_
ITB
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Lucky References : Astronomy   ⚑ Biography   ⚑ Economics   ⚑ Education   ⚑ Electronic   ⚑ Gabon   ⚑ Geography   ⚑ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Darussalam Institute of Islami.....  (Previous)(After this textInstitute of Technology and Bu.....

Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung
Technische Hoogeschool te Bandoeng[1]

Lambang ITB[2]
MottoIn Harmoniae Progressio (Latin)[3]
Motto dalam bahasa IndonesiaKemajuan dalam keselarasan
Didirikan3 Juli 1920 sebagai TH te Bandoeng, 2 Maret 1959 disahkan sebagai ITB[1][4]
JenisPerguruan tinggi negeri
RektorProf. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D.
Staf akademik

1.182 (2011)[5]
S1 - 34 - 2,88%[5]
S2 - 357 - 30,2%[5]

S3 - 791 - 66,92%[5]
Mahasiswa19.440 (2011)[5]
Sarjana13.671[5]
Magister5.024[5]
Doktor745[5]
LokasiJl. Ganesha 10/12
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KampusUrban, 286.830 meter persegi[5]
WarnaDeep Cobalt Blue      [2][6]
JulukanKampus Ganesha; Kampus Cap Gajah
MaskotGajah Duduk
Situs webwww.itb.ac.id
Logo ITB

Logo ITB[2][7]

Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu sebuah perguruan tinggi negeri yang bermarkas di Kota Bandung. Nama ITB disahkan pada tanggal 2 Maret 1959[1]. Sejak tahun 2012, ITB kembali berstatus sebagai perguruan tinggi negeri (bahasa resmi: perguruan tinggi yang dipersiapkan oleh pemerintah), berganti dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara (BHMN).[8] Sampai tahun 2012 ITB telah memiliki empat program studi yang terakreditasi dengan cara internasional dari salah satu lembaga akreditasi independen Amerika Serikat ABET, di mana ITB adalah satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki akreditasi internasional tersebut.[9]

Kampus utama ITB kala ini adalah lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia[10] sekaligus lembaga edukasi tinggi pertama di Hindia-Belanda[11]. Walaupun tiap institusi edukasi tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi tiap, semuanya memberikan pengaruh dalam peningkatan yang menuju pada pendirian ITB.

Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan kantor pusat administrasi tidak terletak di kampus utama namun masih dalam jangkauan yang sepele untuk ditempuh. Fasilitas yang sudah telah tersedia di kampus di selanya toko buku, kantor pos, kantin, bank, dan klinik.

Lain daripada ruangan kuliah, laboratorium, bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas olah raga, dan sebuah Campus Center. Di dekat kampus juga terdapat Masjid Salman untuk beribadah dan keaktifan keagamaan umat Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan keaktifan akademik dan riset, terdapat fasilitas-fasilitas pendukung akademik, dintaranya Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Fasilitas Olah Raga Sasana Kelicikan budi Ganesha, Pusat Bahasa, Pusat layanan komputer (ComLabs) dan Observatorium Bosscha (salah satu fasilitas dari Kumpulan Keahlian Astronomi FMIPA), terletak 11 km di sebelah utara Bandung.

Rektor ITB kala ini yaitu Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D. untuk periode 2010-2014.

Daftar inti

Sejarah

Technische Hooge School 1929
Aula Barat ITB, kontruksi peninggalan masa penjajahan Belanda dengan bangun atapnya yang khas karya arsitek Henri Maclaine Pont.
Aula Barat ITB

Sejarah ITB berasal sejak awal masa waktu seratus tahun kedua puluh, atas prakarsa warga penguasa waktu itu. Pendapat mula pendirianya terpenting dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang sebagai sukar karena terganggunya hubungan sela negeri Belanda dan wilayah taklukannya di kawasan Nusantara, sebagai dampak pecahnya Perang Dunia Pertama. Technische Hoogeschool te Bandoeng berdiri tanggal 3 Juli 1920.[12]

ITB didirikan pada 3 Juli 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (sering disingkat sebagai TH te Bandoeng, TH Bandung, atau THS) dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya adil satu jurusan de afdeeling der Weg- en Waterbouwkunde. ITB juga adalah tempat di mana presiden Indonesia pertama, Soekarno meraih gelar insinyurnya dalam bidang Teknik Sipil.

