Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta |
---|
Dibangun | 5 Desember 1953 |
---|
Macam | Perguruan Tinggi Swasta |
---|
Rektor | Dr. Ir. Maslina W. Hutasuhut, MM |
---|
Lokasi | Jakarta, Indonesia |
---|
Situs web | http://www.iisip.ac.id |
---|
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP). Kampus Tercinta IISIP Yang beralamat di Jl.Raya Lenteng Luhur 32 Jakarta Selatan 12610. Berdiri di Jakarta 5 Desember 1953 dahulu bernama Sekolah Tinggi Publisistik(STP). Lebar Area Kampus 20.000 m2 ,Badan Hukum Penyelenggara Yayasan Kampus Tercinta Ketua Ir.Ilham Parsaulian,MM .Rektor Dr. Ir. Maslina W. Hutasuhut, MM. Lambang IISIP Jakarta mempunyai bangun “perisai” yang berdasarkan motto berbunyi “Katha Çakti” dengan pernyataan sebagai berikut : Perisai terbagi dalam tiga bidang di bidang atas terdapat bintang segi lima berwarna putih di atas landasan biru muda yang bermakna ilmu ,di bidang bawah sebelah kiri terdapat kentongan di atas landasan merah kekuning–kuningan yang berarti memberikan peringatan di bidang bawah sebelah kanan terdapat obor di atas landasan hitam yang berarti memberikan penerangan di pinggir perisai terdapat rangkaian mata rantai yang berbeda-beda bangunnya, berarti persatuan dari keanekaragaman Program keahlian.Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta dibangun tanggal 5 Desember 1953, dengan nama Perguruan Tinggi Djurnalistik (PTD), oleh Perhimpunan Mahasiswa Akademi Wartawan yang diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh A.M. Hoeta Soehoet sebagai Ketua Umum.
Tanggal 20 Februari 1956 dengan Surat Keputusan Menteri P.P. & K No. 12375/S ditetapkan, bahwa lulusan PTD hingga tingkat bakaloreat diakui dan diberi penghargaan setara dengan tamatan berijazah Bakaloreat pada Universitas Negeri dengan gelar "Bachelor of Arts (in Journalism & Social Sciences)".
Tanggal 4 Mei 1960 nama perguruan diganti dijadikan Perguruan Tinggi Publisistik (PTP), untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmunya yang telah dijadikan Ilmu Publisistik, yang tidak hanya mempelajari persuratkabaran dan jurnalistik saja, tetapi merupakan suatu ilmu yang merdeka, mengenai usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain. Pada tahun ini juga PTP membuka tingkat sarjana. Sarjana publisistik yang pertama di Indonesia diproduksi oleh Perguruan Tinggi Publisistik dalam ujian negara yang diadakan tanggal 27 Juli 1962, adalah Drs. A. M. Hoeta Soehoet. Tanggal 21 Oktober 1976, Menteri P & K mengganti nama PTP dijadikan Sekolah Tinggi Publisistik (STP).Sejak tahun 1981 Sekolah Tinggi Publisistik (STP) mulai melakukan perkara akademik di kampus sendiri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mulai Tahun kuliah 1984 -1985 STP mulai melakukan Program Sarjana S1 dengan Sistem Kredit Semester (SKS) pada ketiga jurusan yaitu :
- Jurusan Komunikasi Massa (Jurnalistik)
- Jurusan Hubungan Penghuni dan Periklanan (Hubungan Masyarakat)
- Jurusan Komunikasi Sosial (Penerangan).
Tanggal 14 Mei 1985 dengan SK Mendikbud No. 0234/0/1985, nama STP diganti dijadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi mencakup tiga jurusan :
- Jurusan Ilmu Jurnalistik
- Jurusan Ilmu Hubungan Penghuni
- Jurusan Ilmu Penerangan.
Tanggal 27 Juli 1985 dengan SK Mendikbud No. 0333/O/1985, bangun Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi/Sekolah Tinggi Publisistik dikembangkan dijadikan Institut dengan nama Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.
Berdasarkan SK Mendikbud No : 0546/O/1990 tanggal 20 Agustus 1990, pada tahun kuliah 1990-1991, IISIP Jakarta membuka dua fakultas lagi, yaitu :
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan dua jurusan yaitu:
- Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dengan satu jurusan, yaitu :
- Jurusan Ilmu Administrasi Niaga
Mulai tahun kuliah 1999-2000, sesuai dengan SK Direktur Jendral Ronde mendidik Tinggi Departemen Ronde mendidik dan Kebudayaan No. 09/DIKTI/Kep/1999 tanggal 12 Januari 1999 IISIP Jakarta membuka Jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesuai dengan perkembangan, mulai tahun kuliah 2006/2007 Jurusan Ilmu Periklanan dijadikan jurusan yang mandiri terpisah dari Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat. Jurusan Ilmu Penerangan diwakili dijadikan Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi seiring dinamika komunikasi yang butuh dikelola dengan bertambah baik. Dengan demikian kala ini di IISIP Jakarta terdapat 8 (delapan) jurusan adalah Ilmu Jurnalistik, Ilnu Hubungan Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi, Ilmu Periklanan, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Administrasi Niaga pada jenjang sarjana (S1).
Tahun 2008 telah dibentangkan program pascasarjana Ilmu Komunikasi, dengan izin dari Direktur Jenderal Ronde mendidik Tinggi No. 896/D/T/2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi (S2) pada Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta.
Fakultas Ilmu Komunikasi
- Konsentrasi Jurnalistik
- Konsentrasi Periklanan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Sarjana (S1)
Fakultas Ilmu Administrasi
Program Sarjana (S1)
- Program Studi Administrasi Niaga
Unit Perkara Mahasiswa (UKM)
Sarana Kampus
Alumni IISIP
Sumber referensi
- www.iisip.ac.id/Program studi
- www.carikampus.com/Profil_Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
Sumber :
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), pasar.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dll-nya.