Tentara Nasional Indonesia Tingkatan Darat (TNI-AD)

Tentara Nasional Indonesia
Tingkatan Darat
Simbol TNI AD.png
Simbol Tentara Nasional Indonesia
Tingkatan Darat
Dibangun5 Oktober 1945
NegaraIndonesia
Tipe unitTingkatan Darat
Jumlah personil328,000 (2011)[1]
Anggota dariTentara Nasional Indonesia
MottoKartika Eka Paksi
(Sanskrit, lit:"burung perkasa dengan satu cita-cita mulia")
PerangPerang Kemerdekaan Indonesia
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Operasi Seroja
Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004
Komando tempur
Kepala Staf Tingkatan DaratJenderal TNI Gatot Nurmantyo
(25 Juli 2014-sekarang)[2][3]
Wakil Kepala Staf Tingkatan DaratLetnan Jenderal TNI M Munir
Lencana
RoundelRoundel Indonesia army aviation.svg
Situs resmi
Situshttp://www.tniad.mil.id/
Tentara Nasional Indonesia
Simbol TNI 2013.png

Kecabangan Militer
Tingkatan Darat TNI Tingkatan Darat
Tingkatan Laut TNI Tingkatan Laut
Tingkatan Udara TNI Tingkatan Udara
Lainnya
Simbol TNI 2013.png Sejarah TNI
Simbol TNI 2013.png Panglima TNI
Kepangkatan di TNI
Tingkatan Darat Pangkat di TNI-AD
Tingkatan Laut Pangkat di TNI-AL
Tingkatan Udara Pangkat di TNI-AU

Tentara Nasional Indonesia Tingkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Tingkatan Darat atau TNI-AD) merupakan salah satu cabang tingkatan perang dan merupakan anggota dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.

TNI Tingkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keselamatan Rakyat (TKR).

TNI Tingkatan Darat diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh seorang Kepala Staf Tingkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Akbar Tingkatan Darat (MABESAD). KASAD kala ini dijabat oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Kemampuan TNI-AD kala ini terdiri dari 2 komando utama (kotama) tempur merupakan Kostrad, dan Kopassus. Di wilayah TNI-AD memiliki 13 Komando Daerah Militer, 44 Komando Resort Militer yang masing-masing wilayah memiliki satuan tempur tersendiri. Kecuali komando utama tempur, TNI-AD juga memiliki komando utama edukasi yang mendidik para perwira dan yang akan menjadi perwira di Akademi Militer, Secapa, Seskoad dan komando utama pembangunan dan doktrin merupakan Kodiklat.

Sejarah

Cikal bakal kelahirannya TNI pada awal kemerdekaan Indonesia dimulai dari penggabungan kemampuan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari hasil didikan Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari laskar rakyat. Hasil penggabungan ini berproduksi sebuah lembaga yang bermana Badan Keselamatan Rakyat (BKR), yang selanjutnya terus-menerus bertukar nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada saat Orde Baru, Tentara Nasional Indonesia (TNI) digabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penggabungan ini mewujudkan sebuah badan dengan nama Tingkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Pas Ketentuan MPR No. VI/MPR/2000 kembali memakai nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran selang TNI dan Polri.

Sejak kelahirannya, TNI menghadapi beragam tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pas Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Mempertahankan kemerdekaan

Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menguasai dan memerintah kembali bangsa Indonesia. Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kemampuan TNI bersama rakyat. Perlawanan tersebut menimbulkan perang yang berlangsung di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung (1946), Medan (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Menado (1946), Sanga-Sanga (1947), Serangan Militer Belanda I (1947), Serangan Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Pada kala menghadapi Serangan Militer Belanda II, walaupun Pemerintah RI yang kala itu berpusat di Yogyakarta telah menyerah, Panglima Akbar Jenderal Soedirman tetap meneruskan perjuangannya, merupakan dengan metode gerilya karena berpegang teguh pada prinsip kebutuhan negara dan bangsa.

Kesudahan suatu peristiwa dari perlawanan tersebut selesai bangsa Indonesia dapat mempertahankan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat acinya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tidak pamrih dengan tekad bebas sama sekali atau mati.

