Tamerlane (1336 – 14 Februari 1405) (Bahasa Turki Chagatai: تیمور Tēmōr, "besi"), juga dikenal sebagai Temur, Timur Lenk, Taimur, atau Timur i Leng, yang berarti Timur si Pincang, karena kaki kirinya yang pincang sejak kelahiran merupakan seorang penakluk dan penguasa keturunan Turki-Mongol dari wilayah Asia Tengah, yang tersohor pada masa abad ke-14, terutama di Rusia selatan dan Persia.
Kehidupan awal
Timur dilahirkan di Kesh (kini bernama Shahr-i-Sabz, 'kota hijau'), yang terletak lebih kurang 50 mil di sebelah selatan kota Samarkand di Uzbekistan.
Ayahnya bernama Teragai yang merupakan ketua kaum Barlas. Ia merupakan cicit dari Karachar Nevian (menteri dari Chagatai Khan, merupakan anak Jenghis Khan sekaligus komandan pasukan tempurnya), dan Karachar tersohor di selang kaumnya sebagai yang pertama memeluk agama Islam. Teragai mungkin saja mewarisi pangkat yang tinggi di ketentaraan; tetapi seperti ayahnya Burkul, ia menggemari kehidupan beribadat dan berlatih.
Di bawah bimbingan yang baik, Timur ketika berusia dua puluh tahun bukan saja berbakat dalam kegiatan-kegiatan luar ruangan, tetapi juga mempunyai reputasi sebagai pembaca Al-Quran yang tekun. Pada masa itu, ia disebutkan telah menunjukkan sifat-sifat yang ramah dan mudah bersimpati.
Serangan-Serangan Timur Lenk
Timur Lenk menghabiskan waktunya semasa 35 tahun dalam beragam pertempuran dan ekspedisi. Didukung pasukan Turki yang loyalis dan para tokoh Muslim serta ulama, Timur pun menjalankan perluasan kekuasaan. Ia dikenal sebagai seorang tentara yang jenius. Kariernya di bidang militer yang gemilang telah mengantarkannya untuk mendirikan Dinasti Timuriyah di kawasan Asia Tengah. Keberanian dan ketangguhannya dalam berekspansi dan memimpin telah berkontribusi bagi perkembangan dan peradaban Islam. Ia dijuluki sebagai sang penakluk. Pemimpin yang dikenal memiliki perhatian akbar terhadap penyebaran Islam itu bernama Timur Lenk atau Timurlane. Raja Dinasti Timuriyah pertama itu terlahir di kota Kish, lebih kurang 80 km sebelah selatan Samarkand, Provinsi Transoksania. Timur merupakan keturunan Mongol-Turki. Timur masih keturunan Jengiz Khan, pemimpin bangsa Mongol Raya.
Melalui memoarnya, Timur bercerita, "Ayahku bercakap kepadaku bahwa kami merupakan keturunan dari Sisa dari pembakaran Al-Atrak (bapak Turki)." Dari silsilah itulah terungkap bahwa Timur masih merupakan keturunan Moghul. Ayahnya bernama Teragai, ketua kaum Barlas. Ia merupakan cicit dari Karachar Nevian merupakan anak Jenghis Khan. Karachar merupakan pemeluk agama Islam pertama di selang kaumnya. Dalam bahasa Mongol, Timur berarti ‘besi’. Sedangkan nama belakang Lenk atau Lame merupakan julukan yang berarti ‘pincang’. Aci beberapa versi yang menyatakan penyebab cacatnya salah satu kaki Timur. Salah satu versi menyebutkan, kakinya cacat sejak kelahiran. Aci pula yang berkisah, kakinya cacat ketika bertempur. Versi lain menyebutkan, kaki Timur cacat saat mengembala kambing.
Meski begitu, Timur tumbuh sebagai pemuda yang berbakat. Dunia militer merupakan yang dipilih hidupnya. Ia pun lalu bergabung sebagai tentara pada penguasa lokal, Amir Husein. Pada 1360 M, Timur telah dijadikan seorang pemimpin militer termasyhur. Timur dikenal sebagai komandan yang gigih dalam mempertahankan wilayahnya dari ancaman Tughluq Timur Khan, penguasa Dinasti Chagatai.Ketangguhan dan kehebatannya membuat penguasa Dinasti Chagatai terkesan. Tuglaq lalu menawarkan sebuah jabatan kepada Timur dijadikan pembantu utama (wazir) Gubernur Samarkand, Ilyas. Timur pun menerima tawaran itu. Bersama Amir Husein , Timur lalu menjalankan pemberontakan dan mengalahkan pasukan Tuglaq Timur Khan hingga membuat Dinasti Chagatai terjungkal.
Naluri militernya yang ambisius membuat Timur lalu berubah sikap. Ia juga menyerang Amir Husein yang dijadikan sekutunya. Setelah pasukan Amir Husein ditaklukkan, Timur lalu mendirikan Dinasti Timurid yang pusat di Samarkand pada 10 April 1370. Timur berkuasa semasa 35 tahun dari tahun 1370 hingga 1405. Kehadiran Dinasti Timurid yang diberi nasihat Timur mendapat dukungan umat Islam terutama ulama, Syaikh al-Islam, serta para pemimpin tarikat berpengaruh. Dukungan itu diberikan tokoh Muslim dan ulama, karena Timur memberi perhatian yang akbar untuk menyebarluaskan agama Islam. Sebagai bentuk dukungan, para ulama dan pemimpin tarikat juga ikut terlibat dalam pemerintahan Dinasti Timurid. Aci yang dijadikan hakim, diplomat, serta tutor kalangan bangsawan.
