_
PERSIAN EMPIRE
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Mandatory Content : Agriculture   ⊡ Animals   ⊡ Astronomy   ⊡ Football   ⊡ Meureudu   ⊡ Poland   ⊡ Saint Helena   ⊡ Table of Content
Collection of Free Studies         A B C D E G H 
Search in Collection of Free Studies   
The Mali Empire  (Previous)(After thisstiffness mathematics

Kekaisaran Persia

Proskynesis.jpg
Sejarah Iran
Kekaisaran Persia (Iran)

Kekaisaran Persia (Persia: امپراتوری ایران) menjadikan sejumlah kekaisaran bersejarah yang berkuasa di Dataran Tinggi Iran, tanah cairan sumber Bangsa Persia, dan sekitarnya termasuk Asia Barat, Asia Tengah dan Kaukasus. Saat ini nama Persia dan Iran sudah menjadi kebiasaan; Persia dipakai untuk isu sejarah dan kebudayaan dan Iran dipakai untuk isu politik. Bangsa yang dikemudian hari memproklamirkan diri menjadi Republik Islam Iran ini didominasi oleh muslim syi'ah.


Daftar isi

Sejarah

Kekaisaran Media dan Kekaisaran Akhemeniyah (3200SM – 330SM)

Dari tulisan-tulisan sejarah, peradaban Iran yang pertama ialah Proto-Iran, diiringi dengan peradaban Elam. Pada milenium kedua dan ketiga, Bangsa Arya hijrah ke Iran dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, Kekaisaran Media (728SM-550SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan Kekaisaran Akhemeniyah (648SM–330SM) yang dibangun oleh Koresh yang Luhur.

Koresh Luhur juga populer menjadi pemerintah pertama yang mewujudkan undang-undang mengenai hak-hak kemanusiaan, tertulis di atas artefak yang dikenal menjadi Silinder Koresh. Ia juga menjadikan pemerintah pertama yang memakai gelar Luhur dan juga Shah Iran. Di zamannya, perbudakan dilarang di kawasan-kawasan taklukannya (juga dikenal menjadi Kekaisaran Persia.) Gagasan ini belakang memberi akibat yang akbar pada peradaban-peradaban manusia setelah zamannya.

Kekaisaran Persia belakang diperintah oleh Cambyses selama tujuh tahun (531SM - 522SM) dan kemangkatannya disusul dengan perebutan kuasa. Berakhir Darius yang Luhur (522SM -486SM) menang dan dinyatakan menjadi raja.

Ibu kota Persia pada zaman Darius dipindahkan ke Susa dan ia mulai membangun Persepolis. Sebuah terusan di selang Sungai Nil dan Laut Merah turut dibangun dan menjadikannya pelopor untuk pembangunan Terusan Suez. Sistem jalan juga turut diperbaharui dan sebuah jalan raya dibangun menghubungkan Susa dan Sardis. Jalan raya ini dikenal menjadi Jalan Kerajaan.

Selain itu, mata uang syiling dalam bentuk daric (syiling emas) dan juga Shekel (syiling perak) diperkenalkan ke seluruh dunia. Bahasa Persia Lawas turut diperkenalkan dan diterbitkan di dalam prasasti-prasasti kerajaan.

Di bawah pemerintahan Koresh yang Luhur dan Darius yang Agung, Kekaisaran Persia menjadi sebuah kekaisaran yang terbesar dan terkuat di dunia zaman itu. Pencapaian utamanya ialah sebuah kekaisaran akbar pertama yang mengamalkan sikap toleransi dan menghormati budaya-budaya dan agama-agama lain di daerah taklukannya.

Kekaisaran Seleukus (330SM ~ 248SM)

Pada tahun 330SM Kekaisaran Akhemeniyah diserang oleh Kerajaan Yunani yang di pimpin salah satu jenderal dari Alexander Luhur yang bernama Seleukus dan lahirlah pemerintahan baru Persia yaitu Kekaisaran Seleukus dari Yunani. Seleukus mengangkat dirinya menjadi Kaisar setelah Alexander Luhur wafat.

Kekaisaran Iran Ketiga: Kekaisaran Parthia (248SM – 224M)

Kekaisaran Parthia

Parthia bermula dengan Dinasti Arsacida yang menyatukan dan memerintah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah timur Yunani pada awal zaman ketiga Masehi dan juga Mesopotamia selang tahun 150 SM dan 224 M. Parthia juga menjadikan musuh bebuyutan Romawi di sebelah timur, dan membatasi bahaya Romawi di Anatolia. Tentara-tentara Parthia terbagi atas dua kumpulan berkuda, tentara berkuda yang berperisai dan membawa senjata berat, dan tentara berkuda yang bersenjata ringan dan kudanya lincah bergerak. Selagi itu, tentara Romawi keterlaluan bergantung kepada infantri, menyebabkan Romawi sulit untuk mengalahkan Parthia. Tetapi, Parthia kekurangan teknik dalam perang tawan, menyebabkan mereka sulit mengawal daerah taklukan. Ini menyebabkan kedua belah pihak gagal mengalahkan satu sama lain.

