Cēterīs pāribus merupakan kata dalam bahasa Latin, yang secara harafiah dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai "dengan hal-hal lainnya tetap sama", dan dalam bahasa Inggris pada umumnya diterjemahkan sebagai "all other things being equal."
Dalam pengetahuan ekonomi, kata ceteris paribus seringkali dipergunakan, merupakan sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari beragam anggapan ekonomi.
Sebagai contoh, dapatlah dipercakapkan bahwa:
- Harga dari daging sapi akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas daging sapi yang dimohon oleh orang yang membeli juga meningkat.
Dalam contoh tersebut, penggunaan ceteris paribus merupakan untuk mengatakan hubungan operasional selang harga dan kuantitas suatu barang (daging sapi). Ceteris paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan beragam faktor yang dikenal dan yang tidak dikenal yang bisa memengaruhi hubungan selang harga dan kuantitas permintaan. Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya harga daging ayam atau daging kambing), tingkat penghindaran risiko para orang yang membeli (misalnya ketakutan pada penyakit sapi gila), atau demikianlah keadaanya tingkat permintaan semuanya terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya perpindahan penduduk kepada vegetarianisme).
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dll-nya.