![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/hewan/359/pasar-pts-ptn_hewan12.jpg) | INSCRIPTION BATUTULIS COLLECTION OF FREE STUDIES |
|
Prasasti Batutulis![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Beschreven_steen_in_Batoeto_002.jpg) Prasasti Batutulis di tahun 1920-an ![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Beschreven_steen_in_Batoetoelis.jpg) Prasasti Batutulis di tahun 1920-an ![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=300px-Prasastibatutulis.jpg) Salinan gambar prasasti Batu Tulis dari buku The Sunda Kingdom of West Java From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor Prasasti Batutulis terletak di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kompleks Prasasti Batutulis memiliki luas 17 x 15 meter. Prasasti Batutulis diasumsikan terletak di situs ibu kota Pajajaran dan masih in situ, yakni masih terletak di lokasi aslinya dan sebagai nama desa lokasi situs ini.[1] Batu Prasasti dan benda-benda lain peninggalan Kerajaan Sunda terdapat dalam komplek ini. Pada batu ini berukir kalimat-kalimat dalam bahasa dan aksara Sunda Kuno. Prasasti ini berangka tahun 1455 Saka (1533 Masehi). Inti Prasasti - Wangna pun ini sakakala, prebu ratu purane pun,
- diwastu diya wingaran prebu guru dewataprana
- di wastu diya wingaran sri baduga maharaja ratu haji di pakwan pajajaran seri sang ratu dewata
- pun ya nu nyusuk na pakwan
- diva anak rahyang dewa niskala sa(ng) sida mokta dimguna tiga i(n) cu rahyang niskala-niskala wastu ka(n) cana sa(ng) sida mokta ka nusalarang
- ya siya ni nyiyan sakakala gugunungan ngabalay nyiyan samida, nyiyan sa(ng)h yang talaga rena mahawijaya, ya siya, o o i saka, panca pandawa e(m) ban bumi
TerjemahanTerjemahan lepasnya lebih kurang sebagai berikut. - Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu Ratu almarhum
- Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana,
- dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
- Dialah yang membikin parit (pertahanan) Pakuan.
- Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang.
- Dialah yang membikin tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membikin undakan untuk hutan Samida[2], membikin Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) Saka "Panca Pandawa Mengemban Bumi"[3].
Catatan kaki- ^ Indonesian palaeography: a history of writing in, Volume 4, Issue 1 By J. G. de Casparis
- ^ Lokasi hutan samida ini konon yang sekarang dipakai sebagai Kebun Raya Bogor.
- ^ Ini yaitu sangkala yang gunanya yaitu 5 5 4 1 atau jikalau dibalik yaitu 1455 Saka (1533 Masehi)---
Referensi - Saléh Danasasmita. 2003. Nyukcruk sajarah Pakuan Pajajaran jeung Prabu Siliwangi. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Sumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, pasar.nomor.net, dan lain-lain. |
| |
| Toll-free service 0800 1234 000 | |
|