Formula Satu

Formula Satu Kategori Pengemudi tunggal Negara atau daerah International Musim pertama 1950[1] Pembalap 24 Tim 12 Pemasok mesin Cosworth · Ferrari · Mercedes · Renault Pemasok ban Pirelli Juara pembalap Sebastian Vettel (Red Bull Racing) Juara konstruktor Red Bull Racing Situs web resmi www.formula1.com Musim terkini

Fernando Alonso dalam bagian kualifikasi dengan mobil Renault pada Grand Prix F1 Amerika Serikat 2005

Formula Satu, disingkat F1 (atau bernama lengkap The FIA Formula One World Championship^[2]), menjadikan kelas balapan mobil formula tempat duduk tunggal yang tertinggi.^[3][4] Terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Balapan disediakan di dalam sirkuit atau jalan umum dalam kota yang ditutup untuk umum. Hasilnya memilihkan dua gelar juara dunia, satu untuk pembalap dan satu lagi untuk konstruktor. Pada balapan, mobil balap bisa mencapai kecepatan 300 km/h (185 mph) yang dihasilkan oleh mesin yang bisa mencapai tenaga sebesar 900 daya kuda pada putaran mesin sekitar 18.000 rpm (per 2005).

Eropa menjadikan pusat tradisi Formula Satu dan tetap menjadi pusatnya hingga sekarang. Sekarang ini Grand Prix telah disediakan di seluruh penjuru dunia, dengan seri balapan baru di Bahrain, RRC, Malaysia dan Turki. Formula Satu menjadikan balap mobil termahal adun dalam segi produksi maupun gerak badannya.

Aturan mainnya diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), yang bermarkas di Place de la Concorde, Paris. Presidennya yang sekarang menjadikan Jean Todt, dan secara umum disponsori dan diatur oleh pemegang hak komersial resmi Bernie Ecclestone menjalani bermacam perusahaan.

Sejarah

Lihat pula Sejarah Formula Satu

Seri Formula Satu berakar pada seri grand prix motor Eropa pada sekitar 1920-an dan 1930-an. Sejumlah organisasi balap grand prix membikin sejumlah aturan untuk kejuaraan dunia sebelum Perang Dunia II. Dengan alasan penundaan karena perang, kejuaraan dunia pembalap tidak diformalkan sampai 1947 dan berlangsung untuk pertama kalinya pada 1950. Kejuaraan dunia konstruktor belakang menyusul pada 1958. Balapan Formula Satu tanpa gelar disediakan bertahun-tahun, tetapi dikarenakan membengkaknya biaya kompetisi mengakibatkan kompetisi ini berakhir pada permulaan 1980-an.

Nama gerak badan ini, Formula Satu, mengindikasikan bahwa ini menjadikan gerak badan yang paling maju dan kompetitif di antara balapan mobil formula lain.

Lihat pula Daftar grand prix Formula Satu

Permulaan kompetisi

Juan Manuel Fangio mengendarai mobil Alfa-Romeo 159 ini untuk menjuarai seri tahun 1951.

Gelar juara dunia Formula Satu pertama kali dimenangkan oleh pembalap Italia Giuseppe Farina dengan mobilnya Alfa Romeo tahun 1950, dengan mengalahkan rekan setimnya, pembalap Argentina Juan Manuel Fangio. Akan tetapi, Fangio memenangkan gelar juara dunia pada tahun 1951 dan empat kali pada enam tahun berikutnya. Fangio belakang menjadi legenda yang mendominasi tahun-tahun pertama kompetisi Formula Satu.

Juara dunia dari Britania Raya yang pertama menjadikan Mike Hawthorn, yang mengendarai Ferrari memenangkan gelar juara pada 1958. Belakang Colin Chapman memasuki kompetisi F1 menjadi perancang mobil dan belakang menjadi pendiri Lotus, British racing green datang untuk mendominasi kompetisi pada beberapa dekade berikutnya. Jim Clark, Jackie Stewart, Jack Brabham, Graham Hill, dan Denny Hulme menjadikan sederetan nama pembalap dari tim Inggris dan negara-negara persemakmuran yang memenangkan dua belas gelar juara dunia antara tahun 1962 hingga 1973.

