_
Railway station
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Article Index (Title) A B C G H I M N 
Search in Collection of Free Studies   
star Trek  (Previous)(After thisInternational Space Station

Stasiun kereta api

Stasiun Surabaya Kota pada tahun 1905-an

Stasiun kereta api yaitu meningkatkan dan mengurangi penumpang yang menggunakan tingkah laku baik transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi hampir sama dengan stasiun kereta api. Bagi daerah/kota yang baru didirikan mungkin stasiun portabel bisa dipakai dijadikan halte kereta.

Daftar konten

Sarana di stasiun kereta api

Di Kanada Utara tidak kekurangan Stasiun Portable

Sarana stasiun kereta api umumnya terdiri atas:

  • Pelataran parkir di muka stasiun
  • Tempat penjualan tiket, dan loket informasi
  • Peron atau ruang tunggu
  • Ruang kepala stasiun, dan
  • Ruang PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) beserta peralatannya, seperti sinyal, wesel (alat pemindah jalur), telepon, telegraf, dan lain dijadikannya.

Stasiun luhur pada umumnya diberi perlengkapan yang lebih jumlah daripada stasiun kecil bagi menunjang kenyamanan penumpang maupun yang akan menjadi penumpang kereta api, seperti ruang tunggu (VIP ber AC), restoran, toilet, mushola, ajang parkir, sarana keamanan (polisi khusus kereta api), sarana komunikasi, dipo lokomotif, dan sarana pengisian bahan bakar. Pada papan nama stasiun propertti pada zaman Belanda, umumnya dilengkapi dengan ukuran ketinggian rata-rata wilayah itu dari permukaan laut, misalnya Stasiun Bandung di bawahnya tidak kekurangan tulisan plus-minus 709 meter.

Jalur rel

Stasiun Tugu di Yogyakarta (stasiun utama)

Pada umumnya, stasiun kecil memiliki tiga jalur rel kereta api yang menyatu pada ujung-ujungnya. Penyatuan jalur-jalur tersebut diatur dengan alat pemindah jalur yang dikendalikan dari ruang PPKA. Selain dijadikan tempat lokasi berjeda kereta api, stasiun juga berfungsi jika dijadikan persimpangan antar kereta api sementara jalur lainnya dipakai bagi kebutuhan cadangan dan langsir. Pada stasiun luhur, umumnya memiliki lebih dari 4 jalur yang juga berbuat jasa bagi kebutuhan langsir. Pada halte umumnya tidak diberi jalur tambahan serta percabangan. Pada masa lalu, setiap stasiun memiliki pompa dan tangki cairan serta jembatan putar yang diperlukan pada masa kereta api masih ditarik oleh lokomotif uap.

Sebab keberadaan stasiun kereta api umumnya bersamaan dengan keberadaan sarana kereta api di Indonesia propertti pada masa zaman Belanda, maka biasanya stasiun kereta api merupakan kontruksi lama propertti pada masa itu. Sebagian direstorasi dan diperluas, sedangkan sebagian yang lain diambil keputusan dijadikan kontruksi cagar ingatan budi. Biasanya kota luhur, kota kabupaten, dan bahkan disktrik di Jawa dihubungkan dengan jalur kereta api sehingga di kota-kota tersebut selalu dilengkapi dengan stasiun kereta api.

Pada zaman Belanda, jalur rel selalu bermuara di Pelabuhan (Tj. Priok dan Tj, Perak, Belawan) sebab dimaksudkan lebih utama mengangkut hasil bumi. Sedangkan stasiun kecil di pedalaman merupakan pusat pengumpul hasil bumi. Sekarang kereta api lebih diutamakan bagi angkutan penumpang

Peron stasiun

Stasiun Balapan - Surakarta

Peron yaitu tempat naik-turun para penumpang di stasiun, aci peron yaitu lantai pelataran tempat para penumpang naik-turun dan jalur rel melintas di stasiun. Sekarang tidak kekurangan dua macam konstruksi lantai peron, yaitu yang dibuat semasih belum Peperangan Dunia II umumnya dengan lantai rendah; sedangkan bentuk kedua yaitu propertti setelah Proklamasi umumnya dengan lantai modifikasi yang diangkat. Matang in pada stasiun luhur umumnya tidak kekurangan dua macam lantai peron, yang asli berlantai rendah dan yang telah disesuaikan dengan lantai tinggi. Memang pada waktu itu belum tidak kekurangan konsep peron tinggi yang mengentengkan para penumpang naik-turun kereta. Di stasiun Tanah Abang, seperti halnya kebanykan stasiun kereta di jepang, para penumpang tidak bisa menyeberang jalur begitu saja, harus melalui jembatan penyeberangan (dalam hal stasiun Tanah Saudara laki-laki lebih tua stasiun tidak kekurangan di atas jalur rel).

Peron lama atau peron rendah (sebelum Peperangan Dunia II)

Stasiun Semarang Tawang

Kereta buatan semasih belum tahun 1920 umumnya mempunyai tanngga bagi turun ke bawah. Sedangkan kereta buatan semasih belum tahun 1941 mempunyai tangga di dalam. Sebab pada umumnya stasiun didirikan semasih belum Peperangan Dunia II, maka lantai peron sama dengan lantai stasiun. Dampaknya para penumpang akan susah turun-naik dari peron lama yang rendah, sedangkan kereta yang beroperasi kini pada umumnya dibuat setelah tahun 1965 yang berlantai dengan tangga yang tinggi.

