_
HINDI LANGUAGE
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Collection of Free Studies         A C D E F G H J 
First Website : Agriculture   ■ Astronomy   ■ Biology   ■ Brunei   ■ Jayawijaya   ■ National Hero   ■ North Africa   ■ Table of Content
Search in Collection of Free Studies   
Gujarati Language  (Before this)(NextMother Tongue

Bahasa Hindi

Standar Hindi
मानक हिन्दी Mānak Hindī
Word Hindi in Devanagari.svg
Sebutan "Hindi" dalam Aksara Devanagari
Diberitahukan diIndia
Komunitas di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Nepal
Jumlah penutur180 juta[1]  (1991)
(lihat pula Hindi-Urdu)
Rumpun bahasa
Indo-Eropa
  • Indo-Iran
    • Indo-Arya
      • Wilayah tengah
        • Hindi Barat
          • Khariboli
            • Hindustani
              • Standar Hindi
Sistem penulisanDevanagari
Status resmi
Bahasa resmi diIndia
Diregulasi olehCentral Hindi Directorate (India)[2]
Kode-kode bahasa
ISO 639-1hi
ISO 639-2hin
ISO 639-3hin
Linguist Listhin-hin
Linguasphere59-AAF-qf
Aksara Hindi
Halaman ini berisi aksara Hindi. Tanpa dukungan pengalihbahasaan anda akan mendapatkan penempatan huruf hidup dan tidak cukup konjugasi. Bertambah lengkap.......

Bahasa Hindi adalah bahasa resmi di India kecuali bahasa Inggris, dan bahasa ini adalah salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia sehabis bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris. Bahasa ini adalah saudara kembar bahasa Urdu.

Daftar konten

Sejarah

Hindi pada mulanya digunakan oleh biasanya masyarakat India Utara atau Madhyadesa dan Hindavi atau Hindui adalah sebutan yang umum digunakan pada masa itu. Ketika dialek Bakha mulai mengembang, India Utara menghadapi serangan dari utara, utamanya dari kesultanan Mughal dan pemukimannya di India. Disinilah situasi mulai membingungkan, para penyerbu tersebut cakap ibu Turki, sedangkan bagi bahasa keagamaan adalah bahasa Arab, dan bahasa resmi pemerintahan serta kesusasteraan adalah bahasa Persia. Warga Madhyadesa saat itu sudah mengembangkan bahasa Brajbhasa dan bahasa Awadhi, Dingal dan Maithili. Bahasa Khariboli yang tidak digunakan bagi transaksi resmi maupun kesenian, digunakan bagi skala komunikasi yang bertambah lebar. Status Khariboli menjadi bahasa resmi dikuatkan pertama kali di Golkunda (saat ini bernama Bijapur dan Hyderabad, Andhra Pradesh serta Karnataka) oleh para penguasa Muslim dan ulama di India Selatan menggunakannya bagi tujuan intelektual. Terakhirnya muncullah sebutan zaban-e Hind yang lalu dinamai Dakhini.

Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa bahasa Hindi menyembul menjadi dampak interaksi selang masyarakat asli dan para penyerbu Muslim. Bahasa campuran ini tidak digunakan menjadi bahasa resmi dan disebut zaban-I-Urdu-e-mualla (bahasa tenda) yang lalu disebut Urdu atau Rekhta. Pada masa itu unsure Bakha dalam bahasa Hindavi banyak diganti dengan kosakata-kosakata dari bahasa Persia. Sebutan 'Urdu' baru terdengar sehabis 500 tahun penyerbuan Muslim ke India Utara.

Pada saat Inggris mulai berkuasa di India, terdapat jurang yang sangat tajam selang dua bentuk verbal tersebut, yakni Hindustani dan Urdu. Perihal inilah yang mendorong Gilchrist mendeskripsikan tidak kekurangannya tiga varian yang lain, yakni:

  • Bahasa tinggi atau gaya Persia
  • Bahasa menengah
  • Bahasa rakyat (Hindavi)

Mahatma Gandhi menyadari propaganda yang dibuat bentuk Inggris bagi membesar-besarkan masalah itu khususnya dikotomi Hindi-Urdu. Dia lalu membuat konsep bahasa persatuan, sehabis menerima Hindustani menjadi varian non-formal, dengan Hindi memakai huruf Devanagari dan Urdu dengan huruf Arab-Persia. Lalu dalam perkembangan selanjutnya, para cendekiawan bahasa membawa masuk bermacam kosakata yang berakar dari Bahasa Sanskerta, dan dampaknya bahasa Hindi dan bahasa Urdu semakin jauh persamaannya.

Status Bahasa

Bahasa Hindi menjadi bahasa nasional India kecuali bahasa Inggris. Disamping itu menjadi bahasa resmi di negara anggota Himachal Pradesh, New Delhi, Haryana, Uttar Pradesh, Chandigarh, Bihar, Madhya Pradesh dan Rajashtan. Disamping itu, juga digunakan lebar di kota Bombai dan Hyderabad.

Daerah Tutur

Lebih kurang 180 juta orang India menganggap bahasa Hindi menjadi bahasa ibunya, sedangkan 300 juta lainnya menggunakannya menjadi bahasa kedua atau kesekian. Bahasa Hindi juga tersebar di beberapa negara diluar India, seperti di AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), dan Jerman (30.000 jiwa).

