_
HERESY
COLLECTION OF FREE STUDIES
Change to views  Mobile1, 2 Laptop 
Search in Collection of Free Studies   
Angel Halmahera  (Previous)(After thisNatural Numbers

Bidah

Bid'ah (Arab:بدعة) merupakan kelakuan dalam beribadah yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau menurunkan ketetapan. Dengan cara linguistik, akap ini memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat.[1]

Daftar konten

Bidah dalam Islam

Anggota dari seri Islam
Ushul fiqih

(Sumber-sumber hukum Islam)

Fiqih
Ahkam
Gelar cendekiawan

Bid‘ah (Bahasa Arab: بدعة) dalam agama Islam artinya sebuah peribadahan yang tidak pernah diperintahkan ataupun dicontohkan oleh Nabi Muhammad, tetapi banyak diterapkan oleh umatnya. Hukum dari bid'ah menurut gagasan para ulama Salaf merupakan haram. Kelakuan dimaksud ialah kelakuan baru atau penambahan dalam hubungannya dengan peribadatan dalam arti akrab (ibadah mahdhah), yaitu ibadah yang tertentu syarat dan rukunnya.

Pemakaian akap bid'ah tersebut di selangnya aci pada :

  • Firman Allah ta’ala : بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ
”(Dialah Allah) Pencipta langit dan bumi.” (Q.s.2:117)
  • Firman Allah ta’ala : قُلْ مَا كُنتُ بِدْعاً مِّنْ الرُّسُلِ
” Katakanlah (hai Muhammad), “Diri sendiri bukanlah rasul yang pertama di selang rasul-rasul.” (Q.s:46:9)
  • Yang dituturkan اِبتدع فلانٌ بدعة
Maknanya: Ia telah merintis suatu prosedur yang belum pernah aci yang menyamainya.
  • Yang dituturkan هذاأمرٌبديعٌ
Maknanya: Sesuatu yang diasumsikan adun yang kepatutannya belum pernah aci yang menyerupai semasih belumnya. Dari makna bahasa seperti itulah pengertian bid’ah diambil oleh para ulama.
  1. Berlaku menciptakan cara-cara baru dengan tujuan supaya orang lain mengikuti dinamakan bid’ah (dalam segi bahasa).
  2. Sesuatu perkerjaan yang semasih belumnya belum perna dikerjakan orang juga dinamakan bid’ah (dalam segi bahasa).
  3. Terlebih lagi suatu perkara yang disandarkan pada urusan ibadah (agama) tanpa acinya dalil syar’i (Al-Qur’an dan As-Sunnah) dan tidak aci contohnya (tidak ditemukan perkara tersebut) pada zaman Rosulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam maka inilah makna bid’ah sesungguhnya.

Dengan cara umum, bid'ah bermakna memerangi petuah asli suatu agama (artinya mencipta sesuatu yang baru dan disandarkan pada perkara agama/ibadah).

Para ulama Salaf telah memberikan sebagian arti bid'ah. Definisi-definisi ini memiliki lafadl-lafadlnya berbeda-beda tapi sebenarnya memiliki kandungan makna yang cocok.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, menuturkan cerita bahwa bidah dalam agama merupakan perkara yang diasumsikan wajib maupun sunnah tapi yang Allah dan rasul-Nya tidak syariatkan. Adapun apa-apa yang Dia perintahkan adun perkara wajib maupun sunnah maka harus dikenal dengan dalil-dalil syariat.

Imam Syathibi, bid'ah dalam agama merupakan satu jalan dalam agama yang diciptakan menyamai syariat yang diniatkan dengan menempuhnya bersungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah.

Ibnu Rajab, bidah merupakan mengada-adakan suatu perkara yang tidak aci asalnya dalam syariat. Jika perkara-perkara baru tersebut bukan pada syariat maka bukanlah bidah, walaupun dapat dituturkan bidah dengan cara bahasa

Imam as-Suyuthi, ia bercakap, bidah merupakan sebuah ungkapan keadaan kelakuan yang menentang syariat dengan suatu perselisihan atau suatu kelakuan yang menyebabkan menambah dan menurunkan petuah syariat.

