Benda langit

Benda-benda langit yaitu sebutan untuk semua benda yang tidak kekurangan di langit (luar angkasa). Contoh benda langit yaitu planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Sisa dari pembakaran antariksa, Kluster, Super kluster, dan lain-lain.

Nebula Omega (M17) yaitu salah satu benda langit

Planet

Artikel utama untuk kategori ini yaitu planet.

Planet yaitu benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:

• mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
• ada massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut ada struktur kesetimbangan hidrostatik (bentuk nyaris bulat);
• tidak melampaui batas besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
• telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak diduduki benda-benda angkasa ada ukuran cukup besar pautannya selain satelitnya sendiri) di daerah perkiraan orbitnya
• Berdiameter lebih dari 800 km

Tidak kekurangan 8 Planet di tata surya kami yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

• tidak kekurangan satu hal yang harus kami ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menerangkan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya kami, karena orbit pluto memotong orbit planet neptunus. yang kemudian sekali suatu peristiwanya ketika mengelilingi matahari pluto kadang tidak kekurangan lebih tidak jauh dari matahari dibandingkan planet neptunus.

Satelit

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Satelit.

Satelit alami yaitu benda-benda luar angkasa bukan hasil pekerjaan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda pautan yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan yaitu satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini jadi juga untuk planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang dipergunakan. Bumi sendiri sebenarnya yaitu satelit alami Matahari.

Bintang

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Bintang.

Bintang yaitu benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu yaitu bintang yang tidak berproduksi cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang pautan. Bintang nyata yaitu bintang yang berproduksi cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang yaitu objek luar angkasa yang berproduksi cahaya sendiri (bintang nyata).

Nebula

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Nebula.

Nebula yaitu awan antarbintang yang terdiri dari sisa dari pembakaran, gas, dan plasma. Awal mulanya nebula yaitu nama umum yang diberikan untuk semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda sekali-sekali merujuk pada Nebula Andromeda).

Galaksi

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Galaksi.

Galaksi yaitu sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala struktur manifestasinya, diantaranya bintang neutron dan lubang hitam), gas dan sisa dari pembakaran kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (10¹¹) galaksi pada alam semesta teramati. Beberapa besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan kebanyakan dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik.

NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang

Asteroid

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Asteroid.

Asteroid, sudah menjalani dinamakan sebagai planet minor atau planetoid, yaitu benda ada ukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di babak dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berlainan dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Meteoroid

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Meteoroid.

Meteoroid yaitu benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.

Sistem keplanetan

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Sistem keplanetan.

Sistem keplanetan terdiri dari beragam jenis obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan sisa dari pembakaran kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata Surya.

Komet

Artikel utama untuk kategori ini yaitu Komet.

Komet yaitu benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar ada struktur lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Sebutan pautannya yaitu bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan sisa dari pembakaran. Komet terdiri dari kumpulan sisa dari pembakaran dan gas yang membeku pada kala tidak kekurangan jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, beberapa bahan penata komet menguap membuat kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.

Kluster

Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membuat suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membuat gugusan-gugusan yang lebih besar bernama super kluster.