Sarmista

Dalam mitologi Hindu, Sarmista (Dewanagari: शर्मिष्ठा; ,IAST: Śarmiṣṭhā, शर्मिष्ठा) merupakan puteri Wresaparwa, pemimpin para Detya yang berguru kepada Sukracarya, ayah Dewayani. Riwayatnya timbul sekilas dalam kitab pertama Mahabharata, yaitu Adiparwa.

Ketika Mahaguru Sukra akan berhenti memberi latihan para Detya karena budi pekerti mereka yang jahat, Wresaparwa berusaha mempersembahkan sesuatu kepada gurunya supaya Sang Guru tidak berhenti mengajar. Atas permohonan Dewayani, Sarmista beserta seribu orang bawahannya sebagai budak.

Sarmista dan Dewayani

Pada suatu ketika, Sarmista mandi di sungai bersama Dewayani dan seribu orang bawahannya. Tiba-tiba angin menerbangkan pakaian Dewayani dan Sarmista. Saat mereka dihabisi mandi, Sarmista mengambil pakaian Dewayani karena keliru. Dewayani pun bertanding demi memperebutkan bajunya. Dengan marah, Sarmista mendesak Dewayani hingga jatuh ke dalam sumur, setelah itu dia bersama seribu orang bawahannya membelakangi Dewayani sendirian yang terperangkap dalam sumur.

Sarmista dan Yayati

Dewayani menikah dengan Maharaja Yayati dan melahirkan dua orang putera bernama Yadu dan Turwasu. Karena Sarmista merasa iri kepada Dewayani yang memiliki keturunan dari Maharaja Yayati, dia merayu Sang Maharaja supaya mengawininya. Semasih belumnya Yayati mendorong karena dia berjanji tidak akan menikah lagi. Tapi Sarmista meyakinkan Yayati bahwa dia yaitu budak Dewayani dan karena itu Sarmista juga merupakan kepunyaan Yayati. Setelah yakin dengan perkataan Sarmista, Yayati menikahinya. Dari hubungannya, lahirlah tiga orang putera bernama Druhyu, Anu, dan Puru. Dari ketiga pangeran tersebut, hanya Sang Puru yang mewarisi tahta Maharaja Yayati. Lalu Sang Puru sebagai leluhur Pandawa dan Korawa.

Silsilah

Lihat pula

• Yayati
• Dewayani