Liga Super Indonesia 2011–12 merupakan musim keempat dalam kompetisi Liga Super Indonesia sejak dimulainya pada musim 2008 dan musim ketujuh belas dalam Liga Indonesia. Musim ini dimulai pada tanggal 1 Desember 2011 dan direncanakan kesudahannya pada tanggal 29 Juli 2012.[1][2][3] LSI musim ini diadakan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) tanpa dukungan dari PSSI. PSSI telah memutuskan untuk mengganti LSI dengan Liga Prima Indonesia (IPL).
Sejarah
Pada musim terakhirnya, LSI menemui beragam kisruh yang ditandai dengan hengkangnya 3 klub yaitu PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro ke Liga Primer Indonesia (LPI) di tengah musim. LSI 2010–11 yang belakang sekali kesudahannya dengan hanya menyisakan 15 klub peserta. Kisruh penyelenggaraan liga ini terkait langsung dengan konflik kepemimpinan di tubuh PSSI yang kesudahannya dengan tampilnya Djohar Arifin Husin menggantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. Segera setelah dituding, Djohar berencana membuat beragam perubahan pada kompetisi liga yang ditujukan untuk membuat kompetisi menjadi profesional.
Setelah menempuh serangkaian polemik dampak rancangan perubahan tersebut, PSSI yang belakang sekali memutuskan untuk menyelenggarakan suatu liga baru bernama Liga Prima Indonesia (IPL) yang didampingi oleh 24 klub[4] yang terdiri dari 18 klub yang merupakan klub yang memang berhak tampil dalam liga level teratas musim ini (14 klub peserta LSI 2010–11 yang memiliki kedudukan tertinggi dan 4 klub promosi dari Divisi Utama 2010–11) dan 6 klub yang dituding oleh PSSI dengan beragam pertimbangan (3 klub eks peserta LSI 2010–11 yang pindah ke LPI; 2 klub berdasarkan gagasan sejarah, basis pendukung yang kuat, dan hasrat sponsor; dan 1 klub yang merupakan tim degradasi terbaik). Banyak pihak yang mempertanyakan keputusan ini karena dinilai tanpa memiliki landasan yang kuat[5] dan melanggar Statuta PSSI.[6] Kick-off IPL direncanakan diadakan pada tanggal 15 Oktober 2011.[7]
Pada perjumpaan manajer klub peserta IPL yang diadakan pada tanggal 13 Oktober 2011, klub-klub peserta terpecah ke dalam 2 kubu. 14 klub mendorong menyertai IPL di bawah pengurusan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) yang direncanakan hendak dimulai pada tanggal 15 Oktober 2011 dan memilih menyelenggarakan LSI yang tanpa berganti diurus oleh PT LI selaras dengan amanat Kongres II PSSI 2011.[8] Ke-14 klub ini, yang didukung oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Machmud Mattalatti,[9] menentang pembentukan PT LPIS karena mekanisme pembagian saham yang dianggap melanggar amanat kongres dan menganggap penentuan 24 klub peserta kompetisi melanggar Statuta PSSI.[10][11] Di tidak sama pihak, benar kubu 10 klub yang tanpa berganti mendukung IPL dimulai pada tanggal 15 Oktober 2011 meskipun juga tanpa berganti menanti demikianlah keadaanya restrukturisasi kepemilikan saham PT LPIS supaya selaras dengan amanat Kongres II PSSI 2011.[12][13]
Walaupun termasuk ke dalam kubu 14 klub, Persib Bandung dan Semen Padang FC tanpa berganti benar orang yang bermain dalam perlombaan perdana IPL pada tanggal 15 Oktober 2011 di Stadion Si Jalak Harupat dengan status perlombaan yang belum dipilihkan.[14]
Pada tanggal 26 Oktober 2011, setelah batas waktu registrasi ulang klub peserta IPL, CEO PT LPIS, Widjajanto, mengumumkan bahwa 18 klub telah mendaftarkan diri sebagai peserta, termasuk 4 klub yang sedang harus melengkapi dokumen registrasinya.[15] Keesokan harinya, 6 dari 18 klub yang diklaim telah melakukan registrasi ulang untuk menyertai IPL malah menghadiri RUPS PT LI dan membantah hendak menyertai IPL.[16][17] RUPS didatangi oleh 13 klub, dimana 1 klub yaitu Persib tanpa memberi isi daftar benar.[18][19] RUPS juga didatangi oleh beberapa agen pengurus provinsi PSSI dan empat anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni La Nyalla, Toni Apriliani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiman.[20] Dalam RUPS tersebut, disepakati untuk menyelenggarakan LSI 2011–12 dengan kick-off pada tanggal 1 Desember 2011.[21]
