_
Portal : Matematika
Ganti ke penampilan  HP1, 2 Laptop 
Indeks Topik A B C G H I M N 
Cari di Buku Ensiklopedi Dunia   
Portal : Masyarakat  (Sebelumnya)(Sesudah iniPortal : Militer
Budaya
Ingatan budi
Filsafat
Filsafat
Geografi
Geografi
Ilmu
Ilmu
Indonesia
Indonesia
Masyarakat
Masyarakat
Matematika
Matematika
Sejarah
Sejarah
Seni
Seni
Teknologi
Teknologi
Tokoh
Tokoh

Portal Matematika

Arithmetic symbols2.svg
Geonext.png

Matematika dengan cara umum ditegaskan menjadi pengamatan pola dari susunan, perubahan, dan ruang. Matematika juga bisa diberikan makna menjadi pengamatan bilangan dan angka. Dalam pandangan formalis, matematika yaitu pemeriksaan aksioma yang menegaskan susunan niskala menggunakan logika simbolik dan notasi matematika.

Pandangan lain tergambar dalam filosofi matematika. Susunan spesifik yang diselidiki oleh matematikawan seringkali berasal dari Ilmu Pengetahuan Alam, sangat umum di fisika, tetapi matematikawan juga menegaskan dan menyelidiki susunan sebab susunan bisa menyediakan generalisasi pemersatu bagi sebagian sub-bidang, atau alat bantu bagi hitungan biasa.
Isaac Newton
Nuvola mimetypes kig doc.png
Crystal Clear app 3d.svg

Artikel pilihan

Euklides, matematikawan Yunani, masa abad ke-3 SM, seperti yang dilukiskan oleh Raffaello Sanzio di dalam detail ini dari Sekolah Athena.

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) yaitu studi besaran, susunan, ruang, dan perubahan. Para matematikawan berusaha menemukan bermacam pola, mendefinisikan konjektur baru, dan mendirikan kebenaran melalui cara deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik ada dengan cara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika menjadi "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Di pihak lain, Albert Einstein mengatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka mesti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan." (Selengkapnya..... )

Artikel pilihan sebelumnya: A Mathematician's Apology, Kalkulus

Gambar pilihan

Sebuah jangka

Jangka yaitu sebuah alat bagi menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga bisa dipakai bagi mengukur jarak, terutama pada peta. Jangka dipakai dalam matematika, gambar teknis, navigasi, dan lain-lain.

Kategori

Matematikawan pilihan

Isaac Newton (Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889)

Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) yaitu seorang fisikawan, matematikawan, pandai astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut saluran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh setahu sejarah, bahkan disebutkan menjadi bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap menjadi buku paling berpengaruh setahu sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Karyanya Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta sementara tiga masa abad. Newton berhasil memperlihatkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan memperlihatkan konsistensi selang hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini belakangnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.

Dalam segi mekanika, Newton menyatakan tidak kekurangannya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam segi optika, ia berhasil mendirikan teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna bersesuaian pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga mendefinisikan hukum pendinginan dan menelaah kecepatan suara.

Dalam segi matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dipamerkan dengan cara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" bagi melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. (Selengkapnya..... )

Tokoh pilihan sebelumnya: Leonhard Euler - Carl Friedrich Gauss

Tahukah anda?

  • ..... bahwa pada umur 10 tahun, Carl Friedrich Gauss memproduksi pendidiknya terkagum-kagum dengan memberikan rumus bagi melakukan hitungan jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100?
  • ..... bahwa Barisan Polinom bisa membantu menentukan rumus umum sembarang barisan yang diketahui sebagian suku awalnya?

Artikel



Asal :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.



 Download Brosur
 Peluang Karir
 Tutorial Teknik Telekom
 Program Kuliah Jarak Jauh (Online) di 168 PTS Terbaik
 Jadwal Sholat
 Platform Try Out Online
 Al Qur'an Online
UNKRIS di
eduNitas.com
Bebas Pulsa
0800 1234 000
Acuan Penting
 ☝ Astronomi
 ☝ Biologi
 ☝ Elektronika
 ☝ Filsafat
 ☝ Geografi
 ☝ Hukum
 ☝ Ilmu Pengetahuan
 ☝ Kedokteran
Informasi
Perkuliahan Pegawai (Kuliah Daring / Online / Blended)
UNKRIS Jakarta
Pendaftaran Online
Profile UNKRIS Jakarta
Pendaftaran Mhs Baru
Program Studi
Pascasarjana (MM, S2)
Prospek Lulusan
Jaringan / Tabel Situs
UNKRIS Jakarta

Tabel Situs Kuliah Karyawan
Tabel Situs Utama
 Permintaan Beasiswa Kuliah
 Berbagai Perdebatan
 Ensiklopedia Bebas
 Soal-Jawab Tes Psikologi
 Semua Reklame
 Program Kuliah Shift
 Kelas Reguler Pagi
 Program S2 (Pascasarjana, Magister)
 Perkuliahan Entrepreneur
 Kuliah Gratis
 Pendaftaran Online


_