Kota ini dilintasi Sungai Indragiri. Masyarakat asli daerah ini yaitu Suku Melayu. beberapa suku lain menjadi suku pendatang di Rengat yaitu suku Minang, Batak, Tionghoa, dan Sunda, dan menjadi suku pedalamannya dinamakan dengan Suku Talang Mamak yang dahulunya masih bermukim di lingkungan kehidupan hutan yang lebat, sampai saat ini masih tidak kekurangan walaupun sudah mulai tidak kekurangan pembauran dengan masyarakat sekitar hutan tempatanya.
Di Rengat juga terdapat sebuah tugu didirikan mengenang kepahlawanan seorang bupati yang bernama Tulus (yang juga ayah kandung seorang sastrawan terkenal Chairil Anwar), pada masa Serangan Militer II Belanda ke Indonesia.
Buah khas Rengat yaitu kedondong. Di pusat kota terdapat sebuah tugu jam dan pahatan buah kedondong di atasnya. Dodol buah kedondong yaitu produk olahan yang juga disukai.
Salah satu tempat wisata di Rengat, yaitu sebuah danau tempat pemandian keluarga Istana Indragiri yang dikenal masyarakat setempat dengan nama Danau Raja. Konon dahulu saat akrab dari danau pemandian keluarga kerajaan Indragiri tersebut terdapat sebuah kontruksi Istana kerajaan, yang saat ini telah tidak kekurangan ditengah sungai Indragiri dan kalau dimusim kemarau pada waktu debit cairan sungai surut kita dapat melihat bekas kontruksi anggota belakang Istana Indragiri tersebut. Di era tahun 1980-an, pemerintah daerah Indragiri Hulu hati-hati menjadikan Danau Raja ini menjadi sebuah daerah wisata bagi masyarakat sekitar dengan membangun taman main untuk anak-anak, dan beberapa sarana pendukung lainnya. Sayang penggalakan pembangunan tersebut tidak berjalan lama, memikirkan jumlah pengunjungnya tidak berdasarkan target yang disandarkan. Hal ini menyebabkan para pedagang setempat tidak bertahan lama.
Salah satu kendaraan khas Rengat yang masih beroperasi sampai sekarang yaitu becak. Yang membikin Becak di Rengat berbedaan dengan becak yang terdapat di beberapa daerah lain yaitu pada jabatan pengayun becak tidak kekurangan di samping penumpang bukan di belakang.
Di Rengat juga terdapat dua buah jembatan melalui Sungai Indragiri yang dipakai untuk penyeberangan ke daerah seberang sungai. Jumlah masyarakat yang memanfaatkan sarana ini untuk berolah raga seperti jogging ke daerah seberang yang dikenal tidak terikat polusi. Karena di daerah ini masih terdapat jumlah pohon dan lebih banyak masyarakatnya bermata pencaharian berkebun. Sehingga bila pada musimnya, jumlah buah-buahan membanjiri pasar seperti manggis, rambutan, durian, duku, dan lengkeng.
Kota Rengat juga dikenal dengan kota "RAJA" ini mungkin diakibatkan karena jumlahnya keturunan - keturunan dari raja - raja Indragiri terdahulu. sehingga orang Rengat remeh diketahui walaupun dimana tidak kekurangan asalkan namanya diawali dengan Raja dapat ditetapkan berasal dari Rengat. cuma disayangkan silsilah keturunan kerajaan Indragiri saat ini tidak jelas lagi.
Tags (tagged): rengat, indragiri hulu, pasar pts, ptn, sudah mulai ada, pembauran masyarakat, sekitar, hutan, debit air, sungai surut, kita, melihat bekas bangunan, indragiri digunakan, penyeberangan, ke daerah, bandar, udara japura, saat, dilayani oleh maskapai, buku ensiklopedi, dunia, batang peranap kelayang, kuala cenaku, lirik, lubuk batu rengat, indragiri