Persitara Jakarta Utara
![]() | |||
Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara | ||
---|---|---|---|
Julukan | Laskar Si Pitung | ||
Didirikan | 1979 | ||
Stadion | Stadion Tugu Jakarta Utara, Indonesia (Kapasitas: 10.000) | ||
Ketua Umum | Rizal Hafidz | ||
Manajer | Sopyan Wartabone | ||
Pelatih | Syamsul Bachri | ||
Liga | Divisi Utama Liga Indonesia | ||
Posisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 | Divisi Utama Liga Indonesia, Peringkat 8 | ||
| |||
![]() |
Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Utara (disingkat Persitara) yaitu sebuah klub sepakbola profesional yang bermarkas di Jakarta Utara. Persitara berdiri pada tahun 1985 dengan nama Persija Timur-Utara (Persijatimut). Sekarang tim yang berjuluk Laskar Si Pitung ini dijadikan salah satu kontestan Divisi Utama LI 2013.
Sesuai halnya dengan tim asal Jakarta lainnya, Persitara hidup dari sokongan dana APBD DKI Jakarta. Hanya saja, sejak berdirinya, Persitara tidak mendapatkan kucuran dana rakyat sesuai seperti yang diterima beradik-berkakak tuanya Persija Jakarta.
Puncaknya ketika tampuk kepemimpinan di ibu kota dipegang Sutiyoso sementara dua periode. Persitara sesuai sekali tidak dianggarkan dan hanya diasumsikan sebagai tim penyempurna. Terlebih dengan munculnya wacana "Jakarta Satu". Yakni hanya satu tim sepakbola yang tampil mewakili Jakarta. Itu diamati dari dana APBD yang diperoleh. Persija mendapat dana APBD anggar-anggar Rp22 miliar, sementara Persitara hanya kebagian Rp3 miliar.
Namun, semangat juang dan pantang menyerah tim yang sampai masa ini sedang dipandu mantan Walikota Jakarta Utara Effendi Anas itu tidak pernah kendur. Termasuk melawan wacana "Jakarta Satu" itu, meski dengan keterbatasan dana yang dimiliki. Itu pula yang membikin beberapa tim lain di Jakarta, seperti Persija Barat, Persija Selatan, tidak tidak dapat bertahan.
Tak kunjung mendapat perhatian dari Pemprov DKI, prestasi Persitara pun terjun merdeka, sampai tidak kekurangan di kasta terendah divisi dua pada musim 2002. Dari situlah tim yang diterima dijadikan anggota PSSI sejak 1980 ini mulai merajut prestasi, sampai pengahabisannya dapat menembus Superliga, yang kali ini adalah musim keduanya digelar.
Yang paling tragis mestinya yaitu Persijatimur, yang adalah pecahan dari Persitara. Karena merasa kurang mendapat perhatian di ibukota pengahabisannya tim ini dijual ke Pemprov Sumatera Selatan, yang kemudian berubah nama dijadikan Sriwijaya Football Club (SFC).
Di era perserikatan, prestasi paling tidak sewenang-wenang Persitara terjadi pada musim 1985/86, ketika sukses menembus divisi utama. Sayang, Mansyur Lestaluhu dan kawan-kawan kala itu hanya bisa bertahan satu musim di level atas kompetisi sepakbola nasional dan kembali ke divisi satu.
Badan Hukum
Persitara Jakarta Utara ada badan hukum dengan nama PT. Batavia Union Sportindo Tbk.
Sponsor
- PIG
- PT. Bogasari Tbk.
- PT. 3M Indonesia Tbk.
- Rizki Group Inc.
- PT. San Miguel Purefood
- PT. Pelindo II,
- Media Group
- PT. Shakti Investama Tbk.
Tahun Kejuaraan & Prestasi
- 1994/1995 : Divisi I
- 1995/1996 : Divisi I
- 1996/1997 : Divisi I
- 1997/1998 : Kompetisi dihentikan
- 1998/1999 : Semi-final Divisi I
- 1999/2000 : Peringkat ke-5 Divisi I Grup Tengah II
- 2001 : Peringkat ke-5 Divisi I Grup Tengah II
- 2002 : Degradasi ke divisi II
- 2003 : Peringkat ke-3 Divisi II Grup C
- 2004 : Delapan Agung Divisi II (Promosi ke Divisi I karena penambahan klub)
- 2005 : Peringkat ke-4 Divisi I (Promosi ke Divisi Utama)
- 2006 : Peringkat ke-8 Wilayah Barat
- 2007 : Peringkat ke-6 Wilayah Timur (Promosi ke Superliga)
- 2008/2009 : Peringkat ke-14 Superliga
- 2009/2010 : peringkat ke-18 superliga (Terdegradasi)
- 2010/2011 : Divisi utama
- 2011/2012 : Peringkat ke-5 Divisi Utama Liga Indonesia
- 2012/2013 : Juara ke-3 Divisi Utama Indonesia Premier League / Peringkat ke-5 Divisi Utama Liga Indonesia
Regu
Catatan: Bendera memperlihatkan tim nasional orang yang bermain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Orang yang bermain bisa saja ada semakin dari satu kewarganegaraan.
|
|
Pranala luar
|
diskusi.biz, pasar.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.