Kekaisaran Parthia tegak selama lima zaman (Berakhir pada tahun 224 M,) dan raja terakhirnya kalah di tangan kekaisaran lindungannya, yaitu Sassania.

Kekaisaran Iran Keempat: Kekaisaran Sassania (226–651)

Kekaisaran Sassania pada zaman kegemilangannya.

Ardashir I, shah pertama Kekaisaran Sassania, mula membangun kembali ekonomi dan militer Persia. Wilayahnya meliputi daerah Iran modern, Irak, Suriah, Pakistan, Asia Tengah dan wilayah Arab. Pada zaman Khosrau II (590-628) pula, kekaisaran ini diperluas hingga Mesir, Yordania, Palestina, dan Lebanon. Orang-orang Sassania menamakan kekaisaran mereka Erānshahr (atau Iranshæhr, "Penguasaan Orang Arya".)

Sejarah Iran seterusnya diiringi dengan konflik selama enam ratus tahun dengan Kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam Perang al-Qādisiyyah (632 M) di Hilla, Iraq. Rostam Farrokhzād, seorang jenderal Persia, dikritik kerana keputusannya untuk berperang dengan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak keruan dan berakhir ini memberi jalan kepada futuhat Islam atas Persia.

Era Sassania menyaksikan memuncaknya peradaban Persia, dan menjadikan kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Pengaruh dan kebudayaan Sassania belakang dilanjutkan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.

Islam Persia dan Zaman Kegemilangan Islam Persia (700–1400)

Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk bayangan Islam Persia, di mana mereka melestarikan bayangan menjadi orang Persia tetapi pada masa yang sama juga menjadi muslim. Pada zaman ke-8 M, Parsi memberi bantuan kepada Abbassiyah melawan tentara Umayyah, karena Bani Umayyah hanya mementingkan bangsa Arab dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mulai melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Beberapa mendirikan dinasti sendiri.

Pada zaman kesembilan dan kesepuluh, terdapat beberapa gerakan ashshobiyyah Persia yang menentang gagasan Arab menjadi Islam dan Muslim. Tetapi gerakan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu akibat gerakan ini ialah penggunaan bahasa Persia menjadi bahasa resmi Iran (hingga hari ini.)

Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan Zaman Kegemilangan Islam. Selagi itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat dan teknik. Ini belakang memengaruhi sains di Eropa dan juga gerakan Renaissance.

Bermula pada tahun 1220, Parsi dimasuki oleh tentera Mongolia di bawah pimpinan Genghis Khan, diiringi dengan Tamerlane, dimana kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.

Islam Syi'ah, Kekaisaran Safawi, Dinasti Qajar/Pahlavi dan Iran Modern (1501 – 1979)

Parsi mulai beralih menjadi Islam Syiah pada zaman Safawi, pada tahun 1501. Dinasti Safawi belakang menjadi salah sebuah penguasa dunia yang utama dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran. Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah. Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan selang kekuasaan Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Britania (yang menggunakan pengaruh Dinasti Qajar). Tapi begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu. Modernisasi Iran yang bermula pada lewat zaman ke-19, membangkitkan harapan untuk berubah dari orang-orang Persia. Ini menyebabkan terjadinya Revolusi Konstitusi Persia pada tahun 1905 hingga 1911. Pada tahun 1921, Reza Khan (juga dikenal menjadi Reza Shah) mengambil alih tahta menjalani perebutan kekuasaan dari Qajar yang kian lemah. Menjadi penyokong modernisasi, Shah Reza memulai pembangunan industri modern, jalan kereta api, dan pendirian sistem pendidikan tinggi di Iran. Malangnya, sikap aristokratik dan ketidakseimbangan pemulihan kemasyarakatan menyebabkan banyak rakyat Iran tidak puas.

Pada Perang Dunia II, tentara Inggris dan Uni Soviet menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, untuk membatasi Blok Poros dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran. Blok Sekutu memaksa Shah untuk melantik anaknya, Mohammad Reza Pahlavi menggantikannya, dengan harapan Mohammad Reza menyokong mereka.

Malangnya, pemerintahan Shah Mohammad Reza bersifat otokratis. Dengan bantuan dari Amerika dan Inggris, Shah meneruskan modernisasi Industri Iran, tetapi pada masa yang sama menghancurkan partai-partai oposisi menjalani badan intelijennya, SAVAK. Ayatollah Ruhollah Khomeini menjadi oposisi dan pengkritik aktif terhadap pemerintahan Shah Mohammad Reza dan belakang ia dipenjarakan selama delapan belas bulan. Menjalani nasihat jenderal Hassan Pakravan, Khomeini dibuang ke luar negeri dan diantar ke Turki dan selepas itu ke Irak.