Mengawasi keutuhan bangsa dan negara

TNI bersama rakyat mengerjakan operasi dalam negeri seperti penumpasan terhadap PKI di Madiun 1948 dan Gerakan 30 September 1965, terhadap pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, terhadap PRRI di Sumatera Barat, Permesta di Menado, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan, PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, Republik Keliruku Selatan di Ambon, GPLHT di Aceh, Dewan Ganda di Sumatera Selatan, dan OPM di Irian. Perjuangan ini dimainkan demi kebutuhan menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpegang teguh pada prinsip demi kebutuhan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Operasi pengamanan dimainkan terhadap cara kenegaraan seperti Pemilu, Sidang Umum/Sidang Istimewa MPR, dan pengamanan terhadap berlangsungnya konflik komunal. Operasi pengamanan ini didasarkan pada kebutuhan negara dan bangsa, penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tugas

Menjadi anggota dari TNI, pas dengan pasal 7 ayat (1) UU nomor 34 tahun 2004, tugas konten TNI AD merupakan menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pas Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Organisasi

Markas Akbar TNI-AD aci di bawah koodinasi dengan Markas Akbar TNI. Perwira tersenior Tingkatan Darat, Kepala Staf TNI Tingkatan Darat, merupakan perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat Jenderal mengepalai Tingkatan Darat di bawah Panglima TNI.

Kepala staf

Jabatan tertinggi di TNI Tingkatan Darat merupakan Kepala Staf TNI Tingkatan Darat, yang pada umumnya dijabat oleh Jenderal berbintang empat. Kala ini TNI Tingkatan Darat diberi segala sesuatu yang diajarkan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo..

Pangkat

Di TNI Tingkatan Darat, sebagaimana di kecabangan lainnya, kepangkatan terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. Adapun pangkat tertinggi di Tingkatan Darat merupakan Jenderal Akbar dengan bintang lima. Sampai kala ini aci 3 orang perwira TNI Tingkatan Darat yang dianugerahi pangkat tersebut. Mereka adalah:

  • Jenderal Akbar Soedirman;
  • Jenderal Akbar A.H. Nasution; dan
  • Jenderal Akbar Soeharto.

Komando utama tempur

Komando utama daerah

Badan pelaksana tingkat pusat

Lembaga edukasi dan pembangunan

Warna baret

  1. Baret Raider: Warna hijau lumut dengan Simbol Raider ( Cepat, Senyap, Tepat )
  2. Baret Kostrad: Warna hijau dengan simbol Cakra Sapta Agni (Simbol Kostrad)
  3. Baret Kopassus: Warna merah dengan simbol Tribhuana Chandrasa (Simbol Kopassus)
  4. Baret Infanteri (Di bawah organik Pussenif atau Kodam): Warna hijau dengan simbol Pussenif
  5. Baret Kavaleri: Warna hitam dengan simbol Pussenkav
  6. Baret Artileri Pertahanan Udara: Warna cokelat dengan simbol Pussenarhanud
  7. Baret Artileri Medan: Warna cokelat dengan simbol Pussenarmed
  8. Baret Zeni: Warna abu-abu dengan simbol Ditziad
  9. Baret Perhubungan: Warna hijau dengan simbol Dithubad
  10. Baret Polisi Militer: Warna biru muda dengan simbol pistol bersilang (berbeda dengan simbol Puspomad yang bergambar topeng Gajah Mada)
  11. Baret Pembekalan Angkutan: Warna biru tua dengan simbol Ditbekangad
  12. Baret Penerbang Tingkatan Darat: Warna merah dengan simbol kuda bersayap

Keterangan:

  • Tidak semua kecabangan memiliki baret.
  • Bila suatu kesatuan aci dibawah organik Kostrad maka memakai baret Kostrad (misal: Yonkav-1/Kostrad mengenakan baret warna hijau (Kostrad) bukan hitam), kecuali bila aci dibawah organik Kodam.
  • Pembaretan merupakan sebutan kepada mendapatkan baret. Tidak mudah kepada mendapatkannya. Maka dari itu baret merupakan kebanggaan masing-masing kecabangan.

