Bahasa skrip

Bahasa skrip atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris: scripting language, adalah bahasa pemrograman yang menyediakan sarana penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian babak secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program yang akan dijalankan umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu dari kode asal ke dalam P-Code, sebagai tambahan, sebagian bahasa skrip bahkan telah menyediakan kompiler JIT terintegrasi yang akan mengevaluasi serta menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut dibuat menjadi kode mesin sehingga berproduksi eksekusi babak yang lebih cepat hingga secara relatif dapat menyamai program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman kompilatif seperti C.^[1]

Pada permulaannya bahasa skrip seringkali disebut sebagai batch language sebab tujuan permulaannya adalah bagi membantu fungsi administratif pemeliharaan sistem dengan prosedur mengotomatisasikan tugas administrator sistem menjalani serangkaian instruksi pemeliharaan sistem yang dieksekusi dalam satu waktu secara periodik.

Sejarah

Pada permulaan era komputer mainframe tahun 1950-an, komputer-komputer pada masa tersebut tidak bersifat interaktif, semua babak dimainkan secara batch (serangkaian instruksi diekseskusi dalam satu proses). IBM Job Control Language (JCL) adalah salah satu bahasa skrip tertua yang diketahui dipakai bagi mengontrol babak batch.

Antar muka interaktif berbasis text pertama dikembangkan sejak tahun 1960-an yang memungkinkan pengguna secara langsung berinteraksi dengan komputer-komputer tersebut, setiap perintah yang diketikkan oleh pengguna akan langsung dieksekusi oleh sistem, pengguna juga dapat memanfaatkan sarana interaktif tersebut bagi menulis instruksi-instruksi dalam satu berkas yang dapat dieksekusi oleh sistem sebagai babak batch.

Bahasa-bahasa pemrograman tertentu seperti Tcl dan Lua secara spesifik didisain sebagai bahasa skrip bagi keperluan umum yang dapat disisipkan sebagai pustaka ke dalam aplikasi utama sehingga menyediakan fitur eksekusi skrip dalam bermacam macam aplikasi. Bahasa lainnya seperti Visual Basic (VBA) menyediakan integrasi yang akrab dengan sarana otomatisasi sistem dengan sejumlah fitur serta kapabilitas yang cukup kaya yang memungkinkan administrator sistem melakukan jumlah tentang terkait dengan sistem secara terotomatisasi, meski demikian keberadaan fitur serta kapabilitas ini seringkali pula dimanfaatkan oleh sekelompok tertentu bagi membentuk virus komputer.

Sebagian perusahaan perangkat lunak menyediakan sejumlah bahasa skrip pada produk yang mereka pasarkan. Peramban web modern kala ini umumnya menyediakan bahasa skrip yang ditujukan bagi membentuk fitur-fitur tambahan atas peramban tersebut termasuk menyediakan sarana yang memungkinkan skrip tersebut berinteraksi dengan pengguna, contoh bahasa skrip yang paling umum dipakai dalam kasus ini adalah JavaScript, atau XUL.

Analisis pasar

Menurut survei global yang dimainkan oleh Evans Data tahun 2008^[2], bahasa skrip yang paling jumlah dipakai kala ini adalah JavaScript, PHP menempati urutan ke dua, dan Perl menempati urutan ke tiga.^[3]

See also

• Interpreter
• Kompiler
• P-Code

Rujukan

Pranala luar

• (Inggris) Patterns for Scripted Applications
• (Inggris) A study of the Script-Oriented Programming (SOP) suitability of selected languages — from The Scriptometer
• (Inggris) A Slightly Skeptical View on Scripting Languages by Dr. Nikolai Bezroukov
• (Inggris) Rob van der Woude's Scripting Pages — Administrative scripting related information (includes examples)
• (Inggris) Are Scripting Languages Any Good? A Validation of Perl, Python, Rexx, and Tcl against C, C++, and Java (PDF) — 2003 study
• (Inggris) Use of VBScript in QTP automation
• (Inggris) Scripting on the Java platform — JavaWorld
• (Inggris) "Programming is Hard - Let's Go Scripting" by Larry Wall - Perl.com transcript of his State of the Onion speech.