Timbangan

Neraca Ohaus, salah satu timbangan yang umum dipakai di laboratorium sekolah

Timbangan yaitu alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.

Salah satu contoh timbangan yaitu neraca pegas (dinamometer). Neraca pegas yaitu timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).

Persamaan matematis suatu neraca pegas dinyatakan dalam:

dengan

= konstanta pegas

= defleksi

= massa

= gravitasi

Neraca/timbangan dengan bandul pemberat (seperti yang terdapat di pasar ikan/sayur) menimbang massa. Biasanya menggunakan massa pembanding yang semakin kecil dengan lever (tuas) yg panjang. Mengikuti hukum tuas (persamaan momen).

dengan

= massa benda pertama, massa benda kedua

= panjang tuas pertama, panjang tuas kedua

= gravitasi

Neraca pegas menunjukkan angka yang lain di bumi dan bulan, atau di daerah yg gravitasinya lain. Timbangan bandul menunjukkan angka yg sama di mana pun, asal sedang benar gravitasi untuk menggerakkan timbangan.

Macam Timbangan

Timbangan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari prosedur kerjanya, macam timbangan dapat dibedakan atas :

• Timbangan Manual, yaitu macam timbangan yang melakukan pekerjaan dengan cara mekanis dengan sistem pegas. Biasanya macam timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
• Timbangan Digital, yaitu macam timbangan yang melakukan pekerjaan dengan cara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
• Timbangan Hybrit, yaitu timbangan yang prosedur kerjanya adalah perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa dipakai untuk lokasi penimbangan yang tidak benar arus listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik

Sedangkan berdasarkan penggunaannya, timbangan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

• Timbangan Badan, yaitu timbangan yang dipakai untuk mengukur berat badan. Contoh timbangan ini adalah : timbangan bayi, timbangan badan anak dan dewasa, timbangan badan digital.
• Timbangan Gantung, yaitu timbangan yang diletakkan menggantung dan melakukan pekerjaan dengan prinsip tuas.
• Timbangan Lantai, yaitu timbangan yang diletakkan di permukaan lantai. Biasanya dipakai untuk mengukur benda yang bervolume luhur.
• Timbangan Duduk, yaitu timbangan dimana benda yang ditimbang dalam benarnya duduk atau sering kita ketahui Platform Scale.
• Timbangan Meja, yaitu imbangan yang biasanya dipakai di meja dan rata-rata timbangan meja ini yaitu Timbangan Digital.
• Timbangan Counting, yaitu timbangan hitung yang biasa dipakai untuk menimbang barang yang berjumlah, jadi barang dapat timbangan persatuan sebagai contoh timbangan counting ini sering dipakai untuk menimbang baut, mur, Spare part mobil dan sebagainya.
• Timbangan Platform, yaitu timbangan yang memiliki tingkat kepricisian semakin tinggi dari timbangan lntai, timbangan Paltform adalah solusi dalam penimbangan di bermacam industri baik industri retail maupun manufacturing.
• Timbangan Hewan/Ternak, yaitu macam timbangan yang dipakai untuk menimbang hewan baik sapi, kerbau maupun kambing serta sejenisnya.
• Timbangan Emas, yaitu macam timbangan yang memiliki akurasi tinggi untuk mengukur massa emas (logam mulia).

Pranala luar

• National Conference on Weights and Measures, NIST Handbook 44, Specifications, Tolerances, And Other Technical Requirements for Weighing and Measuring Devices, 2003
• Analytical Balance article at ChemLab
• HowStuffWorks:Inside a bathroom scale