Perisai dan lembing untuk dewa Romawi
Mars sering digunakan untuk melambangkan macam kelamin jantan.
Jantan ialah macam kelamin sesuatu ataupun sebagian organisme yang berproduksi sperma. Sperma merupakan gamet yang bertambah kecil dalam sistem pembiakan heterogami dan pada umumnya bangkit dan berusaha mensenyawakan ovum, yaitu gamet betina. Jantan tidak dapat sebagai bertambah sempurna biak dengan cara seksual tanpa gamet betina.
Tidak aci satu mekanisme genetik yang tunggal di belakang perbedaan-perbedaan antar macam kelamin. Acinya 2 macam kelamin mungkin merupakan hasil peningkatan berbilang yang berpisah dalam keturunan-keturunan evolusi yang berbeda-beda. Lain daripada daripada perbedaan utama dari segi macam gamet yang diproduksi, perbedaan selang jantan dan betina dalam sesuatu keturunan sentiasa tidak dapat diramalkan dari perbedaan-perbedaan dalam keturunan yang lain.
Konsep dimorfisme jantan/betina selang individu ataupun organ pembiakan tidak terbatas kepada hewan saja; sel telur juga diproduksi oleh kitrid, diatom, dan tumbuhan darat, selang lain. Dalam tumbuhan darat, akap "betina" dan "jantan" tidak hanya merujuk kepada organisme dan bentuk yang berproduksi telur dan sperma, tetapi juga bentuk sporofit yang berproduksi tumbuhan jantan dan betina.
Ciri-ciri kelamin sekunder
Dalam spesies yang mempunyai kelamin terpisah, jantan selisih dengan betina dalam prosedur lain daripada dari pemasukan sperma. Dengan cara umum, jantan bertambah kecil dibanding betina bagi tumbuhan-tumbuhan berbiji (tumbuhan yang berproduksi butir abuk sari) serta biasanya ikan dan burung, tetapi merupakan bertambah akbar bagi biasanya mamalia, termasuk manusia. Untuk burung, jantannya sering memaparkan bulu-bulu yang berwarna-warni semata-mata untuk menarik perhatian betina.
Penentuan macam kelamin
Macam kelamin bagi sesuatu organisme dapat diputuskan melintas berbagai faktor genetik atau anggota yang terkait. Walaupun biasanya spesies mempunyai kedua macam kelamin itu, aci juga hewan hermafrodit yang mempunyai kedua organ pembiakan jantan serta betina.
Penentuan genetik
Biasanya mamalia, termasuk manusia, dapat diputuskan melintas sistem penentuan kelamin XY yang mengambarkan kromosom seks XY untuk jantan dan XX untuk betina. Sewaktu pembiakan, jantan dapat menyampaikan sperma X ataupun sperma Y, sedangkan betina hanya dapat menyampaikan telur X. Sperma Y dan telur X akan berproduksi jantan, sedangkan sperma X dan telur X akan berproduksi betina.
Dalam sistem penentuan macam kelamin WZ, jantan yang mempunyai kromosom seks ZZ (berbanding betina yang mempunyai WZ) dapat didapati di burung serta sebagian serangga dan organisme yang lain. Anggota-anggota himenoptera, seperti semut dan lebah, merupakan spesies haplodiploid. Dalam spesies ini, biasanya jantannya haploid, sedangkan betina dan sebagian jantan yang mandul diploid.
Penentuan anggota yang terkait
Dalam sebagian spesies reptilia, termasuk aligator, macam kelamin diputuskan oleh suhu telurnya yang dieram. Spesies yang lain, umpamanya sebagian siput, menggunakan pergantian macam kelamin: matangnya bermula sebagai jantan, dan akibatnya sebagai betina. Untuk ikan badut, sejenis ikan tropis, ikan yang dominan di dalam sesuatu kumpulan akan sebagai betina, sedangkan yang lain tetap sebagai jantan.
Bagi sebagian arthropoda, macam kelamin diputuskan melintas infeksi. Bakteri genus Wolbachia dapat mewakili macam kelamin mereka; sebagian spesies arthropoda terdiri dari jantan pada semuanyanya, dengan properttinya betina diputuskan oleh kehadiran Wolbachia.
Anatomi
Semua jantan, tanpa memedulikan asal, dunia ataupun subdivisi filogenetik, sekurang-kurangnya mempunyai anatomi untuk berproduksi gamet jantan. Sebagiannya mempunyai organ dan sistem organ yang canggih dan yang dirancang semata-mata untuk berproduksi dan mengantarkan gamet ke lokasi yang berdasarkan untuk persenyawaan ovum.
Akap "sperma" juga digunakan untuk merujuk kepada gamet jantan bagi organisme yang mempunyai bentuk dan macam sel yang tercipta dengan cara memisah. Di kalangan hewan yang melintas fertilisasi internal, akap "zakar" sering digunakan untuk merujuk kepada organ yang diisikan ke dalam perempuan untuk pembuahan.
Lelaki
Jantan manusia dipanggil "lelaki". Bagi manusia, terdapat banyak komponen (selain dari genetik) yang memilihkan macam kelamin biologis dan identitas macam kelaminnya. Biasanya lelaki mempunyai kromosom XY, dengan tingkat kejadian XXY dan XYY pada hampir 1:1000 kelahiran lelaki bagi setiap macam.
Lambang
Lambang macam kelamin yang lazim digunakan untuk menggambarkan jantan atau laki-laki ialah lambang Mars, ♂ (Unicode: U+2642) — sebuah bulatan dengan panah yang menuju timur laut. Ini merupakan perwakilan perisai dan lembing dewa Romawi, yaitu Mars.
Lihat pula
Asal :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.
