Obat merupakan benda atau zat yang dapat dipakai untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah ronde kimia dalam tubuh.
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk dipakai dalam memastikan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau anggota badan manusia termasuk obat tradisional.
![](https://pasar.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=5&kodegb=220px-Nexium_esomeprazole_magnesium_pills.jpg)
Pil Nexium 40 mg mengandung zat esomeprazole magnesium
Pendistribusian legal
Di Amerika Serikat, seorang medis profesional dapat memperoleh obat dari perusahaan farmasi atau farmasi (yang membeli obat dari perusahaan farmasi). Farmasi dapat juga menyediakan obat secara langsung kepada pasien bila obat tersebut dapat dengan aman dipakai sendiri, atau diberi kuasa dengan preskripsi yang ditulis oleh dokter.
Kebanyakan obat mahal harganya untuk dibeli pasien ketika pertama kali dipasarkan, tetapi asuransi kesehatan dapat dipakai untuk meringankan biaya. Ketika paten untuk suatu obat selesai, obat generik dibuat dan diedarkan oleh perusahaan saingan yang menyebabkan harga murah. Obat yang tidak membutuhkan preskripsi dari orang medis profesional dikenal dengan nama obat OTC (bahasa Inggris: Over the Counter, yang faedahnya di kasir) dapat dijual di toko biasa.
Di Indonesia, obat mahal lebih jumlah karena luhurnya biaya marketing yang ditanggung oleh perusahaan farmasi, terutama untuk obat ethical. Walaupun secara hukum promosi obat macam ini tidak perbolehkan, tetapi secara praktik, jumlah biaya yang diserap oleh tenaga medis sendiri.
OTC (Over The Counter) merupakan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter biasa dinamakan juga dengan obat lepas sama sekali yang terdiri atas obat lepas sama sekali dan obat lepas sama sekali terbatas.
Ini merupakan tanda obat yang paling "aman" . Obat lepas sama sekali, merupakan obat yang dapat dibeli lepas sama sekali di apotek, bahkan di warung, tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat lepas sama sekali ini dipakai untuk mengobati gejala penyakit yang ringan. Misalnya : vitamin/multi vitamin (Livron B Plex, )
- Obat lepas sama sekali terbatas
Obat lepas sama sekali terbatas (dulu dinamakan daftar W). yakni obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih dapat dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti mabuk (Antimo), anti flu (Noza). Pada kemasan obat seperti ini biasanya tertera peringatan yang bertanda kotak kecil berdasar warna gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, dengan tulisan sebagai berikut :
- P.No. 1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
- P.No. 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk anggota luar dari badan.
- P.No. 3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
- P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
- P.No. 5: Awas! Obat keras. Obat wasir, tidak boleh ditelan.
Memang, dalam keadaaan dan batas-batas tertentu; sakit yang ringan masih dibenarkan untuk melakukan pengobatan sendiri, yang tentunya juga obat yang dipergunakan merupakan golongan obat lepas sama sekali dan lepas sama sekali terbatas yang dengan mudah diperoleh masyarakat. Tetapi apabila kondisi penyakit semakin serius sama tidak sewenang-wenangnya memeriksakan ke dokter. Dianjurkan untuk tidak sekali-kalipun melakukan uji coba obat sendiri terhadap obat - obat yang seharusnya diperoleh dengan mempergunakan resep dokter.
Apabila menggunakan obat-obatan yang dengan mudah diperoleh tanpa menggunakan resep dokter atau yang dikenal dengan Golongan Obat Lepas sama sekali dan Golongan Obat Lepas sama sekali Terbatas, selain meyakini bahwa obat tersebut telah memiliki izin beredar dengan pencantuman nomor registrasi dari Badan Orang yang mengawasi Obat dan Konsumsi atau Departemen Kesehatan, terdapat hal- hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: Kondisi obat apakah masih tidak sewenang-wenang atau sudak rusak, Perhatikan tanggal kadaluwarsa (masa berlaku) obat, membaca dan memasuki keterangan atau informasi yang tercantum pada kemasan obat atau pada brosur / selebaran yang menyertai obat yang berisi tentang Indikasi (merupakan tuntunan kegunaan obat dalam pengobatan), kontra-indikasi (yaitu tuntunan penggunaan obat yang tidak diperbolehkan), efek samping (yaitu efek yang muncul, yang bukan efek yang diinginkan), dosis obat (takaran pemakaian obat), cara tempat menyimpan obat, dan informasi tentang interaksi obat dengan obat lain yang dipakai dan dengan konsumsi yang dimakan.
Klasifikasi
Obat dapat diklasifikasikan dalam jumlah cara, atas landasan mekanisme sikap yang dibuat, efek dan status (legal atau tidak legal).
- Analgesik obat pembunuh rasa sakit
- Non-NSAID antipiretik
- Acetaminophen (juga dikenal dengan parasetamol, atas atas nama dagang Tilenol), yang dapat menyebabkan masalah lever bila dipakai secara kronik
- NSAIDS
- Aspirin atau ASA (acetylsalicylic acid), yang juga antipiretik
- Ibuprofen (juga dikenal dengan nama dagang: Advil, Motrin, Nuprin and Brufen)
- Opioids, narkotik pembunuh rasa sakit yang kuat dan membikin ketagihan yang juga dipakai sebagai obat rekreasi karena efek euphoriknya.
- Opiates
- Sintetik dan setengah-sintetik opioids
- Heroin
- Oxycodone
- Vicodin
- Demerol
- Darvocet
- Tramadol
- Fentanyl
-
- obat rekreasi biasanya dipakai untuk mengubah emosi atau fungsi tubuh untuk rekreasi
-
- Entheogenic untuk membikin rasa mistik atau shamanistic
-
- Obat peningkatan performa (untuk olah raga atau perang).
-
- Obat gaya hidup dipakai untuk menaikkan mutu hidup
- Viagra
- Rogaine
- Antidepressant
-
- obat Psychiatric
- Antidepressants
-
- Tranquilizers
- Typical antipsychotic tranquilizers
-
- Atypical antipsychotic tranquilizers
-
- Sedative
- Obat tradisional
Lihat pula
- Ketagihan obat
- Penyalahgunaan obat
- Aturan obat di Belanda
- Medikasi
- Narkotika
- Perdagangan obat ilegal
- Penggunaan obat rekreasi
- Obat Tiongkok tradisional
Pranala luar
Mengenali Penggolongan Obat
Asal :
pasar.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dll.