Keuskupan

Paus Pius XI memberkati Uskup Stephen Alencastre sebagai Vikar Apostolik Kepulauan Hawai di jendela kaca berwarna pada Cathedral of Our Lady of Peace. Dalam Katolik Roma, Paus merupakan uskup dari Keuskupan Roma. Ia membuat keuskupan lainnya di seluruh dunia dan memilihkan yang dipilih uskupnya.

Dalam beberapa gereja Kristen, keuskupan merupakan sebuah wilayah administratif yang diatur oleh seorang uskup. Dalam Gereja Katolik Roma, karena pengelompokan beberapa keuskupan yang berhampiran dibuat menjadi suatu Provinsi Gerejani keuskupan tertentu berfungsi sebagai pemersatu dan dinamakan keuskupan luhur, dan diberi nasihat oleh Uskup Luhur.

Gereja Inggris terus menggunakan bangun keuskupan ini setelah Reformasi.

Keuskupan Dalam Gereja Katolik Roma

Menurut Hukum Gereja Katolik Roma, Keuskupan atau dioses merupakan anggota umat Katolik yang tinggal dalam suatu daerah dengan batas-batas tertentu, dengan seorang Uskup yang merupakan pengganti rasul Yesus Kristus mempersatukan mereka sebagai guru dalam nasihat, imam dalam ibadat suci dan abdi dalam kepemimpinan. Keuskupan juga dinamakan Gereja Partikular dalam relasi dengan Gereja Semesta (Universal) yang diberi nasihat Paus. Hanya Paus yang mempunyai wewenang untuk mendirikan suatu Keuskupan setelah mendengarkan alasan-alasan yang diajukan para Uskup di daerah itu. Pada umumnya suatu Keuskupan dibagi-bagi dibuat menjadi anggota yang lebih kecil, yang dinamakan Paroki, di mana Uskup dibantu Pastor Paroki dalam melaksanakan tugas pemersatu, sebagai guru nasihat, imam dalam ibadat dan abdi dalam kepemimpinan. Dibedakan selang Keuskupan Luhur dan Keuskupan sufragan.

Keuskupan Luhur

Keuskupan Luhur dibuat menjadi dari pengelompokan beberapa keuskupan yang berhampiran yang membentuk suatu Provinsi Gerejani. Dalam hal ini suatu Keuskupan dibuat menjadi Keuskupan Luhur dan dipandang sebagai metropolit bukan karena lebar wilayah, ataupun karena kekeadaan telah dewasa iman umat pada umumnya. Keuskupan Luhur tidak lebih tinggi dari Keuskupan lainnya, melainkan mendapat fungsi mempersatukan Keuskupan-keuskupan yang berhampiran, yang dinamakan Keuskupan sufragan, seperti suatu gugusan (cluster), dalam rangka penggembalaan umat yang kurang lebih mirip budayanya, untuk hal-hal yang diasumsikan berbuat afal baik. Misalnya Keuskupan Luhur Jakarta merupakan metropolit dan pemersatu Keuskupan Bogor dan Keuskupan Bandung.

Keuskupan Sufragan

Keuskupan sufragan merupakan istilah yang hanya digunakan dalam relasi dengan Keuskupan Agung, merupakan beberapa Keuskupan yang menyatukan diri dalam suatu Provinsi Gerejani. Jabatan Keuskupan sufragan secara hukum (Gereja) merupakan setara dengan Keuskupan Agung, maka relasi selang Keuskupan Luhur dan Keuskupan sufragan bukan merupakan atasan-bawahan, melainkan mitra-kerja penggembalaan umat yang lebih lebar. Pada 2010, diperkirakan aci 8310 Keuskupan di seluruh dunia.

Keuskupan di Indonesia

Indonesia memiliki 37 Keuskupan, tergabung dalam 10 Provinsi Gerejani atau Keuskupan Agung, ditambah satu Keuskupan Ordinariat Militer.

Sumber dan pranala luar



Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.