Pada masa penjajahan Jepang, tepatnya tanggal 1 April 1944, THS diretas kembali oleh Pemerintah Militer Jepang dengan nama バンドン工業大学 (Bandung Kōgyō Daigaku?)[13] sehabis ditutup sejak 8 Maret 1942 dengan menyerahnya Hindia Belanda di Kalijati. Kemudian pada masa kemerdekaan Indonesia, tahun 1945, namanya diubah sebagai "Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung". Pada tahun 1946, STT Bandung dipindahkan ke Yogyakarta dan sebagai cikal bakal kelahirannya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Pada tanggal 21 Juni 1946, NICA mendirikan Universiteit van Indonesie dengan Faculteit van Technische Wetenschap sebagai pengganti STT Bandung di lokasi Kampus THS dahulu. Beberapa agung orang yang memberi pelajarannya yaitu para mantan orang yang memberi pelajaran THS yang baru saja diberi keleluasaan dari kamp interniran Jepang[14]. Dan pada 6 Oktober 1947, Faculteit van Exacte Wetenschap berdiri. Ini kemudian sebagai Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Dunia Universitas Indonesia sejak 2 Februari 1950.

Kemudian pada tanggal 2 Maret 1959, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Dunia dengan cara resmi memisahkan diri sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).

Didorong oleh pendapat dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia mengesahkan berdirinya Institut Teknologi di Kota Bandung pada tanggal 2 Maret 1959. Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang selaras, Institut Teknologi Bandung kelahiran dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri untuk kehidupan dan upaya meningkatkan mutu bangsa yang maju dan bermartabat.

Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus dipersiapkan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang edukasi dan proses mengajarkan, serta mengkomplitkan jumlah dan menjadi mengembang kekuatan tenaga orang yang memberi pelajaran dengan penugasan berusaha bisa ke luar negeri.

Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sukar yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berganti sebagai satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang dengan cara terbatas sebagai institusi semi-otonom. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan berusaha bisa ke luar negeri makin berkurang. Fasilitas internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.

Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an ditandai dengan kepranataan dan pengolahan berusaha bisa memberi pelajaran yang mulai masuk ke dalam era modern dengan fasilitas fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai diretas. Kondisi ini didukung oleh makin pulihnya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.

Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya adil satu jurusan edukasi itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang meliputi unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.

Kini, dengan suplai tahunan pelajar-pelajar Indonesia terbaik, ITB adalah salah satu pusat ilmu sains, teknologi, dan seni terbaik di Indonesia.

ITB juga mendukung para pelajar dan keaktifan sosial mereka dengan mendukung himpunan mahasiswa yang telah tersedia di tiap departemen.

Tiap tahunnya, ITB memilihkan seorang mahasiswa terbaik untuk dikirim ke pemilihan mahasiswa teladan nasional. Ganesha Prize yaitu nama penghargaan untuk mereka yang menemukan gelar mahasiswa terbaik ini. Penghargaan ini biasanya diberikan dengan cara resmi pada seremoni penerimaan mahasiswa baru.

