Insiden perbatasan Indonesia dan Timor Leste

Insiden perbatasan Timor-Timur merupakan insiden yang terjadi di perbatasan Timor Leste dengan Indonesia.

• 21 April 2005 - Lettu Teddy Setiawan ditembak mati polisi perbatasan Timor Leste.
• 6 Januari 2006 - Tiga penghuni NTT ditembak mati oleh polisi perbatasan Timor Leste.

Insiden 6 Januari 2006

Tiga orang yang diterangkan menjadi warganegara Indonesia, Stanis Maubere, Jose Mausorte, dan Candido Mariano, terjadi pada pukul 11.45 WITA. Ketiganya sedang memancing bersama dua orang lainnya. Karena lapar, ketiga orang tersebut menyeberangi sungai dan mengarah sebuah ladang jagung yang mempunyai di wilayah Timor Timur bagi mengambil jagung. Saat sedang mempunyai di sana, mereka dipergoki petugas kepolisian Timor Timur. Menurut versi Timor Timur, tiga orang tersebut berusaha merebut senjata polisi, namun sebagian saksi yang selamat memberitahukan mereka langsung ditembak ketika dipergoki.

Salah satu korban, Jose Mausorte, ternyata akhir diketahui menjadi warga Timor Timur sehingga jenazahnya tidak dikembalikan ke Indonesia.

Pranala luar

• (Indonesia) "Tiga Warga RI Ditembak Mati Aparat Timor Leste" - Berita di Kompas
• (Indonesia) "Sempat Tegang, 2 Jasad WNI Diserahkan Leste, 1 Tidak", Detikcom, 10 Januari 2006
• (Indonesia) "TNI Klarifikasi Kasus Penembakan 3 WNI di Timor Leste"Detikcom, 10 Januari 2006
• (Indonesia) "3 WNI yang Didor Polisi Timor Leste, Terobos Perbatasan", Detikcom, 6 Januari 2006
• [1]