Perlengkapan

Persenjataan dan Perlengkapan Infanteri

Senjata ringan

NamaSumberTipeKaliberKeterangan
Pindad P1/P2[4]IndonesiaPistol semiotomatis9x19mmVersi lokal dari Browning Hi-Power, dengan lisensi dari FN Herstal. Anggar-anggar 30.000 P1 dan 2.000 P2 dibuat.
Pindad G2 Elite dan G2 CombatIndonesiaPistol semiotomatis9x19mmSenjata standar TNI AD.
Pindad PM2[4]IndonesiaPistol mitraliur9x19mm
MP5 seriesJermanPistol mitraliur9x19mmDipakai oleh pasukan khusus.
AK-47[4]Uni SovietSenapan serbu7.62x39mm
Pindad SS1[4]IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmDidasarkan pada FN FNC.
Pindad SS2[4]IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmModenisasi SS1.
M16[4]Amerika SerikatSenapan serbu5.56x45mm
Pindad SPR-1[4]IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-3[4]IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-2[4]IndonesiaSenapan anti materiil12.7x99mm
Pindad SM3IndonesiaSenapan mesin ringan5.56x45mmVersi lokal FN Minimi.
Pindad SM2[4]IndonesiaSenapan mesin serbaguna7.62x51mmVersi lokal FN MAG.
Pindad SMB-QCBIndonesiaSenapan mesin berat12.7x99mmVersi lokal CIS 50MG.

Granat dan Sistem Roket

NamaSumberTipeJumlahKeterangan
Pindad SPG1IndonesiaPelontar granat senapan Pelontar granat yang pertama kali dibuat lokal
M79Amerika SerikatPelontar geranat tembakan tunggal
AT-13 Metis MRusiaPelontar rudal anti-tank
M80[5]YugoslaviaRudal panggul

Tank

ModelSumberTipeJumlahDalam pesananKeterangan
Leopard RevolutionJermanTank tempur utama061Paket upgrade Leopard 2 dari Rheinmetall. Dipesan oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo [6][7]
Leopard 2A4JermanTank tempur utama2642Satu paket dengan Leopard Revolution. Telah tiba 26 unit[8][9]
AMX-13PerancisTank ringan325 Dinaikkan kemampuannya
FV101 Scorpion 90Britania RayaTank ringan100

Angkut Personel Ringan

ModelSumberTipeJumlahDalam pesananKeterangan
AMX-VTTPerancisPengangkut personel lapis baja200
K21Republik KoreaYang dikendarai tempur infanteri22
Marder 1A3JermanYang dikendarai tempur infanteri3050 + 20Satu paket dengan Leopard Revolution. Telah tiba 30 unit[8][9][10]
V-150 CommandoAmerika SerikatPengangkut personel lapis baja200
VABPerancisPengangkut personel lapis baja46 Awal mulanya terdapat 14 disiapkan. 32 kembali dibeli tahun 2006 kepada misi perdamaian Indonesia di Lebanon.[11]
Alvis StormerBritania RayaPengangkut personel lapis baja~70 Termasuk varian pengangkut personel lapis baja, mobil komando, ambulans, derek, ranpur logistik, dan ranpur jembatan.[12]
Pindad APS-3 ANOAIndonesiaPengangkut personel lapis baja300[13]2008–2012Pemesanan Anoa pertama oleh TNI AD pada tahun 2008 sebanyak 154 unit kepada beragam tipe. tahun 2011 memesan 11 unit tipe APC semua. Tahun 2012 memesan 61 unit.[14] TNI AD memesan 82 unit.
Pindad APR-1VIndonesiaPengangkut personel lapis baja402004Pendahulu Pindad APS-3. Dirancang pas rangka truk komersil kepunyaan Isuzu. Pesanan lanjutan batal kesudahan suatu peristiwa gempa bumi Samudra Hindia 2004.