Fakultas dan Sekolah

Fakultas/sekolah dan program studi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Dunia (FMIPA)
  1. Matematika (MA) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
  2. Fisika (FI) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
  3. Kimia (KI) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
  4. Astronomi (AS) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
  5. Aktuaria - S2
  6. Sains Komputasi - S2
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
  1. Biologi (BI) - S1, S2, dan S3
  2. Mikrobiologi (BM) - S1
  3. Rekayasa Hayati (BE) - S1
  4. Rekayasa Pertanian - S1
  5. Rekayasa Kehutanan - S1
  6. Biomanajemen - S2
  7. Bioteknologi - S2
Sekolah Farmasi (SF)
  1. Sains dan Teknologi Farmasi (FA) - S1
  2. Farmasi Klinis dan Komunitas (FK) - S1
  3. Program Studi Profesi Apoteker
  4. Program Pasca Sarjana Farmasi - S2, dan S3
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
  1. Teknik Geologi (GL) - S1, S2, dan S3
  2. Teknik Geodesi dan Geomatika (GD) - S1, S2, dan S3
  3. Meteorologi (ME) - S1
  4. Oseanografi (OS) - S1
  5. Teknik Air Tanah - S2
  6. Sains Kebumian - S2, dan S3
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
  1. Teknik Pertambangan (TA) - S1, S2, dan S3
  2. Teknik Perminyakan (TM) - S1, S2, dan S3
  3. Teknik Geofisika (TG) - S1, S2, dan S3
  4. Teknik Metalurgi (MG) - S1, S2, dan S3
  5. Teknik Geothermal - S2
Fakultas Teknologi Industri (FTI)
  1. Teknik Kimia (TK) - S1, S2, dan S3
  2. Teknik Fisika (TF) - S1, S2, S2 Instrumentasi dan Kontrol, dan S3
  3. Teknik Industri (TI) - S1, S2, dan S3
  4. Manajemen Rekayasa Industri (MRI) - S1
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
  1. Teknik Mesin (MS) - S1, S2, dan S3
  2. Aeronotika dan Astronotika (AE) - S1, S2, dan S3
  3. Teknik Material (MT) - S1, S2, dan S3
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
  1. Teknik Elektro (EL) - S1, S2, dan S3
  2. Informatika (IF) - S1, S2, dan S3
  3. Teknik Tenaga Listrik (EP) - S1, S2, dan S3
  4. Teknik Telekomunikasi (ET) - S1, S2, dan S3
  5. Sistem dan Teknologi Informasi (II) - S1, S2, dan S3
Fakultas Teknik Sipil dan Proses yang terkait (FTSL)
  1. Teknik Sipil (SI) - S1, S2, dan S3
  2. Teknik Proses yang terkait (TL) - S1, S2, dan S3
  3. Teknik Kelautan (KL) - S1, S2, dan S3
Sekolah Arsitektur, Perancangan dan Upaya meningkatkan mutu Kebijakan (SAPPK)
  1. Arsitektur (AR) - S1, S2, dan S3
  2. Perancangan Wilayah dan Kota (PL) - S1, S2, dan S3
  3. Program Magister Studi Upaya meningkatkan mutu - S2
  4. Program Magister & Doktor Transportasi - S2, S3
  5. Program Magister Studi Pertahanan - S2
  6. Program Magister Rancang Kota - S2
  7. Program Magister Perancangan Kepariwisataan - S2
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
  1. Seni Rupa (SR) - S1
  2. Kriya (KR) - S1
  3. Desain Komunikasi Visual (DKV) - S1
  4. Desain Interior (DI) - S1
  5. Desain Produk (DP) - S1
  6. Program Magister Seni Rupa - S2
  7. Program Magister Desain - S2
  8. Program Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain - S3
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
  1. Manajemen (MB) - S1
  2. Program Magister Sains Manajemen - S2
  3. Program Magister Administrasi Bisnis - S2
  4. Program Doktor Sains Manajemen - S3
Plaza Widya ITB dengan Gunung Tangkuban Perahu di kejauhan, perhatikan bangun atap khas kontruksi di ITB.
Kontruksi perpustakaan pusat ITB

Fakultas yaitu unit edukasi di ITB yang di dalamnya terdapat beberapa Program Studi (dulu departemen), berpegang pada kebenaran di tingkat sarjana, magister, maupun doktor. Tidak selamanya itu, sekolah yaitu unit edukasi yang memiliki beberapa program studi namun keilmuan-keilmuan yang telah tersedia di program studi itu tidak terlalu jauh. Misalkan di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB yang memiliki 5 program studi, memang batas keilmuannya cukup dekat, yaitu di lingkup keelektroteknikan (Teknik Elektro, Telekomunikasi, dan Tenaga Listrik), serta di lingkup Computer Science (Teknik Informatika dan Sistem Teknologi Informasi). Oleh karenanya, meskipun jumlah program studi di dalamnya semakin banyak, sebutan 'sekolah' tersebut tidak diubah sebagai 'fakultas'. Namun demikian, dengan cara administratif tidak telah tersedia perbedaan yang berarti sela fakultas dan sekolah, dengan ucap lain perbedaan Fakultas dengan Sekolah di ITB hanyalah sekadar terminologi belaka. Keduanya diberi petunjuk oleh seorang Dekan dengan ditolong oleh 2 orang Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan bidang Akademik dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya.