Kecuali itu banyak penutur bahasa Hindi yang tinggal di negara-negara seperti : Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana dan Uni Emirat Arab.

Bahasa Hindi makin termasyhur dengan makin tenarnya film-film Bollywood. Bollywood kini semakin diakui di dunia internasional dan bahkan mampu menembus pasar dunia barat.

Sistem Penulisan

Aksara Devanagari digunakan menjadi abjad resmi dalam penulisan bahasa Hindi.

Contoh

  • Namastey! = Halo!
  • Aap kaise hain? = Apa kabar?
  • Mein acchaa hun = Baik-baik
  • Dhanyavad = Terima kasih
  • Aapkaa naam kyaa hai? = Siapa namamu?
  • Meraa naam…..hai = Nama saya….
  • Alvida!/ Namastey! = Hingga jumpa!
  • Aurat = Wanita
  • Kabab = Kebab
  • Acchaa = Baik
  • Ghar = Rumah
  • Angur = Anggur

Lihat pula

  • Saathiya

Referensi

  1. ^ Ethnologue, "Hindi"
  2. ^ Central Hindi Directorate regulates the use of Devanagari script and Hindi spelling in India. Source: Central Hindi Directorate: Introduction

Bibliografi

  • Bhatia, Tej K. Colloquial Hindi: The Complete Course for Beginners. London, UK & New York, NY: Routledge, 1996. ISBN 0-415-11087-4 (Book), 0415110882 (Cassettes), 0415110890 (Book & Cassette Course)
  • Gordon, Raymond G., Jr. (ed.) (2005), "Hindi", Ethnologue: Languages of the World (edisi ke-15th), Dallas: SIL International, http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=hin.
  • Grierson, G. A. Linguistic Survey of India Vol I-XI, Calcutta, 1928, ISBN 81-85395-27-6
  • McGregor, R. S. (1977), Outline of Hindi Grammar, 2nd Ed., Oxford University Press, Oxford-Delhi, ISBN 0-19-870008-3 (3rd ed.)
  • Masica, Colin (1991), The Indo-Aryan Languages, Cambridge: Cambridge University Press, ISBN 9780521299442, http://books.google.com/books?id=J3RSHWePhXwC&printsec=frontcover&dq=indo-aryan+languages.
  • Ohala, Manjari (1999), "Hindi", dalam International Phonetic Association, Handbook of the International Phonetic Association: a Guide to the Use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge University Press, hlm. 100–103, ISBN 9780521637510, http://books.google.com/books?id=33BSkFV_8PEC&pg=PA100&vq=%22manjari+ohala%22&dq=%22handbook+of+the+international+phonetic+association%22.
  • Shapiro, Michael C. (2001), "Hindi", dalam Garry, Jane; Rubino, Carl, An encyclopedia of the world's major languages, past and present, New England Publishing Associates, hlm. 305–309.
  • Shapiro, Michael C. (2003), "Hindi", dalam Cardona, George; Jain, Dhanesh, The Indo-Aryan Languages, Routledge, hlm. 250–285, ISBN 9780415772945, http://books.google.com/books?id=jPR2OlbTbdkC&pg=PA250&dq=indo-aryan.
  • Snell, Rupert; Weightman, Simon (1989), Teach Yourself Hindi (edisi ke-2003), McGraw-Hill, ISBN 9780071420129.
  • Taj, Afroz (2002) A door into Hindi. Retrieved November 8, 2005.
  • Tiwari, Bholanath ([1966] 2004) हिन्दी भाषा (Hindī Bhasha), Kitab Pustika, Allahabad, ISBN 81-225-0017-X.

Kamus

  • John Thompson Platts (1884). A dictionary of Urdū, classical Hindī, and English (reprint ed.). LONDON: H. Milford. p. 1259. Retrieved 2011-7-06. Oxford University
  • McGregor, R.S. (1993), Oxford Hindi–English Dictionary (edisi ke-2004), Oxford University Press, USA.

Bacaan lanjutan

  • Bhatia, Tej K A History of the Hindi Grammatical Tradition. Leiden, Netherlands & New York, NY : E.J. Brill, 1987. ISBN 90-04-07924-6


Pranala luar

  • Hindi di Proyek Direktori Buka
  • The Union: Official Language
  • Official Unicode Chart for Devanagari (PDF)
  • USA Foreign Service Institute (FSI) Hindi basic course


Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, pasar.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dsb.



Toll-free service
0800 1234 000
 Various Kinds Info
 Graduate School Program
 Download Catalogs
 Job Opportunities
eduNitas.com
Site
Saturday Sunday Lecture
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
New Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Career Prospects
UNKRIS Jakarta web list
Graduate Program Web
Main Websites
First Website
 ■ Albanian
 ■ Biography
 ■ Chemistry
 ■ Culture
 ■ Dogiyai
 ■ Dompu
 ■ Economics
 ■ Education
 ■ Electronic
 ■ Geography
 ■ North Africa
 Regular Day Tuition
 Regular Night Lecture Program
 Free Online Try Out
 Sholat Times
 Al-Qur'an Online
 Informatics Tutorials
 Psychotest Tips & Tricks
 Literature
 Various Forums
 Online Registration
 Waivers Tuition Submission
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Free Tuition Fees
 Special Class


Hindi Language   ■   Collection of Free Studies
_