![](https://pasar.pts-ptn.net/_gambar/359/pasar-pts-ptn_atas-9.jpg) |
| | | | ⋈ This time 8.657 visitors online | ⋈ |
Wide Variety (etc) Forum (Farraginous Initiative)
| | Modernisasi alutsista TNI terus berlanjut menjelang dihabisinya masa kepemimpinan Presiden Jokowi pada 2024 mendatang, dan yang terbaru Gan, Indonesia telah sepakat memborong selusin drone Anka buatan Turkiye. Berita mengenai kesepakatan akuisisi drone tersebut dilaporkan media Turkiye, yakni SavunmaSanayiST.com. Dalam artikel yang ditulis media tersebut, 3 negara akan menjadi operator baru drone Anka buatan Turkish Aerospace Industries (TAI/TUSAS). Tiag negara itu adalah Indonesia, Chad, dan Aljazair. Untuk Indonesia akan memesan 12 unit, Aljazair 10 unit dan Chad 2 unit. Oleh karenanya, TAI dengan cepat meningkatkan kapasitas lini produksi Anka. Jumlah total 24 unit Anka dari 3 negara diperkirakan US$500 juta (Rp 7,64 triliun). Sebagai tambahan informasi, pelanggan ekspor pertama Anka adalah Tunisia pada tahun 2020. Tingkatan Udara Tunisia membeli 3 Anka Unmanned dan 3 Ground Control Stations seharga 80 juta USD (Rp 1,22 triliun). Pesanan kedua dari luar negeri untuk Anka bermula dari Kazakhstan sebanyak 3 unit. Kazakhstan sendiri berencana untuk membeli 30 unit Anka dan memproduksinya secara lokal dengan dukungan TAI. Selain Indonesia, Malaysia juga kepincut drone Anka, Negeri Jiran dilaporkan akan mendapatkan 3 sampai 9 unit Anka dalam pengiriman tahap pertama. Anka adalah drone yang sekelas dengan Bayraktar TB2, kedua drone mempunyai kualifikasi MALE (Medium Altitude Long Endurance), Anka bisa terbang selama 30 jam non stop pada ketinggian 9.200 meter. Sementara jarak jelajahnya dalam mode Line of Sight (LoS) adalah 250 kilometer. Sementara untuk muatan yang bisa dibawa Anka adalah 350 kg. Untuk sistem kendali dan avionik, Anka dilengkapi synthetic aperture radar (SAR), inverse SAR (ISAR) dan ground moving target indicator (GMTI) yang berfungsi untuk mendeteksi, identifikasi, dan mengendus sasaran bergerak di permukaan. Pada anggota hidungnya yang tampak lebih akbar, terpasang perangkat airborne satellite communications (SATCOM) antenna dari macam ViaSat VR-18C high-power. Tidak diketahui berapa total nilai kontrak selusin Anka yang dipesan Indonesia, selain itu operator Anka kelak juga belum diketahui Gan. Tetapi, menurut salinan dokumen yang diterima Janes.com; tiga matra TNI (AD, AL, AU) diizinkan membeli drone tempur. Di mana dana pembeliannya diambil dari pinjaman luar negeri. Amunisi drone harus memakai MAM-L yang adalah buatan Turkiye. Berlaku sudah pasti drone tempur TNI bermula dari Negeri Ottoman. Sejauh ini sudah tidak kekurangan sedikit titik terang, di mana Anka telah dipilih untuk dibeli. Tapi operatornya masih belum diketahui selang AD, AL, atau AU ? Sementara itu kerja sama Indonesia-Turkiye semakin dekat, terutama di segmen pertahanan. Tentu hal ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk mendapat alih teknologi, pasalnya Turkiye terkenal tidak pelit ilmu.
Written by adhi | Depok, March 02, 2023 at 09:37:33 |
|
|
|
|
| Toll-free service 0800 1234 000 |
Groups / Categories Forum | Attention, please- Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
- It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
- This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.
Islamic Religious Forum - 643 Protestant Christianity, Catholic, etc Forum - 27 Hindu Religious Forum - 5 Buddhist Religion Forum - 8 Confucian Religion Forum - 6 Jewish Religious Forum - 2 Mystical Beliefs, Monotheism, etc Forum - 29
Digital Al-Qur'an - Reference |
|
To help the visitor These Media etc. are displayed on Websites . |
|
|