Bacaan selanjutnya

  • Bailey, Harold (Ed.) "The Cambridge history of Iran", Cambridge University Press 1993, Cambridge. ISBN 0-521-45148-5
  • Wiesehofer, Josef: Ancient Persia
  • J. E Curtis and N. Tallis: Forgotten Empire: The World of Ancient Persia
  • Pierre Briant: From Cyrus to Alexander: A History of the Persian Empire
  • Richard N. Frye: The Heritage of Persia
  • A.T. Olmstead: History of the Persian Empire
  • Lindsay Allen: The Persian Empire
  • J.M. Cook: The Persian Empire
  • Tom Holland: Persian Fire: The First World Empire and the Battle for the West
  • Amini Sam: Pictorial History of Iran: Ancient Persia Before Islam 15000 B.C.-625 A.D.
  • Timelife Persians: Masters of the Empire (Lost Civilizations)
  • Houchang Nahavandi, The Last Shah of Iran - Fatal Countdown of a Great Patriot betrayed by the Free World, a Great Country whose fault was Success, Aquilion, 2005, ISBN 1-904997-03-1

Lihat pula

Pranala luar

  • Coins, orders & medals, banknotes and stamps of the Persian empire
  • In Search of Cyrus the Great: Spenta Productions - a Documentary Movie about Cyrus the Great
  • Persepolis Recreated - Reconstruction of Persepolis MOVIE DOCUMENTARY
  • Iran’s Cultural Heritage News Agency (CHN)
  • The History of the Ancient Near East
  • Persia, by S.G.W. Benjamin, 1891
  • Ancient History Sourcebook: Persia
  • PersianDNA History of the Great Persian Empire and the Ancient Zoroastrian Religion.
  • Iran Cultural Heritage Organization Documentation Center (Persian)
  • Iran Cultural Heritage Organization Technical Office for Preservation and Restoration (Persian)
  • Iran Research Center for Conservation of Cultural Relics
  • Iran Cultural Heritage News Agency (Recommended)
  • Persepolis Fortification Archive Project
  • Persepolis Official website
  • Persians Are Not Arabs
  • Oriental Institute Photographic Archives (Nearly 1,000 archaeological photographs of Persepolis and Ancient Persia)
  • Publication of Old Maps of Persia (Iran) in The Netherlands
  • Iran Cultural, Natural and Historical Attractions
  • “Engineering an Empire: The Persians”:
    • Part1
    • Part2
    • Part3
    • Part4
    • Part5
Sejarah kekaisaran di dunia
 
Kekaisaran lawas
Akkadia · Mesir · Assiria · Babilonia · Aksum · Hittit · Persia (Media · Akhemeniyah · Parthia · Sasaniyah· Makedonia (Ptolemaik · Seleukia· India (Maurya · Kushan · Gupta· Cina (Qin · Han · Jin· Romawi (Romawi Barat · Romawi Timur)
 
Kekaisaran zaman pertengahan
Byzantium · Hun · Arab (Rasyidin · Umayyah · Abbasiyah · Fatimiyah · Kordoba · Ayyubiyyah· Maroko (Idrisiyah · Almoraviyah · Almohad · Mariniyah· Persia (Tahiriyah · Samaniyah · Buwayhiyah · Sallariyah · Ziyariyah) · Ghaznaviyah · Benin · Seljuk · Oyo · Bornu · Khwarezmia · Timuriyah · Chola · Mongol (Yuan · Jochi · Chagatai · Il· Kanem · Serbia · Songhai · Khmer · Bulgaria · Karoling · Romawi Suci · Angevin · Mali · Cina (Tang · Song · Yuan· Ghana · Aztec · Inca · Sriwijaya · Majapahit · Ethiopia (Zagwe · Salomo· Pala · Kesultanan Aceh
 
Kekaisaran modern
Maratha · Mughal · Cina (Ming · Qing· Utsmaniyah · Persia (Safawiyah · Afshariyah · Zand · Qajar· Ethiopia · Portugis · Spanyol · Iberia · Belanda · Britania · Perancis (Napoleon Perancis · Kolonial Perancis· Austria · Jerman (Kolonial Jerman · Jerman Nazi· Rusia · Swedia · Austria–Hongaria · Brazil · Kolonial Italia · Kolonial Belgia · Kolonial Denmark · Kolonial Norwegia · Korea · Jepang



Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.



 Job Fairs
 Non Regular Class Program
 Psychotest Practice
 Free Tuition Program
 Tutorial book
 Online College in the Best 168 PTS
 Download Brochures
Click Register Online
Get the Scholarship Info
eduNitas.com
Being Successful is Easy
Site
Regular Day Class Program (Online Lectures)

Profile & Objectives
Student Admission
Study Program each PTS
Department + Prospectus
Steady Solutions
Quickly Got Job or Enhance Career
Mandatory Content
 ⊡ Biography
 ⊡ Biology
 ⊡ Chemistry
 ⊡ Culture
 ⊡ Economics
 ⊡ Education
 ⊡ Electronic
 ⊡ Luwu
 ⊡ Luwu Timur
 ⊡ National Hero
 ⊡ Paraguay
 ⊡ Poland
Set of Websites Night Lecture
Set of Websites Main
Set of Websites Regular Tuition
Set of Websites Graduate Program
Set of Websites Non Regular Class
 Graduate Program
 Various Adverts
 Try Out Exam Schedule
 Online Registration
 Scholarship Lecture Request
 Various Communities
 Reference Center
 Prayer Schedule
 Alquran Online
 Night Lecture
 Regular Tuition Program



Persian Empire
_