Dengan mengamati definisi-definisi ini akan nampak tanda-tanda yang paling dasar bagi batasan bidah dengan cara syariat yang dapat dimunculkan ke dalam sebagian point di bawah ini :

  1. Bahwa bidah merupakan mengadakan suatu perkara yang baru dalam agama. Adapun mengadakan suatu perkara yang tidak diniatkan untuk agama tetapi semata diniatkan untuk terealisasinya maslahat duniawi seperti mengadakan perindustrian dan alat-alat sekedar untuk mendapatkan kemaslahatan manusia yang bersifat duniawi tidak dinamakan bidah.
  2. Bahwa bidah tidak mempunyai dasar yang ditunjukkan syariat. Adapun apa yang ditunjukkan oleh kaidah-kaidah syariat bukanlah bidah, walupun tidak ditetapkan oleh nash dengan cara khusus. Contohnya merupakan apa yang dapat kami lihat sekarang: orang yang menciptakan alat-alat peperangan seperti kapal terbang,roket, tank atau lain daripada itu dari sarana-sarana peperangan modern yang diniatkan untuk mempersiapkan peperangan memerangi orang-orang kafir dan membela kaum muslimin maka kelakuannya bukanlah bidah. Bersamaan dengan itu syariat tidak memberikan nash tertentu dan rasulullah tidak mempergunakan senjata itu ketika bertempur memerangi orang-orang kafir. Tapi demikian pembuatan alat-alat seperti itu masuk ke dalam keumuman firman Allah taala,Dan persiapkanlah oleh kalian untuk mereka (musuh-musuh) daya yang kamu sanggupi.Demikian pula perbuatan-perbuatan lainnya. Maka setiap apa-apa yang mempunyai asal dalam sariat termasuk anggota dari syariat bukan perkara bidah.
  3. Bahwa bidah semuanya tercela (hadits Al 'Irbadh bin Sariyah dishahihkan oleh syaikh Al Albani di dalam Ash-Shahiihah no.937 dan al-Irwa no.2455)
  4. Bahwa bidah dalam agama sekali-sekali menambah dan sekali-sekali menurunkan syariat sebagaimana yang dituturkan oleh Suyuthi di samping diperlukan pembatasan yaitu apakah motivasi acinya penambahan itu agama. Adapun bila motivasi penambahan lain daripada agama, bukanlah bidah. Contohnya membelakangi perkara wajib tanpa udzur, maka kelakuan ini merupakan sikap yang dibuat maksiat bukan bidah. Demikian juga membelakangi satu amalan sunnah tidak dinamakan bidah. Masalah ini akan dinyatakan nanti dengan sebagian contohnya ketika membahas pembagian bidah.

Bidah dalam Kristen

Dalam sejarah gereja mula-mula, sebagian bidah yang menentang petuah resmi gereja selang lain merupakan Marcion (Marcionisme), Arius (Arianisme), dan Pelagius (Pelagianisme)

Acuan

  1. ^ Wehr, Hans (1994). Arabic-English Dictionary. Spoken Language Services, Inc... pp. 57.
  • Hadits-hadits keadaan Bidah di Muslim.or.id
  • Situs Salafy.or.id

Lihat pula



Asal :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, pasar.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan sebagainya.



 Special Class
 Job Fairs
 Psychological Test Questions
 Literature Centre
 Download Brochures / Catalogs
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
Inappropriate Lessons
 ✠ Agriculture
 ✠ Countries
 ✠ Estonia
 ✠ Kab. Pontianak
 ✠ Kepulauan Selayar
 ✠ North America
 ✠ Puppet
 ✠ Religion
Site Employee College
UNKRIS Jakarta
Online Registration
Profile UNKRIS Jakarta
New Student Admission
Study Program
Postgraduate (MM, S2)
Career Prospects
UNKRIS Jakarta web list
Graduate Program Web
Main Websites
 Online Registration
 Free Tuition Fee
 Night Lecture Program
 Informatics Books
 Scholarship Indonesia Request
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Day Tuition
 Shalat Schedule
 Various Kinds Discussion
 Try Out Practice Questions
 Postgraduate Degree
 Al-Qur'an Online
 Various Adsense


Heresy   ✠   Collection of Free Studies
_