Yang dikendarai Lapis Baja

ModelSumberTipeJumlahDalam pesananKeterangan
FV601 SaladinBritania RayaMobil lapis baja69
Ferret[15]Britania RayaMobil lapis baja55
Cadillac Gage Commando ScoutAmerika SerikatMobil lapis baja261983
BTR-40[15]Uni SovietMobil lapis baja100-1301963–1965Dimodifikasi di Indonesia dari pengangkut personel lapis baja menjadi varian intai lapis baja.[16]

Saran pendukung dan logistik

ModelSumberTipeJumlahDalam pesananKeterangan
M151 MUTTAmerika SerikatYang dikendarai angkut ringan
Dodge M37Amerika SerikatYang dikendarai angkut ringan
Renault Sherpa 2PerancisYang dikendarai angkut ringan30Juli 2011Diumumkan pada Juli 2011[17]
Land Rover LWBBritania RayaYang dikendarai angkut ringan
Steyr Puch Haflinger 700 APAustriaYang dikendarai angkut ringan
Nissan Q4W73JepangTruk ringan
DAF YA400BelandaTruk angkut
UnimogJermanTruk pertengahan
Steyr 680MAustriaTruk pertengahan
Bedford MKBritania RayaTruk ringan
AM General M35Amerika SerikatTruk pertengahan
Steyr 17M29AustriaTruk pertengahan
XR311 FAVAmerika SerikatYang dikendarai serang cepat
Cakra FAVIndonesiaYang dikendarai serang cepat

Artileri dan sistem pertahanan udara

ModelSumberTipeJumlahDalam pesananKeterangan
Astros IIBrasilPeluncur roket multilaras36[18] Multikaliber
NDL-40IndonesiaPeluncur roket multilaras50 Kaliber 77 mm, buatan PT DI
M48YugoslaviaMeriam gunung144
AZP S-60Uni SovietArtileri antipesawat kaliber 57mm256
Oerlikon Skyshield[19]SwissArtileri antipesawat kaliber 35mm-
M101 [20]Amerika SerikatArtileri tarik54
KH 178Korea SelatanArtileri tarik72
FH-2000[20]SingapuraArtileri tarik8
Poprad (versi rudal Grom dalam sishanud Kobra [21] )PolandiaRudal darat-ke-udara jarak pendekTidak diketahui, tetapi dipercaya lebih dari 70 unit [22]
RapierBritania RayaRudal darat-ke-udara120 Akan diwakili
RBS-70[23]SwediaRudal darat-ke-udara45
Mistral[24]PerancisRudal darat-ke-udara-
QW-3[25]Republik Rakyat TiongkokRudal darat-ke-udara-
AMX Mk 61PerancisArtileri gerak sendiri57
CAESARPerancisArtileri gerak sendiri36[26]

Pesawat

PesawatSumberTipeVersiBeroperasi[27]Keterangan
Aero CommanderAmerika SerikatHelikopter angkut6803
AH-64 ApacheAmerika SerikatHelikopter serang 08 dalam pesanan[28]
Bell 47Amerika SerikatHelikopter multiperan47G10
Bell UH-1 IroquoisAmerika SerikatHelikopter multiperanUH-1D10
Bell 412Amerika Serikat/IndonesiaHelikopter transpor412
412SP
14
14
Diciptakan dengan lisensi di PT DI
Britten-Norman IslanderBritania RayaTranspor multiperanBN-2A1
CASA C-212 AviocarSpanyol/IndonesiaTranspor taktis 4Transfer produksi pada PT DI
Cessna 310Amerika SerikatTranspor multiperan 4
Eurocopter Bo 105Jerman/IndonesiaHelikopter multiperan 30Diciptakan dengan lisensi di PT DI
Mil Mi-17 Hip-HRusiaHelikopter serang ringan dan transporMi-17V512
Mil Mi-35 HindRusiaHelikopter serangMi-35 Hind-F5[29]
Schweizer 300Amerika SerikatHelikopter latih300C6