Tim
Pada tanggal 19 November 2011, agen dari 18 klub menerangkan hendak menyertai LSI 2011–12. 4 klub yang berhak menyertai LSI 2011–12, yaitu Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul, Semen Padang, dan Persijap Jepara, memilih menyertai IPL sehingga kedudukannya digantikan oleh 4 klub Divisi Utama, yaitu Gresik United, Persiram Raja Ampat, PSMS Area, dan PSAP Sigli.[22] Arema Indonesia dan Persija Jakarta yang menemui konflik kepengurusan juga terdaftar menyertai IPL dengan bangunan kepengurusan dan tim yang berbeda-beda. Tanpa selamanya PSMS Area (dan Sriwijaya FC pada awal mulanya direncanakan) memiliki 2 tim yang setiap menyertai LSI 2011–12 dan IPL.[23][24] Sriwijaya FC yang belakang sekali resmi hanya menyertai LSI 2011–12 setelah dijatuhi sanksi oleh PSSI,[25] menyusul sanksi yang pas yang sebelumnya juga telah dijatuhkan untuk klub-klub tidak samanya.[26]
Stadion dan lokasi
Lokasi tim peserta LSI 2011–12
Catatan:
- * Menemui konflik kepengurusan. Terdapat kepengurusan dan tim tidak sama bernama pas yang merupakan peserta IPL.
- ** Juga merupakan peserta IPL dengan tim yang berbeda-beda.
Pelatih, kapten tim, dan kostum
Catatan: Bendera memperlihatkan tim nasional orang yang bermain selaras dengan peraturan FIFA. Orang yang bermain dapat saja benar lebih dari satu kewarganegaraan.
Selain itu, Nike hendak memiliki desain baru untuk perlombaan bola (putih dari Agustus sampai Oktober dan Maret sampai Mei; visibilitas tinggi berwarna kuning dari November sampai Februari) disebut Seitiro, menampilkan desain api dimodifikasi.
Orang yang bermain asing
These players do not fill a Visa position:
1Those players who were born and started their professional career abroad but have since gained Indonesia Residency;
2Foreign residents or foreign residents of Indonesian descent who have chosen to represent Indonesian national team;
3Players with Indonesian descent who were born and started their professional career abroad, but will have since gained Indonesia Residency;
4Those players who were born and started their professional career abroad, but will have since gained Indonesia Residency;
5Replace Zdravko Dragicevic after he did not play in 4 games early Persib Bandung, due to problems International Transfer Certificat (ITC) and he does not fit with the needs of the team;
6Replacement of foreign players in the second phase of the Transfer Windows;
7New players in the second phase of the Transfer Windows
Klasemen
Diperbarui sampai perlombaan tanggal 10 Juni 2012.
Sumber: PT Liga Indonesia
Aturan pengurutan: 1. nilai; 2. selisih gol; 3. banyak gol yang dicetak.
(J) = Juara; (D) = Degradasi; (P) = Promosi; (O) = Pemenang play off; (A) = Maju ke proses selanjutnya.
Hanya berjalan ketika musim belum selesai:
(Q) = Memenuhi syarat ke tahap turnamen yang diindikasikan; (TQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen, tetapi belum sampai ke tahap tertentu yang diindikasikan; (RQ) = Memenuhi syarat untuk turnamen degradasi yang diindikasikan; (DQ) = Didiskualifikasi dari turnamen.
Hasil perlombaan
Diperbarui sampai perlombaan tanggal 5 Februari 2012.
Sumber: PT Liga Indonesia
1Tim tuan rumah benar di kolom sebelah kiri.
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.
Statistik
Pencetak gol terbanyak
Gol bunuh diri
Referensi
Pranala luar
|
---|
| Tim 2014 | |
---|
| Mantan Tim LSI | |
---|
| Musim | |
---|
| Lain-lain | |
---|
|
|
---|
| | | Tim nasional | |
---|
| Kompetisi klub | |
---|
| Turnamen internasional | |
---|
| Kompetisi remaja | |
---|
| Kompetisi wanita | |
---|
| Kompetisi futsal | |
---|
| |
|
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, pasar.andrafarm.com, dsb-nya.