Sem (שֵׁם "terkenal; kemakmuran; nama", Ibrani StandarŠem, Ibrani TiberiasŠēm; bahasa YunaniΣημ, Sēm; bahasa Arabسام; Ge'ez Sham) yaitu salah satu dari anak-anak Nuh di dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Dia biasanya diasumsikan sebagai anak tertua, meskipun beberapa tradisi menyebutnya sebagai anak yang kedua. Kejadian 10:21 merujuk kepada usia Sem dan beradik-berkakaknya Yafet, tetapi tidak jelas, sehingga menghasilkan terjemahan yang berbeda-beda. Ayat ini diterjemahkan dalam KJV demikian:
"Unto Shem also, the father of all the children of Eber, the brother of Japheth the elder, even to him were children born."
Bagi Sem pula, bapak dari semua anak Eber, beradik-berkakak dari Yafet yang bertambah tua, bahkan kepadanya dilahirkan anak-anak."
Namun, New American Standard Bible menerjemahkan:
"Also to Shem, the father of all the children of Eber, and the older brother of Japheth, children were born."
Juga bagi Sem, bapak dari semua anak Eber, dan abang dari Yafet, dilahirkan anak-anak."
Kejadian 11:10 mencatat bahwa Sem berumur 100 tahun ketika Arpakhsad dilahirkan, dua tahun sehabis air bah, sehingga ketika banjir melanda usianya 98 tahun. Sehabis itu, dia hidup 500 tahun lagi, sehingga umurnya pada saat kematiannya yaitu 600 tahun. Sem hidup semasa dengan ayahnya, Nuh, sementara 448 tahun (1Taw 1:4). Dia hidup semasa dengan Ishak sampai Ishak berumur 110 tahun dan hidup semasa dengan Yakub sampai Yakub berumur 50 tahun. Dia hidup semasa dengan 15 generasi bapa leluhur dari Metusalah (kedelapan) sampai dengan Yakub (ke-20).[2]
Sem dituturkan dalam Kitab Kejadian 5:32, 6:10; 7:13; 9:18,23,26-27; 10; 11:10; juga dalam 1 Tawarikh1:4.
Menurut sejarah Islam pada masa kerasulan Nabi Isa, dituturkan bahwa Sem sudah menjalani dibangkitkan pulang oleh Isa, ketika hadir permintaan dari Bani Israel.[3]
Silsilah kompletnya yaitu Sem bin Nuh bin Lamik bin Metusyalih bin Khanukh bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusyi bin Syits bin Adam. Anak-anak Sem yaitu Elam, Asyur, Aram, Arpakhsad dan Lud, selain sejumlah anak perempuan. Abraham yaitu masih keturunan Syam, oleh penganut nasihat samawi diasumsikan sebagai leluhur dari bangsa Ibrani dan Arab. Menurut Damrah bin Rabiah dari Ibnu Ata dari Ayahnya bahwa Syam menurunkan keturunan yang berwajah tampan dan berambut indah.
Sem yaitu leluhur beberapa bangsa di Timur Tengah; dia yaitu nenek moyang Elam, Asyur, Arpakhshad atau Arpakhaxad (menurut Yosefus, Khaldea, yang akhir menurunkan bangsa Ibrani dan Arab), Lud (Lidia) dan Aram (Suriah).
Semit
Istilah seperti "Semit" dan "Hamit" kini tidak banyak dipergunakan, dan kadang-kadang bahkan diasumsikan ofensif, karena mengandung konotasi "rasial". Bentuk-bentuk adjektiva "Semit" dan "Hamit" bertambah lazim, meskipun istilah 'Hamit' yang kabur telah dibiarkan lepas di kalangan akademik arus utama pada 1960-an. Istilah Semit masih lazim dipergunakan untuk Bahasa-bahasa Semit, sebagai sub-kelompok dari bahasa Afro-Asia, yang merujuk kepada warisan linguistik yang sama dari bahasa Arab, Aram, Akkadia, Ethiopia, Ibrani dan Fenisia.
