Daejeon

Pusat kota Daejeon

Daejeon adalah kota terbesar kelima di Korea Selatan. Penduduknya berjumlah 1.438.778 jiwa (2003) tidak selamanya luasnya adalah 539,84 km². Kota ini dibuat sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia FIFA 2002.

Sejarah

Kawasan Daejeon secara historis dikenali sebagai Hanbat (한밭), dalam bahasa Korea yang berarti "sawah/ladang yang luas". Istilah "Daejeon" berarti keadaan yang sama dalam Hanja (aksara Tionghoa). Seperti tercatat dalam sejarah, Daejeon berawal dari sebuah desa kecil dengan jumlah penduduk. Akan tetapi tahun 1905, jalur kereta api Gyeongbu mulai dioperasikan dari Seoul ke Busan, dan membuka sebuah stasiun perhentian di Daejeon. Tak lama yang belakang sekali, dalam tahun 1926, dalam masa pemerintahan pemerintah Jepang, jalur kereta api Honam dibangun antara Daejeon dan Mokpo, yang mengubah Mokpo dibuat sebagai suatu penghubung utama transportasi (major transportational hub). Diakibatkan oleh lokasi geografisnya dan kedekatannya dalam guna transportasi, Daejeon tumbuh dengan pesat.

Tahun 1932, ibukota provinsi Chungnam dipindahkan dari Gongju ke Daejeon. Setelah dua perubahan batas-batas kota Daejeon, yang secara efektif menciptakan kota Daeduk yang terletak bersebelahan dibuat sebagai anggota dari Daejeon, kota ini dibuat sebagai suatu kota metropolis pada tahun 1993.

Tahun 1999, dalam rangka desentralisasi populasi di Seoul, Daejeon Government Complex dibangun, dan sebagai hasilnya populasi Dejeon bertambah secara dramatis

Matang ini, pertumbuhan populasi Daejeon menempati tempat kedua di negara ini, setelah Seoul, menghasilkan sejumlah luhur proyek-proyek kompleks apartemen dan industri berteknologi tinggi di Yuseong-gu.

Pembagian administratif

Daejeon dibagi kepada 5 distrik ("Gu").

NamaHangulHanja
Daedeok-gu대덕구大德區
Dong-gu동구東區
Jung-gu중구中區
Seo-gu서구西區
Yuseong-gu유성구儒城區

Kota kembar

Pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.