Tahun 1962, Lotus memperkenalkan mobil dengan rangka aluminium yang dikenal dengan istilah monocoque yang menggantikan rangka tubular tradisional. Penemuan ini belakang menjadi langkah kemajuan teknologi akbar sejak penemuan mobil mid-engines. Tahun 1968 menjadikan tahun pertama kalinya gerak badan ini memakai sponsor yaitu dimulai dengan Lotus yang mengecat "Imperial Tobacco" di mobilnya.

Aerodinamika gaya tekan kebawah (downforce) secara perlahan melakukan peranan penting dalam perancangan mobil, dimulai dengan munculnya aerofoil tahun 1960-an. Belakang tahun 1970, Lotus memperkenalkan aerodinamika efek tanah (ground effect) yang berproduksi gaya tekan yang bagus sehingga meningkatkan kecepatan di tikungan (konsep ini pernah diujicoba sebelumnya oleh Jim Hall dengan tim IndyCar-nya pada tahun 1960-an.

Federation Internationale du Sport Automobile belakang dibangun pada 1979.

Kepopuleran

Tahun 1981 dikenal menjadi permulaan dari tidak kekurangannya Concorde Agreement, sebuah kontrak yang mengikat tim-tim untuk berkompetisi sampai masa berakhirnya kontrak. Kontrak itu juga memuat tentang pembagian sama rata atas keuntungan yang didapat dari hasil penjualan hak televisi. Menjadikan tanda berakhirnya Perang FISA-FOCA. Concorde Agreement yang kedua ditandatangani pada 1992 dan yang ketiga pada 1997 dimana akan berakhir pada belakang 2007.

Tim F1 Renault memperkenalkan mesin turbocharged pada tahun 1977 yang bisa berproduksi lebih dari 700 bhp. Pada tahun-tahun berikutnya, khususnya 1987, mobil-mobil Formula Satu bisa berproduksi lebih dari 1.000 bhp. FIA belakang memberlakukan aturan kapasitas tanki bahan bakar pada 1984 dan belakang melarang mesin turbocharged tahun 1989 untuk membatasi kecepatan mobil yang kian meningkat.

Permulaan 1990 ditandai dengan diperkenalkannya alat bantu elektronik seperti power steering, traction control dan gearbox semi otomatis. FIA, dikarenakan banyaknya komplain mengenai hasil balapan yang lebih ditetapkan oleh teknologi dibandingkan keahlian pembalap, melarang beberapa alat bantu tersebut pada 1994. Walaupun demikian banyak pengamat berpendapat bahwa larangan atas alat bantu pembalap tersebut tidak berarti sama sekali karena FIA tidak mempunyai teknologi atau cara untuk meniadakan fitur-fitur tersebut dari kompetisi.

Tim McLaren dan Williams mendominasi balapan 1980-an dan 1990-an. Honda dan McLaren mendominasi banyak pada 1980-an, selagi tim Williams yang diperkeras mesin Renault memenangi beberapa gelar juara dunia pertengahan 1990-an. McLaren belakang lagi pada belakang 1990-an. Pertarungan antara legenda Senna dan Prost menjadi pusat perhatian pada musim 1988 dan berlanjut sampai belakang 1993 dimana Prost menyatakan untuk pensiun. Ayrton Senna secara tragis tewas pada tabrakan di Grand Prix F1 San Marino 1994. Sejak itu banyak langkah diambil FIA untuk meningkatkan standar keamanan. Tidak tidak kekurangan pembalap yang tewas di balapan sejak saat itu.

