Informatika sipil

Informatika Sipil merupakan cabang baru dari ilmu teknik sipil yang merupakan gabungan dua disiplin ilmu utama yaitu teknik sipil dan ilmu komputer. Hal yang mendasari pembentukan disiplin gabungan ini ialah permasalahan yang sekali-sekali timbul sebagai hambatan atau tantangan dalam pendesainan ,pengerjaan atau koreksi terhadap kerja yang telah dicanangkan. Dicontohkan seperti permasalahan pengujian daya sebuah struktur dengan material baru, pemodelan aliaran cairan sungai, penyebaran limbah dalam tanah hingga tantangan untuk proyek yang dapat membahayakan jiwa seperti pemodelan pembangunan reaktor nuklir dan bendungan dilengkapi dengan faktor bahaya yang mungkin terjadi seperti gempa bumi dan banjir badang. Pada awalnya banyak dipakai tenaga ilmuwan informatika secara murni untuk terjun didalamnya, tetapi karena keunikan proyek yang didirikan dan permasalahannya, dibentuk disiplin baru ini untuk menjawab tantangan yang berkaitan dengan permasalahan keilmuan khas tehnik sipil yang membutuhkan daya informatika.

Fokus penekanan pembahasan pada Informatika Sipil diharap untuk tema tema dasar yang juga merupakan anggota dari tehnik sipil, seperti penelitian stuktur, analisis material yang didirikan, parameter tanah dan dayanya, siklus aliran cairan dan manajemennya, efesiensi aksi transportasi untuk system yang kompleks dan lain-lain. Analisa dengan simulasi komputer merupakan hal yang paling kerap ditelaah untuk tema fokus yang menyangkut untuk material, struktural hingga pengujian konsep efesiensi system trasportasi pada jalur yang padat atau simulasi penyusunan cairan pada daerah rawan banjir.

Materi Utama

Materi yang diajarkan pada anggota ini meliputi beberapa ilmu dasar yang harus dipunyai seperti :

• Konsep dasar dari Finite Element Method,Finite Differential Method atau Finite Volume Method, yang biasanya dibutuhkan untuk menyelidiki daya suatu materi dengan dibagi material tersebut dalam beberapa segmen pengukuran. Tiap segmen pengukuran hendak membuat nilai nilai. Himpunan dari hasil nilai tersebut didapatkan nilai optimum analisis tersebut.
• Beberapa macam Bahasa pemrograman komputer diperlukan memikirkan tiap bahasa pemrograman mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Minimal seorang insiyur dibidang ini menempati bahasa pemrograman C++ dan Java.
• CAD, singkatan dari Computer Aided Design, yakni daya faham konsep dan cara komputer melakukan pekerjaan untuk permasalahan desain benar 2 dimensi hingga 3 dimensi.Beberapa di sela universitas yang mempunyai bahkan diajarkan penggunaan library khusus untuk menambah atau menyepadankan rencana CAD tersebut dengan kekhususan sebuah proyek yang didirikan.
• Permasalahan yang terus-menerus dengan banyak data yang berlanjut terus menerus "real time" dan banyak sekali dijumpai insiyur tehnik sipil yang berkecimpung di anggota penelitian daya material atau pada anggota hidrologi. Kerap dipakai beberapa komputer yang disatukan untuk menuntaskan sebuah permasalahan dibidang ini. Sehingga daya melakukan pekerjaan dengan Parallel Komputer tingkat dasar wajib dipunyai.