Akreditasi

Sehabis bertahun-tahun menemukan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai A untuk beberapa agung program studinya, pada tahun 2011 dua program studi ITB meraih akreditasi internasional dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yang adalah badan akreditasi independen terkemuka di Amerika Serikat (AS). Program studi yang menemukan akreditasi dari ABET yaitu Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Kelautan.[15]

Pada pertengahan Agustus 2012, kembali ITB meraih akreditasi internasional untuk dua program studi yaitu Program Studi Teknik Kimia dan Program Studi Teknik Fisika. Kini ITB telah memiliki empat program studi yang terakreditasi dengan cara internasional, di mana ITB adalah satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki akreditasi dengan cara internasional dari ABET. Dengan diraihnya akreditasi ABET adalah jaminan untuk para yang hendak menjadi mahasiswa dan orang tua untuk memilihkan institusi edukasi yang bermutu berpegang pada kebenaran dengan cara nasional maupun internasional.[9]

Dengan akreditasi ABET tersebut, lulusan ITB mulai tahun 2012 hendak menemukan ijazah tak hanya akreditasi BAN-PT tetapi juga terdapat logo ABET yang membuktikan bahwa lulusan ITB telah terdidik dengan standar internasional, tidak hanya terlembaga tetapi juga telah tersertifikasi dengan cara resmi.[9]

Telah tersedianya akreditasi ini juga faedahnya dapat dirasakan oleh para pengguna lulusan ITB. Anak didik ITB memiliki standar profesional kerja yang dapat disamakan dengan lulusan luar negeri ternama. Sehingga perusahaan penerima mereka dapat bertambah yakin terhadap almamater mereka.[9]

Reputasi

Berlandaskan tingkat kepopuleran perguruan tinggi di dunia maya, dengan jumlah sampel 335 institusi perguruan tinggi oleh 4icu.org untuk tahun 2012, ITB masih sebagai perguruan tinggi terpopuler di Indonesia.[16] Sampai pertengahan Juli 2012, ITB menempati peringkat ke-13 di lingkup Asia,[17] dan peringkat ke-82 di dunia (satu-satunya yang mewakili Indonesia di dalam Top 200 Colleges and Universities in the world)[18].

Sedangkan menurut pemberian nilai lembaga pemeringkatan perguruan tinggi asal Inggris tahun 2009, THE-QS, ITB menempati peringkat 80 di dunia dalam bidang Teknik dan IT, satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mampu masuk dalam 100 agung pemeringkatan. Peringkat pertama sendiri ditempati oleh MIT.[19]. Kemudian pada tahun 2011 dalam bidang yang selaras, peringkat yang ditempati ITB sebagai peringkat 100 di dunia.[20]

Dari tahun 2007 sampai kala ini, khusus untuk bidang Engineering & Technology dan Natural Sciences, ITB menempati peringkat pertama di Indonesia dan satu-satunya kampus di Indonesia yang memperoleh "bintang empat" dari QS World University Rankings.[21]

  • Pada tahun 2009, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan ITB peringkat ke-21 di Asia[22] dan peringkat pertama di Indonesia, tidak selamanya di bidang Natural Sciences ITB menempati peringkat ke-27 di Asia[23] dan peringkat pertama di Indonesia.
  • Pada tahun 2010, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan ITB peringkat ke-30 di Asia[24] dan peringkat pertama di Indonesia, tidak selamanya di bidang Natural Sciences ITB menempati peringkat ke-35 di Asia[25] dan peringkat pertama di Indonesia.
  • Pada tahun 2011, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan ITB peringkat ke-26 di Asia[26] dan peringkat pertama di Indonesia, tidak selamanya di bidang Natural Sciences ITB menempati peringkat ke-41 di Asia[27] dan peringkat pertama di Indonesia.
  • Pada tahun 2012, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan ITB peringkat ke-27 di Asia[28] dan peringkat pertama di Indonesia, tidak selamanya di bidang Natural Sciences ITB menempati peringkat ke-35 di Asia[29] dan peringkat pertama di Indonesia.