Pembalap dari McLaren, Williams, Renault (dulunya bernama Benetton) dan Ferarri menjadikan empat tim teratas yang memenangi gelar juara dunia dari 1984 sampai saat ini. Karena kemajuan teknologi sejak 1990-an, biaya kompetisi Formula Satu juga meningkat. Kedua hal ini mengakibatkan tim-tim lainnya menemui kesulitan tidak hanya untuk bertahan dalam kompetisi namun untuk bertahan dalam usaha dagang/jasa. Masalah keuangan mengakibatkan beberapa tim untuk mundur. Sejak 1990, 28 tim telah mundur dari kompetisi Formula Satu. Salah satunya yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan mundurnya tim Jordan.

F1 Modern

Keselamatan menjadikan satu hal penting di era F1 modern.

Banyak rekor telah dipecahkan pada kompetisi di zaman ke-21, khususnya di tangan Michael Schumacher, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, dan Sebastian Vettel. Permulaan tahun 2000 menjadikan tahun dominasi Michael Schumacher dan tim Ferarri. Pada tahun 2001, Schumacher memecahkan rekor untuk kemenangan terbanyak; rekor sebelumnya dipegang oleh Alain Prost, dengan 51 kemenangan. Pada tahun 2002, Schumacher mencatat rekor klaim juara paling permulaan dengan menjuarai Grand Prix F1 Perancis 2002 pada bulan Juli tahun itu. Tahun 2003, Schumacher mengklaim gelar juara dunianya yang ke-6, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Juan Manuel Fangio yang memegang gelar juara dunia lima kali. Rekornya sekarang menjadikan 7 gelar juara dunia. Tahun 2008 Sebastian Vettel menjadi pembalap termuda yang mendiami posisi pertama (pole position) saat memimpin bagian kualifikasi pada Grand Prix F1 Italia 2008, dan pada besoknya dia menjadi juara balapan termuda dalam sejarah.

Walaupun dominasi Ferrari yang kuat, Kimi Räikkönen yang mengendarai McLaren mempunyai kesempatan akbar untuk memenangi gelar juara dunia pada seri 2003. Juan Pablo Montoya yang mengendarai Williams juga memiliki kesempatan akbar tahun 2003. Dominasi kuat Ferrari mencapai titik baliknya pada 25 September 2005, ketika Fernando Alonso memenangkan gelar juara dunia seri 2005 dengan finish pada tempat ke-3 di Grand Prix F1 Brasil 2005 dan juga memecahkan rekor juara dunia termuda menggantikan pemegang rekor sebelumnya Emerson Fittipaldi dari Brasil. Michael Schumacher sebelumnya memegang gelar juara dunia selama lebih dari 1.800 hari. Rekor ini belakang dipecahkan Lewis Hamilton di musim 2008 dan dipecahkan lagi oleh Sebastian Vettel di musim 2010.

Format kualifikasi beralih beberapa kali pada kompetisi tahun 2003. Salah satunya menjadikan keharusan untuk pembalap untuk memulai balapan dengan jumlah bahan bakar yang sama setelah kualifikasi, yang memaksa tim untuk mencari strategi baru. Peraturan lainnya yaitu pembatasan pemakaian mesin yang sama untuk dua kali balapan. Pembalap yang mengganti mesinnya akan mendapatkan penalti memulai balapan dari posisi paling belakang. Pembalap juga tidak diperkenankan untuk mengganti ban selama balapan berlangsung, kecuali untuk mengganti ban yang rusak sehingga bisa berisiko pada keselamatan pembalap.

Beberapa seri balapan di zaman ke-21 juga mempunyai beberapa kontroversial dan skandal. Pada seri Australia tahun 2002, Rubens Barrichello, rekan setim Schumacher di Ferrari yang sedang memimpin diperintahkan untuk membiarkan Schumacher untuk mengambil alih pimpinan lomba. FIA belakang merespon dengan melarang team order di peraturan yang baru. Pada Grand Prix F1 Amerika Serikat 2005 di sirkuit Indianapolis, kompetisi hanya dihadiri tiga tim dari keseluruhan 10 tim ketika pabrikan ban Michelin menginformasikan bahwa ban hasil pekerjaannya tidak cukup aman untuk dipakai dalam lomba, sehingga menyebabkan semua tim yang menggunakan bannya untuk tidak memasuki lomba. Hal tersebut dikarenakan FIA mendorong untuk mengganti peraturan mengenai ban.

