Fabel

Fabel (Inggris:fable) yaitu kisah yang mengisahkan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Kisah tersebut tidak mungkin kisah kentara. Fabel yaitu kisah fiksi, maksudnya fiksi belaka (fantasi). Kadang-kadang fabel membawa turut karakter minoritas berupa manusia.

Contoh judul-judul kisah fabel

Contoh fabel misalnya Kelinci dan Kura-Kura yang diyakini menjadi karya Aesop, Kancil Mencuri Mentimun, dan lain menjadinya.

Kelinci dan Kura-Kura

Di sebuah hutan kecil di pinggir desa benar seekor kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang semakin lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak benar yang suka pada kelinci yang sombong itu. Suatu hari, si kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuk diejeknya. Kebetulan dia berjumpa dengan kura-kura.

“Hei, kura-kura, si lambat, kamu tidak usah jalan aja dong, lari begitu, biar cepat sampai.”

“Biarlah kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting diri sendiri sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada cepat-cepat nanti jatuh dan terluka.”

“Hei kura – kura, bagaimana sekiranya kita adu lari? Sekiranya kau dapat menang, diri sendiri hendak beri hadiah apapun yang kau minta!”

Padahal di dalam hati kelinci berucap, “Mana mungkin dia hendak dapat mengalahkanku?”

Kura-kura menjawab, “Wah, kelinci mana mungkin diri sendiri bertanding adu cepat denganmu, kamu dapat lari dan loncat dengan cepat, sedangkan diri sendiri berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini.”

Kelinci menjawab kembali, “Nggak dapat, kamu nggak boleh menampik tantanganku ini! Pokoknya esok pagi diri sendiri tunggu kau di bawah pohon beringin. Diri sendiri hendak menghubungi Serigala untuk menjadi wasitnya.”

Kura-kura hanya dapat diam melongo. Di dalam hatinya berucap, “Mana mungkin diri sendiri dapat mengalahkan kelinci?”

Keesokan harinya si Kelinci menunggu dengan sombongnya di bawah pohon beringin. Serigala juga sudah datang untuk menjadi wasit. Sehabis Kura-kura datang Serigala berucap.

“Peraturannya begini, kalian mulai dari pohon garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu. Kalian dapat lihat?”

Kelinci dan kura-kura menjawab, “Bisa!”

“Nah siapa yang dapat datang duluan di bawah pohon beringin ini, itulah yang menang.” Oke, satu, dua, tiga, mulai!”

Kelinci segera meloncat menyamai kura-kura, yang mulai melangkah pelan karena dia tidak dapat membiarkan lepas rumahnya.

“Ayo kura-kura, lari dong!” Baiklah diri sendiri tunggu disini ya.”

Kelinci duduk sambil bernyanyi. Angin waktu itu berhembus pelan dan sejuk, sehingga membikin kelinci mengantuk dan tak lama kesudahan kelinci pun tertidur. Dengan pelan tapi mesti kura-kura melangkah sekuat tenaga. Dengan diam-diam dia melalui kelinci yang tertidur pulas. Beberapa langkah kembali dia hendak mencapai garis finish. Ketika itulah kelinci struktur. Betapa kagetnya dia melihat kura-kura sudah hampir mencapai finish sekuat tenaga dia berlari dan meloncat untuk mengejar kura-kura. Tetapi sudah terlambat, kaki kura-kura telah menyentuh garis finish dan pak serigala telah meneguhkan bahwa pemenangnya yaitu kura-kura. Si kelinci sombong terdiam terhenyak, seolah tak percaya bahwa dia dapat tertidur. Jadi siapa pemenangnya mesti saja kura-kura.

Fungsi fabel

Fabel kerap dipakai menjadi kisah dalam rangka memberi latihan masyarakat. Misalnya kisah tadi. Amanat yang dapat anda petik yaitu tidak usah sekali-kali berbuat sombong. Karena kesombongan bukan senjata yang tepat untuk memenangkan kejuaraan.