Europeesche Lagere School

ELS (singkatan dari bahasa Belanda: Europeesche Lagere School) yaitu Sekolah Landasan pada masa waktu seratus tahun kolonial Belanda di Indonesia. ELS menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

ELS atau Sekolah Rendah Eropa tersebut diperuntukkan untuk keturunan Eropa, keturunan timur asing atau pribumi dari tokoh terkemuka. ELS yang pertama didirikan pada tahun 1817 dengan lama sekolah 7 tahun.

Awal mulanya hanya terbuka untuk warga Belanda di Hindia Belanda, sejak tahun 1903 kesempatan berusaha bisa juga diberikan kepada orang-orang pribumi yang mampu dan warga Tionghoa. Setelah beberapa tahun, pemerintah Belanda beranggapan bahwa hal ini ternyata berdampak negatif pada tingkat edukasi di sekolah-sekolah HIS dan ELS pulang dikhususkan untuk warga Belanda saja.

Sekolah khusus untuk warga pribumi akhir dibentangkan pada tahun 1907 (yang pada tahun 1914 beralih nama diproduksi sebagai (Hollandsch-Inlandsche School (HIS)) dengan lama berusaha bisa 7 tahun, diperuntukan untuk keturunan Indonesia asli yang umumnya anak bangsawan, tokoh terkemuka, atau pegawai negeri.

Selagi sekolah untuk warga Tionghoa, Hollandsch-Chineesche School (HCS) dibentangkan pada tahun 1908 dengan lama berusaha bisa 7 tahun. HCS dan HIS tersebut digolongkan dalam Eerste Klasse School atau Sekolah Kelas Satu yang diperuntukan untuk masyarakat non Eropa.

Kesetaraan jenjang edukasi sekolah rendah (sekarang Sekolah Landasan): ELS - HIS - HCS

Lihat pula

Sekolah di Indonesia
 
Masa kolonial Belanda
 
Masa kolonial Jepang
SR
 
Masa kemerdekaan
SD/MI  · SMP/MTs  · SMA/MA - SMK/MAK


Sumber :
m.andrafarm.com, pasar.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.