Permulaan tahun 2000, badan administrasi Formula Satu pimpinan Bernie Ecclestone membikin sejumlah merek dagang termasuk logo resmi dan situs web resmi untuk memberikan Formula Satu identitas perusahaan.

Tahun 2005 menandakan berakhirnya era mesin 10 silinder yang dipakai selama lebih dari dua dekade. Mesin baru bersilinder 8 direncanakan untuk diperkenalkan pada permulaan musim kompetisi 2006.

Strategi

Lihat pula: Balapan Formula Satu, Peraturan Formula Satu

Sebuah seri balapan Formula Satu dilangsungkan pada belakang ahad, dimulai dengan dua kali latihan bebas sama sekali pada hari Jumat dan dua kali latihan bebas sama sekali pada hari Sabtu. Pembalap ketiga diijinkan untuk turun pada latihan bebas sama sekali untuk tim yang finish pada seri balapan sebelumnya di posisi 5 kebawah. Setelah sesi latihan, dilangsungkan sesi kualifikasi yang dimulai dengan flying lap (dimana pembalap diukur waktunya dalam menempuh sekali putaran dalam trak yang kosong diukur dari gari start) yang memilihkan posisi pembalap pada sesi lomba pada hari Minggu. Pembalap yang menempuh waktu tercepat pada bagian kualifikasi mendapatkan pole position dan pembalap yang terlambat akan mendiami posisi terakhir.

Lomba dimulai dengan putaran formasi pemanasan (warm up) setelah itu mobil lagi pada urutan yang sesuai di garis start sesuai hasil kualifikasi sebelumnya. Jika seorang pembalap menemui stall sebelum putaran pemanasan dan dilewati sisa pembalap lainnya, dia harus memulai lomba dengan start dari posisi paling belakang. Selama dia bisa bergerak dan sedikitnya satu mobil masih di belakangnya, dia bisa mendiami posisinya.

Sebuah sistem lampu di atas lintasas akan memberikan sinyal untuk lomba dimulai. Jarak yang ditempuh sekitar 300 kilometer (180 mil) dan dibatasi untuk selama dua jam. Sesi latihan hanya sekitar 90 menit. Selama lomba berlangsung, pembalap bisa melakukan satu atau lebih pit stop untuk melakukan penggantian ban atau komponen yang rusak.

FIA memberikan nilai kepada delapan pembalap tercepat dan kepada timnya setiap seri balapan. Terus-menerus nilai yang diberikan menjadikan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1 (juara mendapatkan nilai 25, pembalap kedua mendapatkan nilai 18, dan seterusnya). Juara dunia satu musim menjadikan pembalap dan tim yang mendapatkan nilai tertinggi pada belakang musim kompetisi.

Pembalap dan konstruktor

Michael Schumacher dan Tim F1 Ferrari telah memenangkan gelar juara dunia beberapa kali.

Lihat pula: Daftar konstruktor Formula Satu, Daftar pembalap Formula Satu, Daftar tokoh Formula Satu, Daftar juara dunia pembalap Formula Satu, Daftar juara dunia konstruktor Formula Satu

Tim Formula Satu membangun sendiri yang dikendarai yang dipakai untuk berkompetisi. Istilah "konstruktor" bisa diterjemahkan menjadi tim-tim tersebut. Persyaratan inilah yang membedakan gerak badan ini dengan seri-seri balapan lain seperti Indy Racing League, Champ Car, dan NASCAR, yang memperbolehkan mereka untuk membeli yang dikendarai, dan seri-seri seperti GP2, yang mengharuskan satu jenis yang dikendarai untuk semua tim. Pada tahun-tahun pertama, tim-tim Formula Satu juga membikin sendiri mesin yang dipakai. Sekarang ini hal tersebut kian jarang terjadi dikarenakan keterlibatan pabrikan-pabrikan mobil utama seperti BMW, DaimlerChrysler, Renault, Toyota, dan Honda.

