Caping

petani yang memakai caping di sawah

Caping yaitu sejenis topi mempunyai bangun kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu. Caping hadir juga yang terbuat dari daun pandan, atau sejenis rumputan,ataupun daun kelapa. Sebuah caping umumya dilengkapi dengan tali dagu yang berfungsi untuk menjaga keseimbangangan caping.

Selain bangunnya yang khas caping juga mempunyai kelebihan dibanding topi yaitu dapat menahan panas terik matahari saat cuaca panas (kepala dan leher) dan dapat menghalau air hujan saat cuaca hujan. Caping biasanya dipakai oleh para petani ketika sedang memainkan mata pencaharian di sawah, meskipun hadir juga dari golongan bukan petani yang menggunakannya, bahkan hadir juga yang menggunakannya sebagai lampion / cup lampu. Caping sudah masuk diproduksi menjadi bagian kebudayaan masyarakat jawa, caping diproduksi dibuat menjadi nama sebuah lagu jawa berjudul Caping gunung. Caping ternyata tidak hanya dipergunakan di Indonesia tetapi juga dipergunakan di Asia Tenggara serta Asia Timur terutama di Cina, Korea, Vietnam, Jepang dan sebagainya.