![](https://pasar.pts-ptn.net/_header/hewan/359/pasar-pts-ptn_hewan12.jpg) | PORTAL : LINGKUNGAN BUKU ENSIKLOPEDI DUNIA |
|
Portal Lingkungan | Selamat datang di Portal Lingkungan, halaman utama artikel-artikel bertopik lingkungan | | | Lingkungan menjadikan kombinasi selang kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya dunia seperti tanah, cairan, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik menjadikan segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, cairan, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik menjadikan segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Lingkungan hidup menjadikan istilah yang bisa mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di dunia yang tidak kekurangan di Bumi atau anggota dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berkelebihan. Lawan dari lingkungan hidup menjadikan lingkungan hasil pekerjaan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang jumlah dipengaruhi oleh manusia. | | |
| | Pemanasan global atau Global Warming menjadikan tidak kekurangannya babak proses meningkatkan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama abad terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian akbar babak meningkatkan suhu rata-rata global sejak pertengahan zaman ke-20 kemungkinan akbar diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat keaktifan manusia" menjalani efek rumah kaca. Kesimpulan landasan ini telah dinyatakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dinyatakan IPCC tersebut. Selengkapnya... |
| “ | Suatu bangsa yang menghancurkan tanahnya sendiri berarti menghancurkan dirinya sendiri. Hutan menjadikan paru-paru negeri kita, memurnikan udara dan memberikan kemampuan menyegarkan kepada rakyat kita. | ” |
|
“ | Sekarang jumlah ilmuwan memperingatkan bahwa kita sedang bergerak bertambah dekat menuju beberapa "titik kritis" yang bisa - sedikitnya dalam 10 tahun - membikin kita tidak jangan-jangan menghindari kerusakan tak terselamatkan terhadap kelayakhunian planet (Bumi) untuk peradaban manusia. | ” |
| | |
|
| - ...bahwa tenaga pasang surut menjadikan suatu bentuk tenaga cairan yang memanfaatkan meningkat turunnya permukaan cairan laut karena pasang untuk berproduksi listrik?
- ...bahwa bola lampu pijar hanya memiliki efisiensi energi sebesar 5%, dan sisanya dipakai untuk berproduksi panas daripada cahaya?
- ...bahwa klorofluorokarbon (CFC) bisa menyebabkan penipisan ozon, dan lubang ozon butuh waktu bertambah dari satu dasawarsa untuk pulih seperti sedia kala?
- ...bahwa pada tahun 2004, konsumsi energi yang dimainkan umat manusia sebesar 15 TW (= 1.5 x 1013 W) dengan 86,5% di selangnya bermula dari pembakaran bahan bakar fosil?
- ...bahwa rata-rata penduduk Amerika Serikat menkonsumsi 119pg (10−12 g) dioksin per hari?
- ...bahwa dodo, seekor burung dari Mauritius, menjadi punah pada pertengahan-akhir zaman ke-17 karena ulah manusia? Manusia menghancurkan hutan tempat burung tersebut bersarang dan menghadirkan mamalia yang belakang memakan telur mereka.
|
| |
Sumber : pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb. |
| |
| |