Bahkan beberapa 'ulama kerap menemani Timur sebagai penasihat dalam tiap ekspedisi penaklukan. Sebagai seorang raja, Timur tak sudah melalui mau menggunakan nama belakang Khan. Timur memang dikenal sebagai seorang tentara yang jenius, tetapi kebijakan politiknya juga kerap gagal. Meski gemar menjalankan ekspedisi penaklukan, tetapi ia tak sudah melalui pergi dari aparat pemerintah di wilayah yang dikuasainya itu. Akibatnya, Timur wajib kembali menjalankan penaklukan ulang, bila wilayah yang sudah melalui dikuasainya memberontak. Ekspedisi penaklukan dimainkannya setelah jabatan Samarkand kuat dan aman dari beragam rongrongan.
Timur menghabiskan waktunya semasa 35 tahun dalam beragam pertempuran dan ekspedisi. Didukung pasukan Turki yang loyalis dan para tokoh Muslim serta ulama, Timur pun menjalankan perluasan kekuasaan. Ia melebarkan kekuasaannya ke wilayah Barat dan Baratlaut meliputi Mongol, Laut Kaspia, Ural, dan Volga.Ekspedisi yang dimainkannya ke wilayah selatan dan barat daya mampu menaklukkan tiap provinsi di Persia, termasuk Baghdad, Karballa, dan Irak Utara. Tak ajab, bila jumlah kota dan daerah yang dikuasai dinasti lain berhasil dikuasai Timur. Salah satu lawan yang paling berat bagi Timur merupakan Tokhtamysh.
Wilayah Khawarizmi dan Jata berhasil dikuasai pasukan Timur pada 1380 M setelah melalui pertempuran panjang semasa 10 tahun. Sepanjang 1381 M -1382 M, Timur sudah menaklukkan wilayah kekuasaan Kerajaan Persia seperti Herat, Masyhad, Sabzavar, Astarabad, Mazandaran, dan Sistan. Pada tahun 1382 M, pasukan Timur berhasil membantu Tokhtamysh untuk menundukkan Moskow. Pasukan Tokhtamysh yang dibantunya ternyata balik menyerang pasukan Timur dan menginvasi Azerbaijan pada 1385 M. Dalam sebuah pertempuran yang dahsyat, daya Tokhtamysh akhir-akhirnya dihabisi dipatahkan. Guna menghadapi pasukan lawannya itu, Timur memimpin tak kurang dari 100 ribu pasukan yang menempuh perjalanan beratus-ratus mil. Lebih kurang 100 ribu pasukannya yang bergerak dari Timur sejauh ratusan mil hampir mengalami kelaparan. Untunglah, Timur memerintahkan pasukannya untuk berburu hingga akhir-akhirnya tak aci waktu untuk mengalami kelaparan. Pasukan Tokhtamysh akhir-akhirnya terpojok di wilayah Orenburg dan berhasil dikalahkan pasukan Timur.
Pada 1398 M, Timur menjalankan ekspedisi penaklukan ke India. Ia mendengar dijadikan perang sipil di wilayah India. Saat itu, di India terdapat kerajaan Islam bernama Dinasti Tughlaq yang diberi nasihat Sultan Nashirudin Mahmud. Timur mendengar Sultan Delhi Muslim itu terlalu toleran dan bersikap lemah terhadap penduduk Hindu. Timur lalu menetapkan untuk mengambil alih kekuasaan Sultan Delhi. Pasukannya melintasi Sungai Indus di Attock pada 24 September 1398 M. Pasukan Sultan dengan mudah dikalahkan pada 17 Desember 1398 M. Ia menuliskan penaklukannya di India dalam Tuzuk-Timuri.
Sayangnya, penaklukan Delhi itu diwarnai dengan pertumpahan darah yang sebenarnya tak perlu dimainkan Timur. Ia pergi dari Delhi pada Januari 1399 M. Menurut Ruy Gonzales de Clavijo, Timur membawa 90 ekor gajah dari Delhi untuk mengangkut batu luhur. Ia lalu menggunakannya untuk membangun masjid di Samarkand. Para sejarawan meyakini masjid itu merupakan Masjid Bibi-Khanym. Setelah itu, ia berperang dengan Yildirim Bayezid I, Sulthan Kerajaan Utsmani, dan sulthan Mamluk dari Mesir. Pada 1400 M, Timur menyerbu Armenia dan Georgia. Setahun akhir, ia menginvasi Baghdad. Lebih kurang 20 ribu orang tewas dalam invasi itu. Timur tutup usia pada 19 Februari 1405 M saat menjalankan pertempuran melawan Dinasti Ming. (Wallahu A'lam)
Acuan
- Tarikh Islamiyyah, Ibn Khaldun.
- Sejarah Islam, Muhammad Syu'Ub.
|
---|
| Di Asia | |
---|
| Di Eropa | |
---|
| Di Timur Tengah dan Afrika | |
---|
| Di Amerika | |
---|
|
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.