Saraswati(Dewanagari: सरस्वती; ,IAST: Sarasvatī,सरस्वती) yaitu salah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu, dua yang pautannya yaitu Dewi Sri (Laksmi) dan Dewi Uma (Durga). Saraswati yaitu sakti (istri) dari Dewa Brahma, Dewa Pencipta. Saraswati berasal dari akar istilah sr yang berarti mengalir. Dalam Regweda V.75.3, Saraswati juga dinamakan sebagai Dewi Sungai, disamping Gangga, Yamuna, Susoma dan yang pautannya.
Saraswati yaitu dewi yang dipuja dalam agama weda. Nama Saraswati tercantum dalam Regweda dan juga dalam sastra Purana (kumpulan nasihat dan mitologi Hindu). Ia yaitu dewi ilmu pengetahuan dan seni. Saraswati juga dipuja sebagai dewi kebijaksanaan.
Dalam aliran Wedanta, Saraswati di gambarkan sebagai kekuatan feminin dan aspek pengetahuan — sakti — dari Brahman. Sebagaimana pada abad lampau, ia yaitu dewi yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni. Para penganut nasihat Wedanta meyakini, dengan menguasai ilmu pengetahuan dan seni, yaitu salah satu jalan untuk mencapai moksa, pembebasan dari lahir kembali.
Penggambaran
Dewi Saraswati digambarkan sebagai sosok wanita cantik, dengan kulit halus dan bersih, adalah perlambang bahwa ilmu pengetahuan suci hendak memberikan keindahan dalam diri. Ia tampak berpakaian dengan dominasi warna putih, terkesan sopan, menunjukan bahwa pengetahuan suci hendak membawa para murid pada kesahajaan. Saraswati dapat digambarkan duduk atau berdiri diatas bunga teratai, dan juga terdapat angsa yang adalah wahana atau kendaraan suci darinya, yang mana semua itu adalah simbol dari kebenaran sejati. Pautan daripada itu, dalam penggambaran kerap juga terlukis burung merak.
Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan: pikiran, intelektual, waspada (mawas diri) dan ego. Di masing-masing lengan tergenggam empat benda yang berlainan, yaitu:
Lontar (buku), yaitu kitab suci Weda, yang melambangkan pengetahuan universal, kekal, dan ilmu sejati.
Genitri (tasbih, rosario), melambangkan kekuatan meditasi dan pengetahuan spiritual.
Wina (kecapi), alat musik yang melambangkan kesempurnaan seni dan ilmu pengetahuan.
Damaru (kendang kecil).
Angsa adalah semacam simbol yang sangat populer yang berkaitan erat dengan Saraswati sebagai wahana (kendaraan suci). Angsa juga melambangkan penguasaan atas Wiweka (daya nalar) dan Wairagya yang sempurna, memiliki kemampuan memilah susu di antara lumpur, memilah antara yang baik dan yang buruk. Angsa berenang di air tanpa membasahi bulu-bulunya, yang memiliki makna filosofi, bahwa seseorang yang bijaksana dalam mengalami kehidupan layaknya orang biasa tanpa terbawa arus keduniawian.
Hari Raya
Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni, dirayakan oleh umat Hindu di Bali]], yang jatuh pada hari Saniscara (Sabtu) Umanis (Legi), wukuWatugunung. Perayaan ini dilanjutkan tiap 210 hari (atau 7 bulan menurut kalender Bali), sebagai penghormatan kepada dewi ilmu pengetahuan dan seni.
Pranala luar
(Indonesia)Hari Saraswati dan Sang Dewi Kebijaksanaan
(Inggris)Basar Saraswathi temple in Andhra Pradesh
(Inggris)Goddess Saraswati Mantra
(Inggris)Goddess Saraswati
(Inggris)Saraswati, Goddess of Learning
(Inggris)Contemplation of Saraswati - The Flowing Waters of Divine Poetry
(Inggris)Goddess Saraswati Prayer for Kids
(Inggris)Weekly podcast on Vedic Chanting and Vedic Mythology with stories from the Puranas