Sedangkan menurut tingkat keketatan masuk SNMPTN bidang IPA tahun 2009, ITB adalah perguruan tinggi dengan tingkat kesulitan tertinggi dari 422.159 peserta ujian. Sebagai gambaran untuk tahun 2007 nilai rata-rata ujian seleksi masuk yang diterima di ITB yaitu 808,82; disusul berikutnya UI (762,85), Unair (723,01), ITS (719,70), UGM (673,52).[30]

Tahun 2008 ITB (826,01), UGM (774,09), Unair (742,60), UI (732,20), ITS (709,86).[30]

Tahun 2009 ITB (92,54), UGM (88,88), UI (87,11), ITS (83,55), Unair (83,36).[30]

Sedangkan pada tahun 2012, ITB memperoleh nilai rata-rata tertinggi yaitu 788,34; disusul UI (735,94), UGM (677,63), ITS (675,53), dan Unair di urutan ke lima.[31][32]

Rektor

Keluarga Mahasiswa ITB

Pemerintah menemui Mendikbud Daoed Joesoef menggulirkan pemikiran Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan yang lazim disingkat NKK/BKK. Dewan Mahasiswa se-Indonesia dihentikan dan kemahasiswaan diatur oleh Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan menemui BKK. Mahasiswa menyorongkan dengan keras BKK, dan tetap mengadakan pemilihan Ketua DeMa (Dewan Mahasiswa). Namun tiap Ketua DeMa terpilih, malam itu juga surat ancaman DO (Drop Out) sampai. Dampaknya tidak telah tersedia yang mau sebagai Ketua DeMa. Yang belakang sekalinya mahasiswa ITB memutuskan menghapuskan Dewan Mahasiswa dan membekukan DeMa ITB. Kemudian didirikan Badan Koordinasi (BAKOR) untuk mengkoordinasikan kebangkitan. Tidak selamanya cita-cita DeMa diamanatkan untuk Himpunan-Himpunan sebagai kantung-kantung tindakan, dengan konsekuensi, kaderisasi telah tersedia di tingkat himpunan.

Sampai pada Tahun 1994, Perwakilan Mahasiswa yang tergabung dalam FKHJ (Forum Ketua Himpunan Jurusan), memutuskan untuk mewujudkan kembali kemahasiswaan terpusat, untuk mengusung tindakan eksternal yang pada kala itu baru saja menghangat di Indonesia. Yang belakang sekalinya dibentuklah Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung KM ITB.

