Monster

Lukisan kepala Medusa karya Peter Paul Rubens agak tahun 1618.

Monster yaitu makhluk yang nyata atau agaknya sangat menyimpang dari yang biasa atau dapat juga makhluk yang ada ukuran luar biasa (sangat besar).

Dalam biasanya cerita, monster digambarkan sebagai makhluk yang jahat. Seiringnya dengan peningkatan abad adapula yang menceritakannya sebagai makhluk yang bodoh (Frankenstein), monster yang baik seperti Hulk dan The Thing, maupun monster imut dan lucu seperti karakter dalam film animasi yang berjudul Monsters, Inc., Pokemon, dan Digimon.

Etimologi

Ucap Monster berasal dari bahasa Latin kuno monstros atau monstrum berarti "pertanda" yang berakar dari ucap moneo, "mengingatkan", juga dapat berarti "keajaiban". Ucap monster selalu berkonotasikan sesuatu yang salah atau jahat, contoh: sesosok yang sangat besar kerap tidak disetujui keberadaannya, dengan kegiatan fisik dan psikologis sangatlah mengerikan atau sebagai makhluk yang tidak seperti biasa.

Ucapan monster sekali-sekali ditujukan kepada sosok yang sangatlah bertentangan norma-norma ekosistem. Seseorang yang dinamakan sebagai monster yaitu orang yang sangat jahat, kaku, tidak perhatian, psikopat, dan anti-sosial.

Konsep sosial

Pada abad dahulu, monster ada waktu untuk sebagai sebuah konsep sosial yang penting. Monster dipercaya tinggal di pulau-pulau yang liar dan belum terjamah. Monster juga identik dengan makhluk-makhluk ada nyata tidak seperti biasa dan baru dikenal pada abad dahulu.

Hubungan selang monster dengan keterbatasan ilmu manusia sebagai sebuah konsep penting pada abad Renaissance dan abad pencerahan, sebagaimana masyarakat Eropa mulai menggunakan ilmu ilmu dan disiplin akademis yang beda untuk mencoba memahami hal tersebut. Monster diamati sebagai misteri dalam ilmu pengetahuan; sesuatu yang perlu dipahami dan dipecahkan.

Agama dan mitologi

Banyak agama yang berasal dari lingkungan kehidupan timur seperti misalnya agama hindu, dan juga agama-agama kuno seperti mitologi Yunani atau mitologi Nordik, Menggambarkan monster sebagai musuh dari para dewa. Ragnarok dalam mitologi Norse, diceritakan ada waktu untuk bertempur memerangi dewa-dewa Asgard bersama dengan monster-monster bedanya

Pada abad dahulu, masyarakat menganggap kelahiran "orang-orang aneh" sebagai nyata kemarahan para dewa. Keanehan-keanehan ini dapat ada nyata ketidakseimbangan pemikiran (hiperaktif, autisme) atau juga keanehan pada nyata tubuh (gigantisme, penyakit kaki gajah, gondok) yang ketika itu belum diketahui penyebabnya. Karena keanehan ini, mereka menyebut "orang-orang aneh" ini sebagai monstra, keajaiban.

Ada sebuah pola yang terlihat dalam beberapa mitologi tentang monster di Eropa. Monster yang digambarkan sebagai makhluk yang kejam, biasanya menyerang suatu kerajaan atau bahkan menculik putri kerajaan, kemudian itu hadirlah peran pahlawan yang turut untuk membunuh monster tersebut, seperti dalam kisah Beowulf dan St. George dan sang Naga.

Dalam nasihat Islam, dikenal juga seekor monster yang hendak timbul dari bumi, sebagai salah satu tanda-tanda pada hari penghakiman, yaitu Dabbat al-Ard.

Jenis-jenis monster

Setengah manusia

Monster setengah manusia atau DemiHuman yaitu monster yang nyatanya menyerupai manusia, namun memiliki sifat yang kebiasaan yang beda dengan manusia. contoh : Dracula/Vampire, Pan, Minotaur, Werewolf.

Setengah dewa

Monster setengah dewa atau Demi God yaitu monster yang diasumsikan memiliki daya luar biasa sehingga ditakuti, dipuja dan dihormati sebagaimana layaknya dewa. Contoh: Naga (di Tiongkok) dan Kali

Setengah iblis

Monster setengah iblis atau DemiDevil yaitu monster yang memiliki kemampuan gaib dan dapat mengubah nyata tubuhnya. Contoh: Nekomata, Malebolgia dan Shuma-Gorath

Humanoid

Monster ini memiliki nyata humanoid atau seperti manusia. Seiring pada berkembangnya teknologi pada abad ke-19, peningkatan nyata monster setengah manusia juga semakin pesat. Seperti dalam kisah Frankenstein, monster ini tercipta karena hasil karya penemuan dan penelitian seorang ilmuwan yaitu Dr. Victor Frankestein. Adapula yang meceritakannya sebagai manusia yang merasai kecelakaan maka tubuhnya berganti sebagai monster tetapi baru saja memiliki hati nurani. Contoh : Monster Frankenstein, Hulk dan Thing dari Fantastic Four.