Keterlibatan permulaan pabrikan mobil datang dalam istilah "tim pabrikan" seperti Alfa Romeo, Ferrari (FIAT) dan Renault. Perusahaan seperti Climax, Repco, Cosworth, Hart, Judd dan Supertec, yang tidak memiliki hubungan dengan tim manapun seringkali menjual mesin ke tim-tim yang tidak mampu untuk membikinnya.

Sejak menghilang pada permulaan 1980-an, tim pabrikan lagi lagi pada 1990-an dan 2000-an. Toyota, Ferrari (FIAT) dan Renault telah memiliki tim sendiri. BMW memasuki langkah tersebut dengan membeli kesan tim Sauber. Honda akhir-akhir ini juga telah memiliki pengaruh atas kesan British American Racing. Pabrikan mesin seperti DaimlerChrysler menyediakan mesin dan menjadi sponsor untuk tim-tim lainnya dengan sambutan iklan pada baju dan mobil. Pabrikan lainnya memilihkan menjadi penyedia mesin komersial seperti Cosworth.

Lomba Formula Satu musim 1950 terdiri dari 18 tim. Dikarenakan biaya yang makin membengkak, banyak yang keluar dari persaingan dengan cepat. Scuderia Ferrari menjadi satu-satunya tim yang berkompetisi sejak 1950. Per 2005 hanya sepuluh tim yang tersisa, setiap tim menyediakan dua mobil. Walaupun setiap tim merahasiakan informasi mengenai lebih kurang dana mereka, tetapi diperkirakan lebih kurang tersebut berkisar antara 75 juta USD sampai 500 juta USD untuk setiap timnya.

Untuk menjadi tim baru di kejuaraan dunia Formula Satu membutuhkan dana 25 juta poundsterling (sekitar 50 juta USD) yang dibayarkan dimuka kepada FIA, yang belakang dibayarkan lagi kepada tim tersebut berakhir. Menjadi konsekuensinya, konstruktor yang ingin memasuki kompetisi Formula Satu seringkali lebih suka membeli tim yang sudah tidak kekurangan seperti: B.A.R. yang membeli Tyrrell dan Midland yang membeli Jordan.

Setiap mobil diberikan nomor. Juara dunia musim sebelumnya diberikan nomor 1, rekan setimnya diberikan nomor 2. Nomor-nomor berikutnya diberikan sesuai dengan posisi masing-masing konstruktor pada musim sebelumnya. Pengecualian diberikan jika juara dunia sebelumnya tidak lagi ikut berkompetisi. Nomor 13 tidak dipakai sejak 1974. Sebelum 1996, hanya juara dunia pembalap dan timnya yang bertukar angka dengan juara musim sebelumya. Sisanya tetap menggunakan nomor yang sama dengan musim sebelumya, dimana nomor-nomor tersebut ditetapkan pada musim 1974. Misalnya untuk beberapa tahun, Ferrari menggunakan nomor 27 dan 28, tidak peduli berapapun posisi yang mereka raih pada kompetisi. Seiring dengan bergabungnya tim-tim baru pada permulaan 1990-an, nomor-nomor belakang secara rutin diacak lagi sampai sistem yang sekarang berlaku sejak 1996.

Michael Schumacher memegang rekor untuk pembalap yang paling sering menjadi juara dunia (tujuh kali) dan Scuderia Ferrari memegang rekor konstruktor yang paling sering menjadi juara dunia (14 kali).

Grand Prix

Deretan mobil pada tikungan di sirkuit Sirkuit Indianapolis pada Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003

Lihat pula: Daftar grand prix Formula Satu

Jumlah Grand Prix yang disediakan di setiap musim balapan selalu berubah sepanjang waktu. Musim pertama tahun 1950 terdiri dari 7 sesi dan terus bertambah sepanjang waktu. Sejak 1980 jumlah sesi balap bertahan di 16 atau 17 seri dan belakang mencapai 19 seri pada tahun 2005.