Istilah Semit juga dipergunakan dalam ungkapan "anti-Semit" untuk merujuk kepada prasangkat rasial, etnis, atau hukum budaya istiadat yang semata-mata ditujukan kepada orang Yahudi.
Catatan tradisi
Menurut sejumlah tradisi Yahudi (mis., B. Talmud Nedarim 32b; Bereshit Rabbah 46:7; Bereshit Rabbah 56:10; Vayikrah Rabbah 25:6; Bamidbar Rabbah 4:8.), Sem diyakini sebagai Melkizedek, raja Salem yang dituturkan sudah menjalani ditemui oleh Abraham sehabis pertempuran melawan empat raja.
Keturunan Elam dan Asyur
Mengenai Elam dan Asyur, Isaac Asimov mencatat, "kedua anak laki-laki pertama Sem yaitu Elam dan Asyur, asal-usul nama dari suku bangsa Elam dan suku Asyur yang yaitu suku bangsa terkuat di dunia "Semit" (Semitic world) pada masa waktu seratus tahun ditulisnya Kitab Kejadian".[4]
Silsilah menurut "Kitab Yasir"
Sebuah buku yang dijelaskan telah hilang "Kitab Yasir" yang timbul agak tahun 1625, dan dengan cara lapang diasumsikan sebagai kitab palsu, memberikan sejumlah nama yang tidak ditemukan dalam sumber lainnya manapun. Beberapa orang telah merekonstruksikan silsilah yang bertambah komplet berlandaskan informasi berikut:
Sem. Juga Sem. Guna harafiahnya yaitu dinamai atau dikenal (bapak dari ras Semit). Anak-anak Sem adalah:
Elam "kekekalan" (anak-anaknya yaitu Shushan, Makhul dan Harmon) - (suku Elam)
Asyur "sebuah langkah" atau "kuat" (anak-anaknya yaitu Mirus dan Mokil) - (bangsa Asyur dan bangsa Irak Utara);
Arpakhaxad "aku hendak gagal" (anak-anaknya yaitu Selakh, Anar dan Asykol) - (bangsa Khaldea (Kasdim), bangsa Irak selatan, bangsa Ibrani , bangsa Israel, bangsa Arab, bangsa Bedouin, bangsa Moab, bangsa Yordania, bangsa Palestina, bangsa Sabea, dan kelompok-kelompok terkait);
Lud "berjuang" (anak-anaknya yaitu Petor dan Bizayon) - (Ludim, Lubim, Ludia, Ludu, bangsa Lidia, Khub, Berber, dan kelompok-kelompok terkait di Asia Kecil dan Afrika Utara);
Aram "yang dimuliakan" (anak-anaknya yaitu Uz, Khul, Gather dan Mash) - (bangsa Aram, bangsa Suriah, bangsa Lebanon, kelompok-kelompok terkait lainnya), dan sisa-sisa kumpulan lainnya di seluruh Asia, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
^Abraham Park. D. Min.,D.D., Silsilah Di Kitab Kejadian. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo). Hal.162. ISBN 9789790812352
^Bani Israil datang kepada Isa memohonnya sambil berkata: “Sam anaknya Nuh dikuburkan di sini, tidak jauh. Mohonlah kepada Allah untuk menghidupkannya pulang. Isa akhir memanggilnya dengan satu teriakan dan Sam keluar dari kubur dengan rambut beruban. Orang-orang berseru: “Dia meninggal dunia ketika dia masih muda, mengapa rambutnya ada putih?” Sam menjawab: “Ketika aku mendengar suara Isa, aku pikir ‘satu teriakan’”. Suyuti mengomentari ayat Al-Qur’anSurah Ali 'Imran 3:48 - 49.
^Isaac Asimov, Asimov's Guide to the Bible, Vol. 1. New York: Avenel. Hal.53
Tags: sam, usia sem, saudaranya, yafet tetapi tidak, jelas, 1, semit, 2 catatan tradisi, 3 keturunan, elam, rasial etnis budaya, semata mata, ditujukan, bangsa moab bangsa, yordania bangsa, palestina, bangsa, collection of, free studies, sem, 6 tahun anak, arpakhsad silsilah, yesus, dari adam sam