Telinga |
---|
|
Daun telinga sebelah kiri |
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada binatang vertebrata memiliki landasan yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi berdasarkan dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama bedanya terletak simetris pada proses yang berlawanan di kepala, untuk mengawal keseimbangan dan lokalisasi suara.
Suara yaitu nyata energi yang melakukan usaha melintasi udara, air, atau benda bedanya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi diberlakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak menempuh saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).
Telinga manusia
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=250px-HumanEar.jpg)
Anatomi telinga manusia
Proses telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Telinga luar
Proses luar merupakan proses terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. Proses daun telinga berfungsi untuk membantu menujukan suara ke dalam liang telinga dan yang belakang sekalinya mengarah gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan proses terpenting yaitu liang telinga. Saluran ini merupakan hasil bangunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya proses saluran yang memproduksi seberapa serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Peradangan pada proses telinga ini disebut menjadi otitis Eksterna. Hal ini biasanya dijadikan karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah untuk penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)
Telinga luar dan kebudayaan
Walaupun proses daun telinga tidak cukup penting, proses ini kerap dipakai untuk memperbaiki tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada 1881.
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=Pierced_earlobe.jpg)
Tindik telinga.
Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini baru saja ditemukan di Indonesia, yakni pada suku Dayak di Kalimantan.
Telinga tengah
Telinga tengah yaitu rongga udara di balik gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga ada di telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
Pada manusia dan binatang darat bedanya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam hal normal. Tidak seperti pada proses luar, udara pada telinga tengah tidak berkomunikasi dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke balik faring. Dalam hal biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan buka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menyatakan mengapa penumpang pesawat terbang mengalami rasa 'tuli sementara' saat bebas landas. Rasa tuli diakibatkan keadaan perbedaan tekanan selang udara agak. Tekanan udara di agak telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.
Peradangan atau infeksi pada proses telinga ini disebut menjadi Otitis Media
Teknik menghafal 3 jenis tulang pendengaran agar tidak terbalik,sbb : 3 tulang pendengaran yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Tekniknya yaitu perhatikan huruf balik setiap nama tulang pendengaran, dan samakan dengan huruf depan nama yang berikutnya (Marti(l), (l)anda(san), (san)ggurdi) yang penting kita tau huruf depan /kata depannya ,,, (Graciella Eunike Satriyo.Sanjose,Bali 2011)
Telinga dalam
Pendengaran
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=250px-Cochlea-crosssection.jpg)
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala media - daerah hijau terang pada tengah diagram.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berair perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki air endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea terdiri dari tiga proses yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Proses landasan dari skala vestibuli berkomunikasi dengan tulang sanggurdi menempuh jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berkomunikasi dengan telinga tengah menempuh tingkap bulat.
Proses atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan proses otak dengan saraf vestibulokoklearis.
Organ Keseimbangan
Beda daripada proses pendengaran, proses telinga dalam terdapat Indra Pengatur Keseimbangan atau organ Vestibular. Proses ini dengan kegiatan struktural terletak di balik labirin yang mewujudkan struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atau Saluran Gelung atau semisirkular. Kelima proses ini berfungsi menata keseimbangan Tubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan proses keseimbangan dari saraf Pendengaran,.
Organ pendengaran binatang invertebrata
Hanya binatang vertebrata yang memiliki telinga, walaupun beberapa invertebrata mampu mendeteksi suara dengan indera tertentu. Pada serangga, organ timpani dipakai untuk mendengar suara.
Beberapa binatang juga menggunakan kakinya untuk mengenal suara seperti pada laba-laba dan kecoa. Ulat bulu menggunakan bulu pada tubuhnya untuk merasai rasa getaran dan memungkinkan mereka untuk merespon suara.
Pranala luar
- (Inggris) Protein behind hearing
- (Inggris) Effect of sound waves (Flash animation)
- (Inggris) 3D Ear page
Struktur Anatomi Telinga |
---|
| Telinga luar | | |
---|
| Telinga tengah | |
---|
| Telinga dalam | |
---|
| Air telinga | |
---|
| Nervus vestibulocochlearis |
|
Asal :
m.andrafarm.com, pasar.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.