Enam dari tujuh seri balap musim pertama tidak kekurangan di Eropa menyisakan seri Indianapolis menjadi satu-satunya seri balapan yang disediakan di luar Eropa. Kompetisi F1 belakang secara bertahap meluas ke negara-negara non Eropa. Argentina menjadi satu-satunya negara di Amerika Selatan yang menyelenggarakan grand prix pada tahun 1953. Maroko belakang menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah balapan F1 tahun 1958. Menyusul belakang Asia (Jepang tahun 1976) dan Oseania (Australia tahun 1985). Seri balapan yang sekarang tersebar di sejumlah negara di benua Eropa, Asia, Oseania, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Umumnya, setiap negara menjadi tuan rumah grand prix sekali dalam setiap musim yang membawa nama negara tersebut ke pentas internasional. Dengan pengecualian Jerman yang menyelenggarakan dua seri balap setiap musim. Satu di antaranya menjadikan Grand Prix Eropa.

Sirkuit yang dipakai untuk balapan bisa lain dari satu musim ke musim berikutnya. Grand Prix Inggris misalnya disediakan setiap tahun sejak 1950 telah rutin beralih antara Brands Hatch dan Silverstone mulai tahun 1963 sampai 1986. Satu-satunya seri balapan yang tidak kekurangan dalam setiap musim kompetisi menjadikan Grand Prix Italia. Seri Italia selalu disediakan di Monza, dengan satu pengecualian pada tahun 1980 dimana seri tersebut disediakan di Imola (yang sekarang menjadi sirkuit dari Grand Prix San Marino).

Salah satu seri balapan terbaru menjadikan yang disediakan di Bahrain dimana menjadi penyelenggaraan balapan F1 pertama di Timur Tengah.

Sirkuit

Autodromo Nazionale Monza, sirkuit yang dipakai Grand Prix Italia, menjadikan salah satu sirkuit F1 yang tertua.

Indianapolis Motor Speedway, sirkuit yang dipakai Grand Prix Amerika Serikat

Lihat pula: Daftar sirkuit Formula Satu

Pit lane, tempat dimana pembalap berjeda untuk memberi isi bahan bakar selama balapan dan tempat tim melakukan pekerjaan sebelum balapan dimulai umumnya tidak kekurangan di samping garis start. Tempat lainnya di sirkuit berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Umumnya sirkuit yang dipakai menggunakan arah searah jarum jam. Sirkuit yang memakai arah berlawanan dengan arah jarum jam bisa menyebabkan masalah pada leher pembalap karena gaya yang ditimbulkan oleh mobil-mobil F1. Beberapa tikungan-tikungan pada sirkuit-sirkuit F1 diberi nama seperti tikungan Eau Rouge di Spa-Francorchamps, tikungan Tamburello di Imola, Curva Grande di Monza, dan yang populer belakang ini menjadikan tikungan ke-13 di Indianapolis, dikenal menjadi tikungan tercepat dalam gerak badan ini.

Kebanyakan sirkuit yang dipakai sekarang ini menjadikan sirkuit yang khusus dibuat untuk kompetisi F1. Satu-satunya sirkuit yang menggunakan jalan raya umum menjadikan Circuit de Monaco, yang dipakai Grand Prix Monako. Glamour dan sejarah balapan Monako menjadikan alasan satu-satunya kenapa sirkuit tersebut masih dipakai sekarang ini karena sirkuit itu dianggap tidak memenuhi standar keselamatan yang diminta. Juara dunia tiga kali Nelson Piquet pernah menggambarkan balapan di Monako seperti "mengendarai sepeda di ruang tamu Anda".

Sirkuit Formula Satu modern memiliki area kosong yang lebar, jebakan kerikil dan penghalang ban untuk mengurangi risiko dalam kecelakaan. FIA memerintahkan beberapa perubahan terhadap sirkuit-sirkuit setelah kematian dari Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger di Imola selama musim 1994.

Masa depan Formula Satu

Perubahan dan proposal perubahan aturan akhir-akhir ini ditujukan untuk meniadakan "perang ban" yang dikritik telah menggantikan lomba dari kompetisi pembalap ke kompetisi ban.

