Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Buku ini ditulis Pramoedya Ananta Toer ketika masih mendekam di Pulau Buru. Semasih belum ditulis pada tahun 1975, sejak tahun 1973 terlebih dahulu telah diberitahukan ulang kepada teman-temannya. Setelah diterbitkan, Bumi Manusia belakang dilarang beredar setahun belakang atas perintah Jaksa Luhur. Semasih belum dilarang, buku ini sukses dengan 10 kali cetak ulang dalam setahun pada 1980-1981. Sampai tahun 2005, buku ini telah diterbitkan dalam 33 bahasa. Pada September 2005, buku ini diterbitkan lagi di Indonesia oleh Lentera Dipantara. (Selengkapnya.... )

Romeo and Juliet (Romeo dan Juliet) merupakan sebuah lakon tragedi karya William Shakespeare. Tragedi ini menuturkan cerita sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta tapi terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Sandiwara ini untuk pertama kalinya dipentaskan pada tanggal 29 Januari 1595.

Pramoedya Ananta Toer (Blora, Jawa Tengah 6 Februari 1925 – Jakarta 30 April 2006) dengan cara luas diasumsikan sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah berproduksi lebih dari 50 karya dan diartikan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Pramoedya dilahirkan di Blora, di jantung Pulau Jawa, pada 1925 sebagai anak sulung dalam keluarganya. Ayahnya merupakan seorang guru, sedangkan ibunya berjualan nasi. Nama asli Pramoedya merupakan Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi tuturan pendek semi-otobiografinya yang berjudul Tuturan Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan kelewat aristokratik, dia melenyapkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya. Pramoedya melalui edukasi pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan belakang mengerjakan pekerjaan sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di Indonesia. (Selengkapnya.... )