Museum Fosil Sangiran

Museum Sangiran
Museum Purbakala Sangiran 1.jpg

Museum Purbakala Sangiran yaitu museum arkeologi yang terletak di Disktrik Kalijambe, Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 kmĀ² meliputi tiga disktrik di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Disktrik Gondangrejo yang turut wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran telah tersedia di dalam kawasan Kubah Sangiran yang adalah proses dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, lain daripada sebagai obyek wisata yang menarik juga adalah arena penelitian perihal kehidupan pra sejarah paling utama dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.

Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi komplet perihal pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang peningkatan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Pithecantropus erectus (salah satu spesies dalam taxon Homo erectus) oleh arkeolog Jerman, Profesor Von Koenigswald.

Bertambah menarik kembali, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun sampai 200.000 tahun masih dapat ditemukan sampai kini. Relatif utuh pula. Sehingga para mahir dapat merangkai sebuah benang merah sebuah sejarah yang sempat diproduksi menjadi di Sangiran dengan cara berurutan.

Pranala luar

  • Wikimedia Commons logo Media yang berhubungan dengan Sangiran di Wikimedia Commons.


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, pasar.nomor.net, dan lain-lain.