Lihat pula: Masa depan Formula Satu

Formula Satu aci peluang untuk menemui masa-masa sulit pada permulaan 2000-an. Fans mengekspresikan kehilangan minat mereka karena dominasi dari Michael Schumacher dan Scuderia Ferrari. Pada masa sekarang ini, FIA dibebani tanggung jawab untuk membikin aturan yang bisa mengurangi biaya yang makin meningkat sehingga bisa memengaruhi tim-tim kecil serta aturan untuk meningkatkan keselamatan pembalap.

Perubahan lokasi

Dalam rangka untuk meningkatkan citra gerak badan ini menjadi kejuaran dunia, presiden FOM Bernie Ecclestone telah membuat rencana sejumlah grand prix untuk disediakan di sejumlah negara baru. Per 2005, perubahan ini telah berproduksi proses mengurangkan satu seri balapan, Grand Prix Austria yang terakhir disediakan pada 2003. Akan tetapi beberapa tim telah menyatakan harapan supaya kalender kompetisi dipersingkat sehingga masa depan seri balapan seperti Grand Prix Inggris, Grand Prix Perancis dan Grand Prix San Marino kian diragukan.

Grand Prix Turki pertama kali disediakan dalam musim 2005 di IstanbulPark. Belakang sebuah Grand Prix Meksiko sudah direncanakan untuk disediakan tahun 2006, selain itu Ecclestone juga sudah menyatakan akan membawa F1 ke Afrika Selatan dalam lima tahun kedepan. Dia juga menyatakan harapannya untuk menyelenggarakan Grand Prix Rusia di Moskow atau St Petersburg dalam waktu mendatang. Ratifikasi Uni Eropa tentang pelarangan iklan tembakau yang mulai berlaku pada 31 Juli 2005 kian memaksa para produsen produk tembakau yang menjadi sponsor gerak badan untuk beralih ke lokasi di luar Eropa.

Masa depan Grand Prix Amerika Serikat di Sirkuit Indianapolis juga diragukan sejak hanya enam mobil yang berlomba pada musim 2005 dikarenakan isu masalah keselamatan oleh produsen ban Michelin. Grand Prix Amerika Serikat telah resmi dijadwalkan untuk disediakan lagi pada 2 Juli 2006.

Perubahan peraturan

Demi keselamatan, FIA telah membikin sejumlah perubahan pada peraturan mulai musim 2005, termasuk larangan pergantian ban. Untuk memangkas biaya, aturan setiap mesin harus dipakai untuk dua kali balapan diperkenalkan. Kedua isu tersebut, keselamatan dan biaya menjadikan dua garis akbar yang membawahi sejumlah peraturan yang akan dibuat.

Pola bagian kualifikasi sekarang menjadi sekali menggantikan pola lama yang dipakai sejak permulaan musim 2005 sampai Grand Prix Eropa yang terdiri dari dua kali kualifikasi, Sabtu dan Ahad pagi, dengan posisi start diganti antara yang pertama dengan yang kedua sesuai waktu rata-rata yang dicapai pembalap. Akan tetapi pola bagian kualifikasi sekarang ini masih tidak disukai oleh adun pembalap maupun tim.

Mulai musim 2006, penggunaan mesin akan menurun yakni jenis 2,5L V8 menggantikan 3.0L V10. Tetapi beberapa tim diijinkan untuk tetap menggunakan mesin V10 dengan beberapa pembatasan untuk mengurangi biaya. Kedepannya, FIA bermaksud untuk membikin pembatasan-pembatasan dan standardisasi peralatan elektronik dan ban.

