Bahasa Tetun adalah anak cabang dari bahasa Austronesia, dengan penutur utama di wilayah Timor. Di Timor Leste, bahasa ini adalah bahasa resmi, selain bahasa Portugis. Di bawah Konstitusi negara, bahasa Indonesia dan Inggris adalah bahasa-bahasa kerja. Bagi mereka, bahasa Tetun berfungsi sebagai bahasa pemersatu dan antarsuku, seperti layaknya bahasa Indonesia.
Bahasa Tetun yang berkembang di Timor Leste mengalami proses percampuran dengan bahasa Portugis, sehingga sangat banyak ditemukan ucap pinjaman dalam bahasa tersebut. Bahasa ini kerap dinamakan "Tetun Dili" karena berasal dari kota Dili.
Bahasa Tetun di wilayah Indonesia cukup lain karena hanya sedikit terpengaruh Portugis dan justru banyak menyerap ucap Indonesia dan Belanda. Bahasa inilah yang diasumsikan sebagai kentara asli bahasa Tetun, yang sering dinamakan "Tetun Terik". Dituturkan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bahasa ini hanya dipakai sebagai bahasa sehari-hari, sedangkan untuk urusan-urusan lainnya utamanya resmi dipakai bahasa Indonesia.
Galeri
Tetun, Mambai dan Portugis
| |
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.nomor.net, dan sebagainya.