Unit Perkara Mahasiswa

  1. Persekutuan Mahasiswa Kristen "PMK" (Christian Student Fellowship)
  2. Keluarga Mahasiswa Katolik "KMK" (Catholic Student Society)
  3. Keluarga Mahasiswa Hindu "KMH" (Hindu Student Society)
  4. Keluarga Mahasiswa Buddha "Dhammanano" (Buddhist Student Society)
  5. Keluarga Mahasiswa Islam "GAMAIS" (Islamic Student Society)
  • Rumpun Keilmuan[38]
  1. ShARE ITB
  2. Perserikatan Studi Ilmu Kemasyarakatan "PSIK" (Societal Study Union)
  3. Majalah Ganesha – Kumpulan Studi Sejarah, Ekonomi dan Politik ITB
  4. Kumpulan Studi Ekonomi dan Pasar Modal ITB
  5. Institut Sosial Humaniora "Tiang Bendera" ITB
  6. Unit Kajian Islam Ideologis HATI ITB (Harmoni Amal Titian Ilmu)
  1. Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa "KOKESMA"
  2. Unit Robotika
  3. U-Green ITB
  4. Techno Enterpreneur Club
  5. Student English Forum "SEF"
  6. Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I/ITB (Student Regiment Battalion I/ITB)]
  7. Pramuka ITB (Gudep 06005-06006)
  8. Liga Film Mahasiswa "LFM" ITB
  9. Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) ITB
  10. Ganesha Model United Nations Club
  11. Kumpulan Studi Visual Kelicikan budi Modern (Genshiken ITB)
  12. Amateur Radio Club ITB - ARC ITB
  13. Keluarga Mahasiswa Pencinta Dunia Ganesha "KMPA"
  • Rumpun Seni Dan Kelicikan budi[38]
  1. ITB Dance and Performance Art Community (INFINITY)
  2. Unit Norma budaya istiadat Aceh (UKA)
  3. Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU)
  4. Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS)
  5. Unit Norma budaya istiadat Melayu Riau (UKMR-ITB)
  6. Unit Kesenian Minangkabau (UKM)
  7. Unit Norma budaya istiadat Jepang (UKJ)
  8. Unit Norma budaya istiadat Irian (UKIR) ITB
  9. Unit Norma budaya istiadat Banten DEBUST ITB
  10. Unit Norma budaya istiadat Betawi
  11. Unit Kelicikan budi Lampung (UBALA)
  12. Studi Teater Mahasiswa (STEMA)
  13. Serumpun Mahasiswa Bangka Belitung
  14. Perserikatan Seni Tari dan Karawitan Jawa
  15. Paduan Suara Mahasiswa (PSM-ITB)
  16. Mahasiswa Bumi Sriwijaya (MUSI)
  17. Maha Gotra Ganesha (MGG)
  18. Marching Band Waditra Ganesha (MBWG)
  19. Lingkung Seni Sunda (LSS)
  20. Lingkar Sastra ITB
  21. Paguyuban Seni Kelicikan budi Jawa Timuran - Loedroek ITB
  22. Keluarga Paduan Angklung ITB
  23. Keluarga Mahasiswa Jambi - Siginjai (KMJ-Siginjai)
  24. ITBJazz
  25. ITB Students Orchestra (ISO)
  26. Unit Apresiasi Musik (apres!) ITB
  1. Tabloid Mahasiswa Boulevard
  2. Radio Kampus - ITB community radio
  3. Pers Mahasiswa (Persma) ITB
  4. GaneshaTV (GTV)
  5. 8EH Radio ITB
  • Rumpun Olah Raga dan Kesehatan[38]
  1. Unit Tenis ITB
  2. Unit Renang dan Polo Air (URPA)
  3. Unit Judo ITB
  4. Unit Capoeira Quizumba (UCI) ITB
  5. Unit Bola Voli (UBV)
  6. Unit Bulu Tangkis (UBT) ITB
  7. Unit Basket "GANESHA" (UBG-ITB)
  8. Unit Keaktifan Tenis Meja ITB (UATM ITB)
  9. Tarung Drajat (Boxer)
  10. Unit Taekwondo
  11. Syufu Taeshukan Hent Lanah ITB
  12. Unit Softball
  13. Satuan Perkara Olah Raga (SKOR) Hoki ITB
  14. Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB)
  15. Persatuan Catur Mahasiswa ITB
  16. Perisai Diri
  17. Unit Panahan PASOPATI ITB
  18. Unit Selam Nautika ITB
  19. Unit Kendo ITB
  20. Shorinji Kempo ITB
  21. Unit Karate (Bandung Karate Club) cabang ITB
  22. Bela Diri Hikmatul Iman Ranting ITB
  23. Ganesha Bicycler
  24. Unit Keaktifan Bridge (UAB)
  25. Atletik Ganesha (ATLAS)
  26. Aikido

Himpunan Mahasiswa Jurusan

  1. HIMAFI ITB (Himpunan Mahasiswa Fisika) [39]
  2. HIMASITH "NYMPHAEA" ITB (Himpunan Mahasiswa Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, "Nymphaea")]
  3. HIMASTRON ITB (Himpunan Mahasiswa Astronomi)[39]
  4. HIMATEK ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia)[39]
  5. HIMATG "TERRA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika)[39]
  6. HIMATIKA ITB (Himpunan Mahasiswa Matematika)[39]
  7. HME ITB (Himpunan Mahasiswa Elektroteknik)[39]
  8. HMF "Ars Praeparandi" ITB (Himpunan Mahasiswa Farmasi)[39]
  9. HMFT ITB (Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik)[39]
  10. HMIF ITB (Himpunan Mahasiswa Informatika)[39]
  11. HMK AMISCA ITB (Himpunan Mahasiswa Kimia)[39]
  12. HMM ITB (Himpunan Mahasiswa Mesin)[39]
  13. HMME "Atmosphaira" (Himpunan Mahasiswa Meteorologi) ITB[39]
  14. HMO "TRITON" (Himpunan Mahasiswa Oseanografi) ITB[39]
  15. HMP PANGRIPTA LOKA ITB (Himpunan Mahasiswa Planologi Pangripta Loka)[39]
  16. HMS ITB (Himpunan Mahasiswa Sipil)[39]
  17. HMT ITB (Himpunan Mahasiswa Tambang)[39]
  18. HMTG "GEA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "GEA" ITB)[39]
  19. HMTL ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan)[39]
  20. HMTM "PATRA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Perinyakan)[39]
  21. IMA-G (Rantai Mahasiswa Arsitektur - Gunadharma)[39]
  22. IMG ITB (Rantai Mahasiswa Geodesi)[39]
  23. IMMG ITB (Rantai Mahasiswa Metalurgi ITB)[39]
  24. KMKL ITB (Keluarga Mahasiswa teknik Kelautan ITB)[39]
  25. KMPN ITB (Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan)[39]
  26. KM-SBM ITB (Keluarga Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen)[39]
  27. KMSR ITB (Keluarga Mahasiswa Seni Rupa)[39]
  28. MTI ITB (Keluarga Mahasiswa Teknik Industri)[39]
  29. MTM ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Material)[39]