Kedepannya, beberapa perubahan radikal akan dibuat. Pada 5 Mei 2005, FIA mengusulkan konsep sayap belakang baru yang akan meniadakan sayap belakang tunggal yang sekarang dipakai dan akan diganti dengan sayap-sayap baru menyerupai kotak dan akan dipasang di belakang masing-masing ban belakang. Perubahan ini direncanakan berlaku pada 2007. [1]

Pada 24 Oktober 2005, komisi Formula Satu memutuskan untuk mengganti sistem kompetisi ke sistem "KO". Pada belakang 15 menit pertama, 5 mobil terlambat tidak diperbolehkan melanjutkan bagian kualifikasi. Mobil-mobil ini belakang akan mendiami 5 posisi terbelakang sesuai urutan waktu yang dicapai masing-masing mobil. Waktu yang dicapai sisa 15 mobil lainnya belakang akan dihitung ulang. Pada belakang 15 menit kedua, 5 mobil terlambat lagi tidak diperbolehkan melanjutkan bagian kualifikasi dan akan mendiami posisi 11 sampai 15 menurut waktu masing-masing mobil. Waktu yang dicapai sisa 10 mobil lainnya akan dihitung ulang. Belakang untuk 20 menit terakhir menjadikan untuk memilihkan posisi kesepuluh mobil yang tersisa sesuai waktu yang dicapai masing-masing mobil. Perubahan ini direncanakan akan berlaku mulai musim 2006. [2]

Juga pada musim 2006, penggantian ban waktu pit stop lagi diperbolehkan. Landasan pertimbangannya menjadikan dengan proses mengurangkan kapasitas mesin akan mengurangi kecepatan. Pembalap juga diperbolehkan memiliki lebih banyak cadangan ban dibandingkan dengan musim 2005. Tujuh set ban cuaca kering, empat set ban cuaca hujan dan tiga set ban cuaca ekstrem. Pembalap belakang diharuskan untuk memilihkan jenis ban cuaca kering sebelum kualifikasi dimulai.

Tim-tim kecil

Mundurnya Ford Motor dari kompetisi Formula Satu memengaruhi beberapa tim-tim kecil. Jaguar Racing belakang dijual ke Red Bull yang sekarang menjadi Red Bull Racing.

Jordan dan Minardi sama-sama tergantung kepada mesing-mesing Ford Cosworth. Jordang belakang mempertimbangkan untuk menggunakan mesing Toyota, selagi Minardi tetap menggunakan mesin Cosworth dibawah pemilik baru Cosworth.

Pada musim 2006, Jordan akan beralih nama menjadi Tim F1 Midland. Bulan Juni 2005, BMW membeli saham mayoritas Sauber dan bermaksud menjadikan timnya menjadi tim pabrikan pada musim 2006. Menjadi hasilnya tim Williams akan menyudahi kerjasamanya dengan BMW dan memilihkan untuk menggunakan mesin Cosworth pada 2006.

Tim lain Tim F1 Super Aguri bergabung dengan F1 pada 2006. Tim ini dinamakan sesuai dengan pendirinya Aguri Suzuki, yang pernah menjadi pembalap F1 dan berpartisipasi dalam 88 kali balapan. Tim ini diperkirakan akan mengontrak kesan pembalap BAR Takuma Sato. Mesin belakang akan disediakan oleh Honda. Selagi itu pada November 2005, mereka telah mengadakan negosiasi dengan kesan pemimpin tim Minardi Paul Stoddart mengenai pembelian rangka untuk yang dikendarai mereka, yang kemungkinan akan menggunakan model Arrows tahun 2002.

Lihat pula

• Seri GP2
• A1GP
• Superleague Formula

Footnote

Pranala luar

• (Inggris) Formula1.com — Situs resmi Formula One Management; memuat jadwal, statistik, hasil lomba, dan berita.
• (Inggris) Current regulations Regulasi-regulasi yang sekarang berlaku.
• (Inggris) GrandPrix.com — Berita F1 dan ensiklopedia Grand Prix.
• (Inggris) F1 Fanatic — Berita, foto dan komentar.
• (Inggris) Richard's F1 - Blog dan wawancara investigatif seputar Formula 1
• (Inggris) Pitpass — Berita-berita.
• (Inggris) Planet-F1
• (Inggris) Formula 1 Review
• (Inggris) F1DB — Basisdata dan statistik F1.