik perkapalan (desain kapal, babak, metode, afal membuat kapal, bangun kapal)
• manajemen sumber daya kelautan (pembangkit listrik tenaga gelombang, penanggulangan penyebaran polutan, infrastruktur perikanan)

Prospek Kerja

Berdasarkan kompetensi yang dipunyainya, lapangan pekerjaan yang bisa digeluti oleh para sarjana Teknik Kelautan di selangnya adalah:

1. Industri rancang-bangun propertti pantai meliputi:(perlindungan abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi, sirkulasi cairan dalam PLTG dan tenaga pasang surut, dan lain-lain.)
2. Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lolos pantai
3. Industri rancang-bangun infrastruktur tranportasi laut seperti:(pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dan lain-lain)
4. Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai
5. Konservasi kawasan pesisir dan anggota yang terkait laut
6. Pengelolaan masalah anggota yang terkait laut dari cara eksploitasi minyak bumi dan mineral
7. Industri rancang-bangun perkapalan
8. Bidang kerja Teknik Kelautan lainnya baik dalam lingkup penelitian, edukasi, dan pemerintahan