Alumni

Galeri

Referensi

Bahan bacaan

  • Keputusan Rektor ITB Nomor 267/SK/K01/OT/2008 perihal Pendirian dan Penetapan Nama ITB
  • Keputusan Rektor ITB Nomor 324/SK/K01/OT/2008 perihal Penggunaan Lambang ITB
  • Goenarso (1995). Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942. Bandung: Penerbit ITB.
  • Sakri, A. (1979). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979. Bandung: Penerbit ITB.
  • (Belanda) Majalah "De ingenieur in Nederlandsch-Indie" edisi tahun 1934-1942.
  • (Belanda) Majalah "De ingenieur in Indonesie" edisi tahun 1948-1957.

Catatan kaki

  1. ^ a b c Keputusan Rektor ITB Nomor 267/SK/K01/OT/2008 perihal Pendirian dan Penetapan Nama ITB
  2. ^ a b c Keputusan Rektor ITB Nomor 324/SK/K01/OT/2008 perihal Penggunaan Lambang ITB
  3. ^ "Moto/slogan ITB", dalam Buku Pedoman Format Penulisan Tesis Magister 2008 halaman 46, diunduh dari http://www.sps.itb.ac.id/.
  4. ^ Dies Natalis TH Bandung selalu diperingati tiap tahun sejak Dies Natalisnya yang pertama di tahun 1921, sampai Dies Natalis ke-21 tahun 1941 ("Viering van den een en twintigsten verjaardag der Technische Hoogeschool te Bandoeng", artikel dalam "De ingenieur in Nederlandsch-Indie" September 1941, Tahun ke-8 No.9). Bahkan sehabis TH ditutup dan beralih nama sekalipun, Dies Natalisnya selalu mengacu pada berdirinya TH tahun 1920, seperti pada tanggal 27 November 1948 di mana diperingati Dies Natalis ke-28 Faculteit van Technische Wetenschap van de Universiteit van Indonesie ("De ingenieur in Indonesie" Desember 1948, Tahun ke-1 No.2) atau pada tanggal 23 Desember 1955 di mana dipersiapkan Lustrum ke-7 (Dies ke-35) De herdenking van de opening der TH te Bandung. Dari fakta-fakta sejarah tersebut, tanggal 3 Juli 1920 diputuskan sebagai tanggal pendirian Institut Teknologi Bandung dan diperingati tiap tahun sebagai "Peringatan Ulang Tahun Perguruan/Edukasi Tinggi Teknik di Indonesia". Sedangkan tanggal 2 Maret 1959 diputuskan sebagai tanggal penetapan nama Institut Teknologi di Kota Bandung dan diperingati tiap tahun sebagai "Peringatan Ulang Tahun Institut Teknologi Bandung" yang dituangkan dalam Keputusan Rektor ITB Nomor 267/SK/K01/OT/2008 perihal Pendirian dan Penetapan Nama ITB.
  5. ^ a b c d e f g h i Fakta dan Angka
  6. ^ CMYK 100,70,0,0 http://www.colorhexa.com/004dff
  7. ^ Logo ITB
  8. ^ Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2012
  9. ^ a b c d Prodi Teknik Kimia dan Fisika ITB Raih Akreditasi ABET AS.
  10. ^ Pada tanggal 3 Juli 1920 sekolah tinggi pertama di Hindia Belanda, yaitu Technische Hoogeschool (Sekolah Tinggi Teknik), yang dikenal dengan singkatan namanya THS didirikan di Bandung (Somadikarta 1999:6).
  11. ^ “… En reeds in het volgende jaar, in Juli 1920, werd de Technische Hoogeschool (TH), Indië's eerste instelling voor Hooger Onderwijs, plechtig geopend.” Terjemahan: “… Dan pada tahun berikutnya, pada bulan Juli 1920, Sekolah Tinggi Teknik yang adalah institusi edukasi tinggi pertama di Hindia-Belanda disahkan.” – p. 26 (Hoe 1941:26)
  12. ^ Mulai tanggal 1 Agustus 1935 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan aturan perihal penggunaan ejaan baru... di selanya ejaan 'hoogeschool' sebagai 'hogeschool' (Goenarso 1995:51). Namun tulisan "Technische Hoogeschool te Bandoeng" tidak berganti karena adalah 'nama'/nomenklatur.
  13. ^ Sakri (1979a:26)
  14. ^ Majalah "De ingenieur in Indonesie" edisi Desember 1948 Tahun ke-1 No.2, p-14.
  15. ^ (Inggris) Accredited Programs - ABET.
  16. ^ http://www.4icu.org/id/
  17. ^ Top 100 Universities in Asia 2012.
  18. ^ Top 200 Universities in the world 2012
  19. ^ http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2009/subject-rankings/technology
  20. ^ http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2011/faculty-area-rankings/technology?page=3
  21. ^ QS Stars in Indonesia.
  22. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2009.
  23. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2009.
  24. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2010.
  25. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2010.
  26. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2011.
  27. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2011.
  28. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2012.
  29. ^ QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2012.
  30. ^ a b c "Beberapa informasi perihal ITB" oleh Rektor ITB pada Temu Awal Tahun Akademik 2009/2010 tanggal 31 Agustus 2009.
  31. ^ Unila Tempati Jabatan Ketiga SNMPTN Tulis se-Sumatera.
  32. ^ Lampungpost edisi 7 Juli 2012.
  33. ^ Ketua Presidium: Prof. Ir. Soemono; Anggota: Prof. Ir. Goenarso; Prof. dr. Djoehana Wiradikarta (Ketua/Dekan FIPIA UI Bandung); Prof. Ir. Soetedjo (Ketua/Dekan FT UI Bandung); Panitera: Prof. Dr. Ir. R. M. Soemantri Brodjonegoro (Ketua Jurusan Teknologi Kimia).
  34. ^ http://www.itb.ac.id/news/46 ITB News Portal, 13 Maret 2003, Mantan Rektor ITB , Ir. Ukar Bratakusumah Meninggal
  35. ^ Ketua Rektorium: Dr. Soedjana Sapi'ie; Anggota: Prof. Dr. Moedomo Soedigdomarto; Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME; Ir. Djuanda Suraatmadja.
  36. ^ Pemegang jabatan Sementara.
  37. ^ Pemegang jabatan Sementara.
  38. ^ a b c d e f Situs resmi Keluarga Mahasiswa ITB.
  39. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab Situs resmi Himpunan Mahasiswa Jurusan

