Teh herbal

Teh herbal

Teh herbal (bahasa Inggris: tisane, herbal tea) merupakan istilah untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga dinamakan teh herbal. Walaupun dinamakan "teh", ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh (Camellia sinensis).

Teh herbal biasanya diseduh dengan cairan panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum. Namun, teh herbal dari bahan biji tumbuhan atau akar kerap perlu direbus lebih dahulu ketika belum disaring dan siap disajikan. Walaupun mengandung ramuan bunga atau buah kering, teh yang berasal dari daun teh seperti teh melati atau teh Earl Grey tidak dinamakan sebagai teh herbal. Campuran jeruk bergamot dalam teh Earl Grey atau bunga melati ke dalam teh melati dimaksudkan sebagai pengharum untuk membuat variasi aroma teh.

Teh herbal tersedia dalam kemasan kaleng, kantong teh, atau teh herbal siap minum dalam kemasan kotak. Teh herbal juga kerap diiklankan sebagai minuman kesehatan untuk menyembuhkan beragam penyakit. Selain itu, bahan-bahan yang dikumpulkan dari kebun, seperti bunga kembang sepatu, seruni, atau kamomila, dan daun-daun beraroma harum seperti pepermin dan rosemary, setelah dikeringkan bisa diramu dibuat sebagai teh herbal.

Teh aroma

Teh aroma atau scented tea merupakan salah satu dari ketegori teh herbal, dinamakan demikian karena berfungsi untuk memberikan aroma wangi bagi teh pada umumnya. Teh macam ini memiliki rasa dari ringan sampai medium, dan pada umumnya hanya membuat warna-warna minor yang ringan. Bunga-bunga ditambahkan, umumnya hanya untuk mengharumkan teh meskipun beberapa bunga-bungaan aci yang memberikan manfaat kesehatan.

Teh aroma sesekali dirangkai dengan sangat menarik, daun-daun teh dan helaian mahkota bunga dijalin dan dieratkan dengan benang lalu dipadatkan sedemikian rupa sehingga didapati bongkahan rangkaian teh yang kering dan dapat disimpan lama. Pada babaknya, sewaktu diseduh daun – daun mulai jenuh dengan cairan dan helai demi helai mengembang bak bunga demikian pula dengan helaian bunga yang diletakan di tengah dari bulatan, mengembang layaknya benang sari. Muncul wangi yang merasa senang dari mahkota bunganya, dan cairan akhir berubah warna secara perlahan dibuat sebagai kuning kecoklatan.