G.H. Mantik

Gustaf Hendrik Mantik
Gubernur Sulawesi Utara ke-9
Masa jabatan
3 Maret 1978 – 3 Maret 1985
PresidenSoeharto
Didahului olehErman Hari Rustaman
Digantikan olehCornelis John Rantung
Informasi pribadi
KelahiranGustaf Hendrik Mantik
26 April 1928
Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda
Berpulang8 Agustus 2001
Jakarta, Indonesia

Gustaf Hendrik Mantik (lahir di Bandung, Jawa Barat, 26 April 1928 – meninggal di Jakarta, 8 Agustus 2001 pada umur 73 tahun) yaitu Gubernur Sulawesi Utara periode 1978-1985. Walaupun beliau kelahiran di Bandung tetapi darah Minahasa kental mengalir dalam dirinya.

Perjuangan

Ketika revolusi fisik masih bergolak G. H. Mantik sebagai Komandan Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) wilayah Bandung-Jakarta. Dengan cara resmi beliau terdaftar sebagai anggota militer aktif ketika sebagai Bintara Brigade Guntur di Divisi Siliwangi pada tahun 1946. Beliau juga ikut aktif dalam penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, penumpasan pemberontakan APRA di Bandung, penumpasan pemberontakan RMS di Maluku, dan bermacam operasi militer lainnya.

Karier

G. H. Mantik sempat menjabat Asisten II Kodam V/Jaya pada tahun 1963 bahkan pada tahun 1967 beliau sebagai anggota DPR GR. Sebelum menjabat Pangdam IX/ Mulawarman, G.H. Mantik memegang jabatan sebagai Kepala Staf Garnizun Ibukota. G.H. Mantik menjabat Pangdam IX/Mulawarman tidak selamanya 2 tahun dari 1971-1973. Tahun 1973 Mayor Jenderal TNI G.H. Mantik sebagai Pangdam V/Jaya. Jabatan ini cukup lama diembannya mulai dari tahun 1973 sampai 1977. Sehabis menjabat Pangdam V/Jaya, G. H. Mantik dengan pangkat Letnan Jenderal TNI dilantik sebagai Pangkowilhan I, ternyata jabatan ini adalah puncak kariernya di kemiliteran karena sehabis itu beliau sebagai Gubernur Sulawesi Utara dan cukup lama dia duduk di kursi orang nomor satu provinsi Sulawesi Utara yaitu tidak selamanya 7 tahun (1978-1985).

Dari Sulawesi Utara G. H. Mantik kembali ke Jakarta untuk menjabat Wakil Ketua MPR-RI.

Kematian

Letnan Jenderal TNI (Purn) G. H. Mantik berpulang di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2001.

Kehidupan Pribadi

G.H Mantik menghindar dari tiga orang anak perempuan, yang bernama Maria Josephine Mantik, Norma Mantik, dan Agusta Triana Mantik, serta satu orang cucu laki-laki dan tiga cucu perempuan yang bernama, Henrie Kumaat, Adeline Pingkan, Devani Mandrasari, beserta Christianne Kezia.

Sebelumnya:
Erman Hari Rustaman
Gubernur Sulawesi Utara
1978-1985
Digantikan oleh:
Cornelis John Rantung


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, pasar.nomor.net, dan lain-lain.