Pada peron lama, para penumpang dengan leluasa menyeberang dan melintas jalur rel, dan hal ini sangat berbahaya sekali bahwa para penumpang dijadikan berbaur dengan kereta api.

Peron baru atau peron tinggi (setelah proklamasi)

Stasiun Tanjung Priok

Sebagian dari peron lama akhir dipamerkan penyesuaian tinggi dengan kereta yang baru. Dampaknya tampak tidak kekurangan dua ketinggian peron matang ini di stasiun luhur, hal ini sebab PT KAI bersedia memberi pelayanan yang benar. Pada umumnya peron tinggi dimaksudkan bagi melayani para penumpang kelas Usaha dagang/jasa dan Eksekuif. Dijadikan contoh, Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta) atau Jebres (Solo) yang melayani kelas ekonomi tidak terdapat lantai tinggi. Namun di stasiun Tugu (Yogyakarta atau Solobalapan tampak tidak kekurangan dua macam lantai yang tinggi (modikasi) dan lantai rendah (asli). Sebab Stasiun Madiun misalnya melayani semua kelas, maka di sini terdapat 2 macam tinggi lantai peron. Pada stasiun selang Bogor dan Jakarta, yang umumnya didirikan balik ini sudah mempunyai lantai peron tinggi. Stasiun Tanah Saudara laki-laki lebih tua didirikan di atas jalur rel, sehingga penumpang kalau bersedia menyeberang jalur rel harus lewat lobi stasiun. Sedangkan Stasiun Gambir jalur rel tidak kekurangan di atas lobi stasiun.

Pelestarian stasiun dijadikan simpul pariwisata

Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jatinegara

Stasiun-stasiun di Indonesia didirikan selang tahun 1880-1940 pada zaman Hindia Belanda dengan arsitektur Eropa, misalnya stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota, Stasiun Bogor, bahkan stasiun kecil selang Semarang dan Solo didirikan sangat indah seperti Kedung Jati, Salem, Gundih, Sumberlawang (perlu dilestarikan bagi pariwisata bersama Yogya dan Solo serta Semarang: Joglosemar). Berita teakhir bahwa di Solo akan dioperasikan lagi lokomotif uap bagi pariwisata melalui Jl. Slamet Riyadi (september 2009). Selain Baramex, maka (kalau jembatan Magelang telah didirikan kembali), maka perlu diungkapkan lagi bagi pariwisata dengan lokomotif uap Wonogiri-Solo-Yogyakarta-Magelang-Borobudur (buat jallur baru ke Borobudur).

Stasiun luhur di Jawa

Lihat pula: Daftar stasiun kereta api di Indonesia

Berikut daftar stasiun besar: (DAOP 1 Jakarta)

Jakarta

  1. Stasiun Gambir (dulu Weltevreden) - 1914
  2. Stasiun Pasar Senen - 1916
  3. Stasiun Jakarta Kota - diresmikan 1929
  4. Stasiun Tanjung Priok - 1914
  5. Stasiun Manggarai - 1969
  6. Stasiun Jatinegara (dulu Meester Cornelis)

Bogor

  1. Stasiun Bogor - 1880

Karawang

  1. Stasiun Cikampek - 1894

(DAOP 2 Bandung)

Bandung

  1. Stasiun Bandung - 1887

(DAOP 3 Cirebon)

Cirebon

  1. Stasiun Cirebon - 1920

(DAOP 4 Semarang)

Pekalongan

  1. Stasiun Pekalongan

Semarang

  1. Stasiun Semarang Tawang - 1873
  2. Stasiun Semarang Poncol

Blora

  1. Stasiun Cepu

(DAOP 5 Purwokerto)

Purwokerto

  1. Stasiun Purwokerto - 1922

Cilacap

  1. Stasiun Kroya

Purworejo

  1. Stasiun Kutoarjo

(DAOP 6 Yogyakarta)

Yogyakarta

  1. Stasiun Yogyakarta - 1887
  2. Stasiun Lempuyangan

Klaten

  1. Stasiun Klaten

Surakarta (Solo)

  1. Stasiun Solobalapan - 1876

(DAOP 7 Madiun)

Madiun

  1. Stasiun Madiun - 1897

Nganjuk

  1. Stasiun Kertosono

(DAOP 8 Surabaya)

Malang

  1. Stasiun Malang - 1941

Surabaya

  1. Stasiun Surabaya Kota - 1878 dan renovasi 1911
  2. Stasiun Surabaya Gubeng - 1913
  3. Stasiun Surabaya Pasar Turi - 1938

Pranala luar

  • Facebook KA

Galeri



Asal :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.



 Download Brochures
 Job Fairs
 Information Technology Manual
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Shalat Schedule
 Online Try Out Platform
 Al Qur'an Online
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
Intern Knowledge
 ☝ Animals
 ☝ Biology
 ☝ Economics
 ☝ Electronic
 ☝ Geography
 ☝ Language
 ☝ Law
 ☝ Mathematics
Site Extension Class
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Prospects Alumnus
UNKRIS Jakarta web list
Employee Class Web
Main Websites
 Relief Money Study Request
 Sundry Discussions
 Science Set
 Psychological Test Questions
 Sundry Adverts
 Night Lecture Program
 Regular Morning Tuition
 Master School Program
 Executive Class
 Tuition free of charge
 Online Registration


_