Kosovo
| Republik Kosovo Republika e Kosovës Република Косово Republika Kosovo Republik Kosovo | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||
| Lagu kebangsaan: Europe | ||||||
 Kedudukan Kosovo di Eropa | ||||||
| Ibu kota (dan kota terbesar) | Priština | |||||
| Bahasa resmi | Bahasa Albania, Serbia | |||||
| Bahasa kawasan yang diakui | Bahasa Turki, Gorani, Romani, Bosnia | |||||
| Kelompok etnik (2007) | 92% Orang Albania 5.3% Serb 2.7% lain-lain [1] | |||||
| Demonim | Kosovar, Kosovan | |||||
| Pemerintahan | Republik | |||||
| - | Presiden | Fatmir Sejdiu | ||||
| - | Perdana Menteri | Hashim Thaçi | ||||
| Kemerdekaan1 | Dari Serbia | |||||
| - | Dideklarasikan | 17 Februari 2008 | ||||
| Luas | ||||||
| - | Total | 10,908 km2 (-) | ||||
| - | Perairan (%) | N/A | ||||
| Masyarakat | ||||||
| - | Perkiraan 2007 | 2.100.000 (-) | ||||
| - | Sensus 1991 | 1.956.196 | ||||
| - | Kepadatan | 220/km2 (-) | ||||
| Mata uang | Euro (EUR) | |||||
| Zona waktu | CET (UTC+1) | |||||
| - | Musim panas (DST) | CEST (UTC+2) | ||||
| Ranah Internet | tidak hadir | |||||
| Kode telepon | 381 | |||||
| 1. Pengakuan kemerdekaan dengan agenda internasional baru dari beberapa negara. | ||||||
Kosovo (bahasa Albania: Kosova atau Kosovë, bahasa Serbia: Косово, alihaksara: Kosovo, bahasa Turki: Kosova) yaitu sebuah negara republik yang dengan agenda de facto merdeka, terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo yaitu sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB, namun pada 17 Februari 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dengan agenda sepihak. Deklarasi ini ditentang oleh Serbia, namun didukung oleh negara-negara Barat. Ibukota Kosovo ada di Priština. Kemerdekaan Kosovo telah diakui dengan agenda resmi oleh bermacam negara, di selangnya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Turki. Negara yang menampik kemerdekaan Kosovo selang lain Republik Rakyat Cina, Rusia, dan Serbia. Pemerintah Indonesia sendiri bersikap hati-hati dalam mengakui kemerdekaan Kosovo walaupun hadir desakan dari beberapa kalangan supaya Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo. [2]
Kosovo menjadi tempat pertentangan wilayah yang masih berlaku selang pemerintah Serbia dan masyarakatnya yang mayoritas merupakan etnis Albania. Saat berdirinya Yugoslavia, Kosovo menjadi provinsi dari Serbia dengan status Kawasan Otonomi Khusus. Namun sejak Peperangan Kosovo telah di bawah pengawasan PBB sebagai sebuah protektorat.
Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Februari 2008 Kosovo memerdekakan diri dari Serbia. Kosovo telah menempuh jalan terjal untuk menempuh kemerdekaannya. Usaha pertama pada tahun 1990 gagal karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang selang Serbia dan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menyembulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran. NATO yang diberi petunjuk oleh Amerika Serikat mengusir Serbia dengan agresi udara selama 78 hari. Kosovo kemudian ada di bawah perlindungan PBB dan NATO. Usaha kemerdekaan Kosovo kali ini mendapat dukungan hampir sepertiga negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menampiknya yaitu Serbia dan Rusia.[3] Serbia sangat marah terhadap Amerika yang mengakui kemerdekaan Kosovo sampai-sampai memanggil balik duta luhurnya yang menjalankan tugas di Amerika. [4]
Catatan dan sumber acuan
- ^ Enti i Statistikës së Kosovës
- ^ "Indonesia Jangan Ragu Dukung Kemerdekaan Kosovo". Diakses 2008-02-19.
- ^ Harian Jawa Pos, Bangsa Muslim di Eropa Merdeka, hal.1, ed: 17 Februari 2008
- ^ "Dubes Serbia untuk AS Diminta Balik dalam 48 Jam". Diakses 2008-02-23.
Lihat pula
Pranala luar
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, pasar.program-reguler.co.id, dsb-nya.