Acuan

  1. ^ "TNI AD Takkan Tambah Personel Tahun Ini". Investor Daily Indonesia. 25 Januari 2012. Diakses 3 Januari 2014.
  2. ^ "Letjen TNI Gatot Nurmantyo Resmi Menjabat Menjadi KASAD" Website Resmi Mabes TNI Tingkatan Darat
  3. ^ "Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasad" Website Resmi Markas Akbar TNI
  4. ^ a b c d e f g h i j "TNI Tingkatan Darat - Situs Resmi TNI Tingkatan Darat" (dalam bahasa Indonesian). 19 March 2011.
  5. ^ ANNUAL REPORT ON THE TRANSFERS OF CONTROLLED GOODS IN 2008 - Serbia, Stockholm International Peace Research Institute, 24 September 2010
  6. ^ "TNI AD akan beli 100 tank Leopard dan 8 heli Apache dari Eropa". detiknews.com. Diakses 14 Oktober 2012.
  7. ^ "Segera,TNI miliki 150 tank Leopard". berita.yahoo.com. Diakses 14 Oktober 2012.
  8. ^ a b "Dua Tank Leopard Tiba di Tanah Air". www.tempo.co. Diakses 5 Oktober 2013.
  9. ^ a b "Puluhan Tank Siap Meriahkan Peringatan HUT TNI". suarasurabaya.net. Diakses 7 September 2014.
  10. ^ http://www.military-today.com/apc/marder.htm
  11. ^ "TNI defends purchase of 32 armored vehicles". The Jakarta Post. 2006-09-18. Diakses 2009-07-10.
  12. ^ "Stormer - Light Armoured Vehicles - Jane's Land Forces". Jane's Information Group. 18 January 2011. Diarsipkan dari aslinya tanggal 6 May 2009.
  13. ^ Pindad (August 2009). PINDAD DELIVERS 40 UNITS OF 6x6 ARMOURED PERSONNEL CARRIER TO DEPARTMENT OF DEFENSE. Siaran pers. Diakses pada 19 March 2011.
  14. ^ "Malaysia Dan irak Belum Ketemu Kata Mufakat Dengan Pindad". http://indo-defense.blogspot.com. 2012-10-16. Diakses 2012-10-16.
  15. ^ a b "Stockholm International Peace Research Institute-The Independent Resource on Global Security". Sipri.org. Diakses 2 Januari 2014.
  16. ^ BTR-40 series of wheeled armoured vehicles
  17. ^ http://www.renault-trucks-defense.com/en/news/renault-trucks-defense-receive-new-orders-from-indonesia.html
  18. ^ Indonesia Ordered 36 Astros II Rocket Systems
  19. ^ http://indonesia-oslo.no/air-force-orders-anti-aircraft-weapons/
  20. ^ a b http://pussenarmed.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=57
  21. ^ http://www.armyrecognition.com/indo_defence_2010_news_pictures_video_actualites/bumar_at_indodefence_2010_with_kobra_short-range_modular_air_defence_system_820.51_kb_polish_poland.html
  22. ^ http://articles.janes.com/articles/Janes-Land-Based-Air-Defence/Indonesia-Indonesia.html
  23. ^ RBS-70 : Rudal Pencegat Supersonik Jarak Dekat
  24. ^ Mistral Komodo Akan Memperkuat Arhanud
  25. ^ Rudal Cina Warisan Jenderal Djoko
  26. ^ http://defense-studies.blogspot.com/2012/09/dua-howitzer-caesar-155-mm-tiba-di.html
  27. ^ "World Military Aircraft Inventory", Aerospace Source Book 2007, Aviation Week & Space Technology, January 15, 2007.
  28. ^ http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/26/lto7tu-sjafriekalau-pt-di-bisa-lebih-murah-kemenhan-akan-beli-lebih-banyak
  29. ^ http://www.milaviapress.com/orbat/indonesia/index.php

Pranala luar

TNI Tingkatan Darat
Komando utama
Komando tempur
Komando pembinaan
Simbol TNI AD.png
Badan Pelaksana Pusat
Direktorat
Dinas


Sumber :
pasar.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, dan lain-lainnya.