Alien

Mike, monster alien yang lucu.

Predator sang alien, dalam film Predator (film).

Monster ini biasanya diceritakan berasal dari luar angkasa, beda lingkungan kehidupan, dan tidak diketahui orang. Contoh: tokoh Mike Wazowski dalam film Monsters, Inc., Alien dan Predator.

Mayat

Monster ini biasanya digambarkan sebagai manusia yang sudah mati kemudian bangkit pulang menghantui manusia hidup bedanya sebagai mayat hidup. Contoh: Mumi dan Zombie.

Binatang

Monster yang menyerupai binatang atau binatang purbakala, misalnya burung phoenix, Nessie di danau loch ness, Kyuubi si rubah ekor sembilan, King Kong, dan Godzilla.

Tanaman

Salah satu dari ras Ent, ras monster tanaman, dalam film Lord of the Rings.

Monster yang menyerupai tanaman tetapi dapat melakukan usaha dan mengeluarkan suara-suara tertentu. Monster jenis ini biasanya digambarkan sebagai pencinta damai dan cenderung menghindari pertikaian. Contoh: Ras Ent pada trilogi Lord of the rings.

Mesin

Monster jenis ini yaitu monster-monster hasil pekerjaan manusia yang biasanya proses tubuhnya terbuat dari metal dengan intelegensi hasil pekerjaan atau bahkan alien robot. Monster jenis ini mulai timbul pada yang belakang sekali abad ke-20 ketika ilmu ilmu mulai berkembang dengan pesat. Contoh: Terminator, Decepticons dari kisah Transformers, Metal Gear pada game Playstation Metal Gear Solid dan Android.

Monster dalam litelatur

Hubungan selang ilmu ilmu dan keajaiban-keajaiban tersebut sebagai tema penting dalam novel-novel yang diterbitkan pada era Victoria, dimana ilmu ilmu tidak hanya untuk mengkaji monster, tetapi juga menciptakannya; misalnya, sebuah monster yang tercipta dampak reaksi bahan kimia, atau menempuh penelitian ilmuwan, seperti misalnya Frankenstein.

Monsters dalam film

Sebelum peperangan lingkungan kehidupan II

Pada abad film bisu, monster seringkali diperankan oleh seorang aktor yang menggunakan kostum menyeramkan sehingga ukuran tubuhnya tak jauh beda dari ukuran tubuh manusia. Monster seperti ini diantaranya Frankensteirn, Golem, dan Vampire. Monster ada ukuran tubuh besar baru timbul dengan ditemukannya tehnik stop-motion (hentikan-gerakkan). Salah satu film yang menggunakan tehnik ini yaitu film King Kong, yang kemudian sebagai monster besar pertama di era film bersuara.

Pada masa film bersuara, diperkenalkanlah sebuah monster jenis baru; werewolf. Werewolf diceritakan sebagai manusia setengah binatang yang dapat berganti nyata ketika purnama timbul. Mumi juga mulai timbul sebagai sebuh monster yang menakutkan, dan bermacam monster sejenis Frankenstein juga banyak muncul bertubi-tubi.

Sehabis peperangan lingkungan kehidupan II

Mike dan Sally dalam film Monsters, Inc.

Sehabis peperangan lingkungan kehidupan ke-2, monster ada ukuran besar pulang timbul, kali ini dengan nyata yang sedikit beda. Nuklir yang sebagai fenomena saat itu sebagai inspirasi utama para pencipta cerita fiksi; monster diceritakan tercipta dampak keadaan radiasi nuklir atau bahan kimia bedanya terhadap makhluk hidup yang sudah ada. Contoh monster seperti ini diantaranya yaitu Godzila dari Jepang, Gorgo dari Inggris, dan Reptilicus dari dairah Skandinavia. Salah satu tema yang sebagai mode pada saat ini yaitu penyerangan monster ke kota-kota modern (saat itu) sehingga menimbulkan kepanikan di seluruh kota.

Pada era televisi berwarna, monster dengan nyata unik dan menarik semakin banyak dibuat. Film-film monster yang timbul pun tidak hanya bergenre horor, tetapi juga afal yang dibuat bahkan komedi. Hal ini dijadikan dampak menjadi kurangnya animo masyarakat terhadap film-film horor bergenre monster. Monster oleh beberapa orang diasumsikan hanya sebagai bualan untuk menakut-nakuti anak kecil. Akibatnya, monster-monster menyeramkan mulai menjadi kurang dan muncullah monster-monster ada nyata lucu seperti dalam anime Pokemon dan Digimon.

Lihat pula

• Bijuu
• Makhluk legendaris

Pranala luar

• (Indonesia) Monster dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
• (Indonesia) Gambar-gambar monster yang seram dan menakutkan