_
Catharanthus Roseus
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
A E J S X 1 6 
Helpful Topics : Astronomy   ⛯ Countries   ⛯ Economics   ⛯ Jabodetabek   ⛯ Medicine   ⛯ Religion   ⛯ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Taoism  (Beforehand view)(NextDance

Tapak dara

Tapak dara
Catharanthus roseus white CC-BY-SA.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Gentianales
Famili:Apocynaceae
Genus:Catharanthus
Spesies:C. roseus
Nama binomial
Catharanthus roseus
(L.) G.Don
Catharanthus roseus

Tapak dara yaitu perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke bermacam daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di dinamakan sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina beliau dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Deskripsi

Perdu kecil tahunan, berasal dari Amerika Tengah. Tumbuh baik mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini menyenangi tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan dapat tumbuh di tempat yang sedikit terlindung pula. Habitus perdu tumbuh menyamping, Tinggi tanaman dapat mencapai 0,2-1 meter. Daunnya mempunyai kentara bulat telur, berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. Panjang daun sekitar 2-6 cm, lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnya berisi lateks berwarna putih.

Bunganya aksial (muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, mempunyai kentara paku. Mahkota bunga mempunyai kentara terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya. Buahnya mempunyai kentara gilig (silinder), ujung lancip, berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.

Khasiat

Bunga dan daunnya berpotensi dijadikan sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimianya yaitu vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya yaitu catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin. Bermacam alkaloid ini beracun. Tanda-tanda keracunan tapak dara yaitu demam, loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam. Tanda-tanda yang lain yaitu neuropati, kehilangan refleks tendon, berhalusinasi, koma, dan kematian.


Budidaya

Tumbuhan ini tidak tahan terhadap pemangkasan luhur dan dapat mati karenanya. Tapak dara biasanya diperbanyak dengan bijinya yang lembut. Caranya, sediakan biji-biji yang tua, lalu semaikan pada suatu tempat persemaian. Masukkan biji ke dalam tanah, lalu tutup dengan lapisan tanah setipis tebal bijinya. Rajinlah menyiram. Bila biji-biji mulai tumbuh, dan tingginya sudah mencapai sekitar 15 - 20 cm, umumnya dapat dipindahkan ke tempat yang diinginkan. Jika ingin ditanam dalam pot, mesti perlu disiapkan pot dan media tanamnya. Pot dapat dari tanah liat, semen, atau kaleng bekas. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1). Bibit langsung ditanam, dan sehabis itu ditempatkan di tempat teduh. Seminggu akhir, ditempatkan di tempat terbuka.

Jika ingin ditanam di kebun pekarangan, perlu dibuat lubang tanah mempunyai ukuran 15 x 151 x 15 cm, dengan jarak di antara lubang 50 cm. Tiap lubang diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 1,5 kg. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu timbun dengan tanah, dan siram.

Untuk perawatannya, tapak dara tidak menuntut perawatan khusus. Asal disiram dan diberi pupuk, sudah cukup. Pada awal pertumbuhan, gunakan pupuk yang kandungan nitrogennya tinggi, atau pupuk daun yang disemprotkan pada permukaan bawah daun di pagi hari. Kemudian, ketika tanaman mulai berbunga, untuk merangsang pembungaan, dapat dipakai pupuk yang memiliki kandungan fosfor tinggi. Nah, jika rajin merawat, tentulah dijamin tapak dara akan berbunga sepanjang tahun.




Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dan sebagainya.



Tags (tagged): , catharanthus roseus, collection, of free studies, catharanthus, roseus, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, of free, studies, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedi
 Job Exchange
 Many Kinds Discussions
 Online Tuition in the Best 168 PTS
 Online Registration
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Site
Master Degree (S2) Program

Profile & Objectives
Student Admission
Study Program each PTS
Study Program + Curriculum
Main Solutions
Improvement Income or Got New Jobs
Helpful Topics
 ⛯ Disney
 ⛯ Europe
 ⛯ Football
 ⛯ Gorontalo
 ⛯ History
 ⛯ Marshall Islands
 ⛯ Naruto
 ⛯ Plant
 ⛯ Science
 ⛯ US Virgin Islands
 ⛯ West Kalimantan
Web List Regular Night Course
Web List Main
Web List Morning College
Web List Master School Program
Web List Extension School
 Reference book
 Psychological Test Practice
 Literature
 Multifarious Promotion
 Scholarship Submission
 Download Catalogs
 Tuition Scholarships
 Extension School Program
 Master School Program
 Morning College
 Regular Night Course Program
 Try Out Sample Questions
 Sholat Times
 Quran Online



Catharanthus Roseus   ⛯   Collection of Free Studies
_