heat conductor PASAR.PTS-PTN.NET COLLECTION OF FREE STUDIES

Konduktor panas

Konduksi panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor tanpa dikunjungi perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya menjadi pada benda padat. Kalor menyalur pada konduktor dari sisi yang bersuhu tinggi ke sisi yang bersuhu rendah. Jadi, pada konduktor, suhu terbagi sepanjang konduktor sehingga membuat semacam yang dilalui bagi menyalurkan panas dari tempat dengan jumlah panas bertambah banyak (suhu tinggi) ke tempat dengan jumlah panas bertambah seberapa (suhu rendah).

Kuat penjalaran panas yang melintas kooduktor bergantung pada kemiringan pembagian suhu sepanjang konduktor berdasarkan hukum Fourier:

$q=-k frac{dT_x}{dx}$

$q$ adalah kuat konduksi, $T_x$ pembagian suhu pada konduktor, dan $k$ adalah konduktivitas panas.

Difusi Panas Konduktif

Pembagian suhu pada konduktor adalah melalui perembesan/difusi panas. Misalkan sehabis $dt$ detik panas sebesar $dQ$ dari sumber telah hingga di $x$ sehingga memanaskan anggota konduktor sepanjang $x-dx < epsilon < x+dx$ sebagai:

$dQ = ho c_p epsilon$

$dT$

$frac{partial dT}{dt}= -k ho c_p partial dt dx | epsilon$

Dengan mengambil lim dx-0, didapat

$frac{partial dT}{dt} = - frac{1}{D} frac{partial d^{2}T}{dx^{2}}$

Pranala luar

Newton's Law of Cooling by Jeff Bryant based on a program by Stephen Wolfram, Wolfram Demonstrations Project.
Sample Heaters
When Will My Turkey Be Done?is an example of applied heat conduction equations similar to Newton's Law of Cooling which predict the cooking time of turkeys and other roasts.

Sumber :
id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, pasar.gilland-ganesha.com, wiki.edunitas.com, dsb.