Pranala luar

  • Situs resmi
  • Fakta dan Angka
  • Situs resmi Keluarga Mahasiswa ITB.
Institut Teknologi Bandung (ITB)
 
Sejarah
Logo ITB
 
Biografi Tokoh
 
Universitas
 
Politeknik
 
Sekolah tinggi
 
Institut
 
 
 
Keluarga
Presiden Sukarno.jpg
 
Almamater
Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB)
 
Didahului: Tidak telah tersedia, jabatan baru
Digantikan: Soeharto, Presiden Indonesia ke-2


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, pasar.nomor.net, dan lain-lain.



Tags (tagged): itb, program kuliah, pegawai, kelas weekend, collection of, free, studies, kelas eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia
 Extension School Program
 Job Vacancy
 Psychological Test Questions
 Reader
 Download Brochures / Catalogs
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Site
Advanced Class Program (Online Lectures)

Profile & Objectives
New Student Admission
Study Program each PTS
Department + Career
Main Solutions
Improve Career or Got New Job
Lucky References
 ⚑ Biology
 ⚑ Chemistry
 ⚑ Culture
 ⚑ Football
 ⚑ Grenada
 ⚑ Guam
 ⚑ National Hero
 ⚑ Sei Rampah
 ⚑ Serpong
List of Websites Night Course
List of Websites Main
List of Websites Day College
List of Websites Postgraduate School Program
List of Websites Extension School
 Diverse Adverts
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Course Program
 Manual book
 Waivers money Education Request
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Day College
 Prayer Times
 All Debate
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate School Program
 Quran Online



ITB
_